Anda di halaman 1dari 18

FISIKA MODERN BAGIAN KEDUA

Kelompok 5 :

Endriarum RM ( 1513022068 )
Ica Hertati Putri ( 1513022040 )
Lorena Br. Ginting ( 1513022034 )
Mala Pratiwi ( 1513022050 )
Ragil Nur Irfiandaru ( 1513022046 )
Sovia Veronica T. ( 1313022069 )
Pengertian Fisika Modern

Sejarah Periode Fisika


Modern Bagian Kedua

Tokoh-Tokoh Fisika Modern


Bagian Kedua Serta Penemuannya
Fisika modern merupakan salah satu bagian dari ilmu fisika yang
mempelajari perilaku materi dan energi pada skala atomik dan
partikel-partikel subatomik atau gelombang. Pada prinsipnya sama
seperti dalam fisika klasik, namun materi yang dibahas dalam fisika
modern adalah skala atomik atau subatomik dan partikel bergerak
dalam kecepatan tinggi.
Ilmu Fisika Modern dikembangkan pada awal
abad 19, dimana perumusan-perumusan
dalam Fisika Klasik tidak lagi mampu
menjelaskan fenomena yang terjadi pada
materi yang sangat kecil. Istilah fisika modern
di publikasikan karena banyaknya fenomena-
fenomena mikroskopis.
Periode fisika modern bagian dua di mulai
pada tahun 1925-sekarang
*Kajian terhadap hamburan partikel
bermuatan oleh inti atom (yang lazimnya
disebut hamburan Rutherford)
Rutherford menyatakan bahwa pembelokan partikel pada
sudut yang sangat besar disebabkan karena terjadi tumbukan
tunggal dengan suatu objek sangat padat (masif). Rutherford
dengan demikian mengusulkan bahwa muatan dan massa atom
terpusatkan pada pusatnya, dalam suatu daerah yang disebut
dengan inti (nucleus).
*Persamaan Scrodinger dalam Koordinat Bola

+ + + (, , ) =
2

Penerapan persamaan Schrodinger pada sistem fisika memungkinkan


kita mempelajari sistem tersebut dengan ketelitian yang tinggi.
Penerapan ini telah memungkinkan perkembangan teknologi saat ini
yang telah mencapai tingkatan nano. Penerapan ini juga sering
melahirkan ramalan-ramalan baru yang selanjutnya diuji dengan
eksperimen.
Tokoh-Tokoh Fisika Modern Bagian Kedua Serta
Penemuannya
1

Erwin Schrodinger (1887 - 1961)

Teori mekanika gelombang


dikembangkan oleh
Schrodinger pada tahun 1926.
2
Werner Heisenberg (1901 1976)

Pada tahun 1927, Heisenberg


mengembangkan suatu teori
yaitu teori ketidakpastian.
3
Ernest Rutherford
(1871-1937) Kajian terhadap
hamburan partikel
bermuatan oleh inti
atom (yang lazimnya
disebut hamburan
Rutherford)

Prinsip Pengecualian
Pauli pada di 1925

4 Wolfgang Pauli
(1900-1958)
5
Paul A. M. Dirac (1902 -
1984) Tahun 1925,
kaidah Eksklusi Pauli
menurut prinsip
mekanika kuantum

Tahun 1933,
Fermi merumuskan
teori tentang
"kemerosotan beta"
(sejenis radioaktivitas) 6

Enrico Fermi (1901 - 1954)


7 Richard P. Feynman (1918 - 1988 )

George Eugene
8
Uhlenbeck (1900-1988)
9

Abdus Salam (1926 - 1996)


10

Stephen William Hawking


(1942)

Teori kosmologi, gravitasi


kuantum, lubang hitam, dan
radiasi Hawking
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai