Anda di halaman 1dari 29

FISIOLOGI

CAIRAN & ELEKTROLIT

Dian Adiningsih, SKp

1
Pendahuluan
Homeostasis

Input = Output

Homeostasis volume cairan tubuh relatif konstan &


komposisinya stabil
Asupan vs Keluaran = Seimbang bervariasi

2
Distribusi Cairan Tubuh

Intraseluler 40%

Cairan Tubuh 60% Sel Membran Interstisial 15%

Ekstraseluler 20% Dinding Kapiler

Plasma Darah 5%

3
Kompartemen Cairan Tubuh
ASUPAN
KELUARAN
GINJAL PLASMA (3,0 L)
PARU CAIRAN EKSTRASELULAR (14,0 L)
FESES MEMBRAN SEL
LIMFATIK
KERINGAT CAIRAN
KULIT INTERSTITIAL
(11,0 L)
MEMBRAN SEL

CAIRAN
GBR:
INTRASELULAR
KOMPARTEMEN
(28,0 l) CAIRAN TUBUH &
PENGATURANNYA

4
Volume Darah
Darah = ECF (plasma) + ICF (eritrosit)
Darah sistem sirkulasi kompartemen
terpisah
Volume darah = penting dinamika sist. CV

5
Konstituen ECF & ICF
Non Elektrolit Elektrolit
Oksigen Garam

Larutan Nutrien Berdisosiasi ion listrik


(fosfolipid, kolesterol, Kation (+), Anion (-)
lemak netral, glukosa) Komposisi cairan
Produk Akhir (urea, ekstraselular &
asam laktat, asam urat, interstitial relatif sama
kreatinin, bilirubin,
garam empedu)

6
Elektrolit
Plasma Interstitial Intraselular
Na+ 142.0 139.0 14.0
K+ 4.2 4.0 140.0
Ca++ 1.3 1.2 0
Mg++ 0.8 0.7 20.0
Cl- 108.0 108 4.0
HCO3- 24.0 28.3 10.0
HPO4--, 2.0 2.0 11.0
H2PO4-
SO4- 0.5 0.5 1.0
7
Proporsi Cairan Tubuh
Dipengaruhi oleh:
1. Usia
> tua kebutuhan sel thd cairan <<
2. Lemak
Orang gemuk, Komposisi cairan <<
3. Jenis Kelamin
Laki-laki > wanita

8
Perpindahan Cairan & Elektrolit
Cara
a. Plasma darah bergerak mengelilingi tubuh
melalui sistem sirkulasi
b. Cairan interstisial dan komponennya
bergerak diantara kapiler darah dan sel
c. Cairan dan substansinya bergerak dari
ruang interstisial ke sel

9
Metode Perpindahan
1. Filtrasi
2. Difusi
3. Osmosis
4. Transport Aktif
5. Tekanan Cairan

10
Filtrasi
Cairan melewati membran atau penyekat lain
oleh perbedaan tekanan hidrostatik dikedua
belah sisinya.

Filtrasi

11
Difusi
Pergerakan bebas dari substansi dg
konsentrasi > tinggi melewati membran
permeabel menuju ke arah konsentrasi >
rendah
Brownian Motion

12
Osmosis
Gerakan molekul pelarut mll membran permeabel ke
arah daerah yg mengandung zat larut > pekat
~ Besarnya difusi cairan dari konsentrasi air tinggi ke
yang rendah

2 hal ybd osmosis


Solut (zat yg dilarutkan)
Solvent (Pelarut)
Osmolaritas konsentrasi cairan (Osmol)

13
Keseimbangan Osmotik
Membran sel relatif impermiabel terhadap zat
terlarut, tapi sangat permiabel terhadap air.
Perpindahan cairan melalui membran sel =
cepat perbedaan osmolaritas antar
kompartemen akan dikoreksi dalam
detik/menit
NaCL (normal salin) ditambahkan pada
ECF??
Larutan Glukosa ditambahkan pada ECF??
14
Prinsip Osmosis di Klinik
a. Isotonik
Tekanan sama dg plasma
b. Hipotonik
tekanan > rendah dari plasma
c. Hipertonik
tekanan > tinggi dari plasma

15
Skema Osmosis

Hipotonik
Air Masuk Ke Sel
Sel

Hipertonik
Isotonik
Air Keluar Sel

16
Transport Aktif
Daerah kurang pekat Daerah lebih
pekat

Butuh energi
2 Jenis
1. Primer : energi metabolik lsg dikaitkan dg
proses transport
2. Sekunder : dari salah satu zat

17
Tekanan Cairan
a. Tekanan Osmotik & Onkotik
b. Tekanan Hidrostatik

18
Tekanan Osmotik
Gambaran kekuatan tek. Cairan oleh partikel
garam (solut) dpt berupa Crystalloid atau
Colloid
Membran kapiler akan menahan protein
plasma untuk tidak dpt keluar bebas shg
protein plasma tekanan osmotik
Tekanan Onkotik Koloid protein

19
Tek. Osmotik plasma > interstisial :
a. Konsentrasi solut plasma >
b. Molekul protein berukuran besar

Protein

Protein

20
Tekanan Hidrostatik
Kekuatan yg menekan cairan dlm sistem
tertutup

21
Skema Tekanan Onkotik dan
Hidrostatik
Tekanan onkotik

Protein Tekanan Hidrostatik

Menarik cairan ke Mendorong


dalam cairan ke luar

22
Edema
Menunjukkan cairan berlebih pada jaringan
tubuh
Umum pada ECF, tapi mungkin pada ICF
Edema intraselular
Depresi sistem metabolik
Tidak ada nutrisi sel yang adekuat
Edema Ekstraselular
Kebocoran abnormal cairan plasma ke ruang
interstitial
Kegagalan limfatik untuk mengembalikan caitan
dari interstitium ke darah

23
Normal Fluid Intake
Rata-rata : 1500 ml 2500 ml dg tambahan
1000 ml dari Preformed water
Jenis asupan
Oral (+ 2100 ML)
Sintesis internal/oksidasi KH (+ 200 ML)
Intake bervariasi tiap umur

24
Kebutuhan Cairan Perhari
Usia ml/Kg BB
BBL 80 -100
Infant 1 th 100 150
1 2 th 100 125
2 4 th 90
4 6 th 100
7 10 th 75
11 18 th 50 75
Dewasa 30 - 40

25
Output Cairan Normal
Utama : Urine Jenis Keluaran
Jalan Tambahan : IWL kulit (+ 350 ml)
Kulit Insensible
IWL paru (+ 350 ml)
Perspiration
Keringat (+ 100 ml)
Paru-paru

Intestine Feses (+ 100 ml)

Urin (+ 1400 ml)

IWL (Insensible water loss)


Dewasa : 15 ml/Kg BB

Anak : 15 30 ml/Kg BB
Bayi : 30 ml/Kg BB

26
Keseimbangan
Input : air minum/makan, infus, air metabolisme
Output: Urine, IWL

Intake Air + Air Metabolisme (200 ml) = Urine + IWL (900)


Intake Air = Volume Urine + 700

27
Faktor yg Mempengaruhi
Keseimbangan Cairan Elektrolit
1. Usia
2. Luas Permukaan Tubuh
3. Suhu Lingkungan
4. Gaya Hidup
5. Kesehatan
Peningkatan 1oC butuh 12,5% penambahan
cairan

28
29

Anda mungkin juga menyukai