Anda di halaman 1dari 9

Implementasi Activity Based

Costing terhadap Kinerja


Perusahaan

Vanekeu Irenne 1451004


Stephanie Aurelia 1451070
Lusi Kristianti 1451120
Angela Gloria Utami 1551041
Activity Based Costing
suatu sistem informasi
akuntansi yang
mengidentifikasi berbagai
aktivitas yang dikerjakan
dalam suatu organisasi
dan mengumpulkan biaya
dengan dasar dan sifat
yang ada dan perluasan
Perbedaan
Keterangan Activity Based Costing Sistem Tradisional

Dasar alokasi Aktivitas Unit produksi, jam tenaga


kerja, dsb

Fokus Pengukuran Kos, kualitas, skala produk, Kinerja keuangan jangka


data keuangan dan waktu pendek

Klasifikasi Biaya Biaya variabel jangka Biaya variabel dan biaya


pendek, biaya variabel tetap
jangka panjang, dan biaya
tetap
Keunggulan sistem ABC
Dapat meyakinkan manajemen bahwa mereka
harus mengambil sejumlah langkah untuk menjadi
lebih kompetitif
ABC dapat membantu dalam pengambilan
keputusan
Manajemen berada dalam suatu posisi untuk
melakukan penawaran kompetitif yang lebih wajar
Dengan analisis biaya yang diperbaiki,
manajemen dapat melakukan analisis yang lebih
akurat mengenai volume, yang dilakukan untuk
mencari break even atas produk yang bervolume
rendah
Membantu produksi lebih tepat waktu
Perusahaan yang seharusnya
mengadopsi ABC

Berfokus terhadap area


yang mengkonsumsi
biaya besar
Bervariasi dalam
produk, pelanggan, dan
proses
Faktor penentu keberhasilan sistem

Dukungan teknologi
(informasi)
Kerja tim
Mekanisme kontrol dan
pengukuran kinerja yang
tepat
Contoh perhitungan
CV. Ananda memproduksi dan menjual 2 jenis karpet, yaitu wol
dan sintesis. Pihak manajemen sedang memperhitungkan ulang
biaya produksi kedua jenis karpet tersebut agar dapat
memaksimalkan keuntungan dalam persaingan dewasa ini.
Adapun data biaya tidak langsung yang berhasil dikumpulkan
adalah sebagai berikut :
Aktifitas Biaya Kapasit
as yang digunakan
Permesinan Rp. 180.000.000 150.000 jam
mesin
Pengujian Rp. 120.000.000 40.000 jam
pengujian
Pengerjaan Ulang Rp. 60.000.000 20.000 jam
pengerjaan ulang

Konsumsi dari kedua jenis karpet tersebut dijabarkan sebagai


berikut :
Produk Wol Si
Jawaban
Perhitungan ABC
Pendekatan berdasarkan aktifitas biaya masing-masing aktifitas dihitung
sebagai berikut :
Permesinan : Rp. 180.000.000/100.000 Jam mesin : Rp. 1.200/jam
Pengujian : Rp. 120.000.000/40.000 jam pengujian : Rp. 3.000/jam
Pengerjaan ulang : Rp. 60.000.000/20.000 jam pengerjaan : Rp. 3.000/jam

Biaya tidak langsung masing-masing produk :


Wol
Pendekatan berdasarkan aktifitas, biaya masing-masing aktifitas dihitung
sebagai berikut :
Permesinan : Rp. 1.200/jam x 100.000 jam mesin : Rp. 120.000.000
Pengujian : Rp. 3.000/jam x 20.000 jam pengujian : Rp. 60.000.000
Pengerjaan ulang : Rp. 3.000/jam x 15.000 jam : Rp. 45.000.000 +
Jumlah total biaya tidak langsung Rp. 225.000.000
Biaya tidak langsung per unit : Rp. 225.000.000 / 10.000 unit wol : Rp. 22.000
per unit.
Sintesis
Permesinan : Rp. 1.200/jam x 50.000 jam mesin : Rp. 60.000.000
Pengujian : Rp. 3.000/jam x 20.000 jam pengujian : Rp. 60.000.000
Pengerjaan ulang : Rp. 3.000/jam x 5.000 jam : Rp. 15.000.000

Anda mungkin juga menyukai