Anda di halaman 1dari 7

Metode yang digunakan untuk mengkaji pertumbuhan anak

Metode longitudinal, peneliti Metode cross sectional, peneliti


mengamati dan mengkaji mengamati dan mengkaji banyak
perkembangan satu atau banyak anak dengan berbagai usia dalam
orang yang sama usia dalam waktu waktu yang sama.
yang lama. Kelebihan
Kelebihan: proses penelitian tidak
kesimpulan yang diambil lebih memerlukan waktu lama, hasil
meyakinkan, karena segera dapat diketahui
membandingkan karakteristik Kelemahan
anak yangbvsama pada usia yang peneliti menganalisis perbedaan
berbeda-beda, sehingga setiapo karakteristik anak-anak yang
perbedaan dapat diasumsiukan berbeda, sehingga diperlukan
sebagai hasil perkembangan dan kehati-hatian dalam menarik
pertumbuhan. kesimpulan, bahwa perbedaan itu
Kelemahan semata-mata karena
memerlukan waktu sangat lama perkembangan.
untuk mendapat hasil yang
sempurna
Karakteristik siswa menurut pendapat berbagai
psikologi perkembangan

Jean Jaques Rousseau


Masa remaja awal / pubescence (12-15 tahun):
ditandai dengan perkembangan pesat intelektual dan
kemampuan bernalar juga disebut masa bertualang.

Stanley Hall
Masa remaja / adolescence (12 dewasa): anak sudah
menjadi manusia beradab yang dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan dan dunia yang selalu berubah.
Robert J. Havigurst
Masa adolesense awal / early adolescence (pubesen
pubertas)
masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik,
psikis, dan pematangan fungsi seksual.

Jean Piaget
Tahap operasonal formal (11-15 tahun):
anak sudah mampu berpikir tingkat tinggi, seperti
berpikir secara deduktif, induktif, menganalisis,
mensintesis, mampu berpikir secara abstrak dan secara
reflektif, serta mampu memecahkan berbagai masalah.
Lawrence Kohlberg
Post conventional moral reasoning: Anak mulai
peduli pada hak azasi individu, dan yang baik adalah
yang disepakati oleh mayoritas masyarakat yang pada
prinsip-prinsip etika yang bersifat universal. Benar-salah
harus disesuaikan dengan tuntutan prinsip-prinsip etika
yang bersifat ini sari dari etika universal.

Eric Homburger Erickson


Identity vs role confusion (adolescence remaja):
anak mampu menjadi diri sendri dan mampu berbagi
konsep diri yang akan berpengaruh besar pada masa
depannya. Pada masa ini pengaruh lingkungan sangat
penting untuk perkembangan anak.
Materi dan bahan ajar yang kami gunakan sesuai
dengan karakteristik siswa dimana proporsi sikap
(attitude) lebih banyak dari pada keterampilan
(skill) dan pengetahuan (knowledge). Pada siswa
SMP, nilai sikap (attitude) paling ditekankan
dibandingkan nilai keterampilan (skill) dan nilai
pengetahuan (knowledge)
Metode atau tenik mengajar yang cenderung kami
sarankan untuk mengajar siswa di sekolah sesuai usia
mereka dan mata pelajaran yang diajarkan adalah
metode inquiry, dimana dalam metode ini siswa
dituntut untuk lebih aktif dalam proses penemuan,
penempatan siswa lebih banyak belajar sendiri serta
mengembangkan keaktifan dalam memmecahkan
masalah. Proses inquiry adala suatu proses khusus
untuk meluaskan pengetahuan melalui penelitian.
Metode ini adalah metode belajar dengan inisiatif
sendiri yang dapat dilaksanakan secara individu atau
kelompok kecil.

Anda mungkin juga menyukai