1
Distribusi Vertikal Air Tanah
muka tanah
zona aerasi
air vadose
zona vadose sedang
udara
zona kapiler
partikel muka air tanah
tanah
air tanah
Jenuh air
zona
Air adose yang tertahan pada
bidang kontak partikel tanah di
zona tak jenuh (zona aerasi) lapis kedap air
2
Siklus Hidrologi
recharge
air permukaan
aliran
air tanah
lapisan
kedap air
3
Air Tanah & Sistem Akuifer
Sumur Sumur Sumur
dalam dangkal dalam
Air tanah
perched
sungai
sungai
Akuifer
Akuifer nirtekan
Akuifer nirtekan
tekan lapisan
kedap air
lapisan
Akuifer
kedap air tekan
Rumus :
CH = I + Ro + ET DS Atau CH = Ro + ET + BF DS
I = BF + DS
Asumsi
Air yang masuk ke dalam tanah akan keluar lagi
dalam bentuk mata air dan mengalir ke sungai.
Tidak ada air permukaan tanah yang masuk ke
dalam aliran sungai (misal kegiatan rumah tangga,
pertanian/ perkebunan, industri), dll. 13
Neraca Air (Hukum Kekekalan Massa):
Neraca air menunjukkan hubungan antara komponen-2 dalam
siklus hidrologi (hidrgeologi), yang dapat dinyatakan sebagai
persamaan berikut :
Keterangan :
I : laju infiltrasi (mm/bln)
Qmin rata-rata : debit minimum rata-rata (mm/bln)
L : luas daerah aliran sungai (km2)
Rumus Perhitungan Run-Off (RO)
Keterangan :
RO : Air Limpasan (Run-Off) (mm/bln)
Qrata-rata : Debit minimum rata-rata (mm/bln)
Qmin rata-rata : Debit minimum rata-rata (mm/bln)
L : Luas daerah aliran sungai (km2)
Rumus Perhitungan Evaporatranspirasi
(Turc, 1970)
Keterangan :
ET : Evapotranspirasi (mm/bln)
CH : Curah hujan rata-rata (mm/bln)
t : Temperatur rata-rata bulanan udara (oC)