Anda di halaman 1dari 27

Konsep Pengujian

b i m o c a h yo c h a p 0 1
Terminologi

Software : seluruh komponen pengolahan


data yang dapat membantu
memecahkan masalah diluar dari
perangkat hardware yang meliputi
system design, program dan
prosedur.

2
Terminologi
Ada dua tipe produk perangkat lunak :

Generic products
Sistem stand alone (berdiri sendiri), diproduksi
oleh suatu organisasi pengembangan dan dijual
ke pasar terbuka ke siapapun yang bisa
membelinya.
Sering shrink-wrapped (dikecilkan dan
dikemas).
Contoh : database, pengolah kata (word
processor), paket untuk menggambar, dll

3
Terminologi

Bespoke (customised) products

Sistem yang dikembangkan berdasarkan


pesanan pelanggan tertentu dan dikembangkan
secara khusus oleh pengembang.

Contoh : Sistem penggajian, Sistem persediaan


barang, Sistem control lalu lintas udara dll

4
Terminologi

Kebanyakan pembelanjaan
perangkat lunak dilakukan pada
produk yang generik, tetapi
kebanyakan usaha
pengembangan sistem dliakukan
pada sistem/produk pesanan.

5
Pengujian Software termasuk dalan
proses pengembangan.

Aktivitas pengujian dilakukan pada semua


bagian-bagian dari pengembangan software.
Dari Requierement sampai pada proses
pengiriman.
Pengujian menjadi bagian dari proses
pengembangan

6
What testing is
1) Definisi Umum
Pengujian adalah
testing menjalankan program
dengan maksud
menemukan kesalahan

2) Definisi secara luas


Pengujian adalah
pemeriksaan secara teknis
suatu produk, yang
dilaksanakan untuk
menyingkap informasi yang
terkait dengan kualitas
yang baik.7
Sebuah Pengujian adalah uraian tentang :
masukan
perintah pelaksanaan dan
hasil yang diharapkan

8
Pengujian Software termasuk dalan
proses pengembangan.

Aktivitas pengujian dilakukan pada semua


bagian-bagian dari pengembangan software.
Dari Requierement sampai pada proses
pengiriman.
Pengujian menjadi bagian dari proses
pengembangan
Pengujian menjadi bagian dari proses bisnis
perusahaan.

9
Phase
Rational Unified
Process (RUP) Permulaan Pengembangan Konstruksi Transisi

Requirements

Analysis
Pengujian berlangsung sebagai bagian dari masing-
Core Workflow

masing tahap dari pengembangan.


Design

Development

Testing

Maintenance

10
Phase
Rational Unified
Process (RUP) Permulaan Pengembangan Konstruksi Transisi

Pengujian merupakan bagian dari masing-


Requirements

masing workflow dalam organisasi


Analysis
Core Workflow

pengembangan.
Design

Development

Testing

Maintenance

11
Phase
Rational Unified
Process (RUP) Permulaan Pengembangan Konstruksi Transisi

Requirements

Analysis
Core Workflow

Design
SOFTWARE
SPECIFICATION
ENGINEERING
Development

Testing

Maintenance

Software Engineering
12 Generic Activity
Verifikasi & Validasi
V & V perangkat lunak menggambarkan sebagai
suatu metodologi sistem yang dirancang untuk
memastikan bahwa kualitas dibangun ke dalam
perangkat lunak dilakukan selama proses
pengembangan.

V & V perangkat lunak adalah komplementer


yang mendukung dari jaminan yang berkualitas,
manajemen proyek, rancang-bangun sistem, dan
pengembangan.
13
Verifikasi & Validasi
versus Debug
1. Verifikasi dan validasi
Proses yang meyakinkan adanya
kesalahan pada sistem perangkat lunak.
2. Debug
Proses yang menemukan dan
membetulkan kesalahan tersebut.

14
Verifikasi versus Validasi
Proses Verifikasi perangkat lunak
Proses untuk menentukan apakah produk
perangkat lunak memenuhi persyaratan atau
kondisi-kondisi dari aktivitas sebelumnya

Proses Validasi perangkat lunak


Proses untuk menentukan apakah persyaratan
sistem atau produk perangkat lunak memenuhi
spesifikasi yang diharapkan pengguna.

15
Verifikasi versus Validasi
Verifikasi :
Are we building the system in the right
way?
Sistem memenuhi spesifikasinya.
Mengerjakan apa yang sudah kita tetapkan.

Validasi :
Are we building the right system?
Sistem harus melakukan apa yang benar-benar
diinginkan para pemakai.

16
Static and Dynamic V&V
Memeriksa korespondensi antara Apakah kita membangun
program dan spesifikasinya sistem dengan cara yang
benar?
Static
Verification

R equir ements High-le vel Formal Detailed Code/


specification design specifica tion design Program

Prototype Dynamic
Validation

Apakah kita membangun sistem


yang benar?

Dasar
pelaksanaan
pengujian
17
Tujuan dari pengujian :

Menemukan cacat/kesalahan.
Memperkecil resiko penuntutan perkara yang
terkait dengan keselamatan.
Menilai kesesuaian perangkat lunak dengan
spesifikasi.
Memverifikasi ketepatan dari produk.
Meyakinkan mutu.

18
Tujuan dari pengujian :

Pengujian tidak dapat memperlihatkan


kerusakan sistem, tetapi hanya dapat
memperlihatkan bahwa ada kesalahan
perangkat lunak.
Jika kita tidak menemukan apapun bentuk
kesalahan, maka kita telah gagal.
Jika suatu kesalahan ditemukan, maka
debugging perlu dilaksanakan.

19
Sasaran Pengujian
Glen Myers menyatakan bahwa sasaran dari
pengujian perangkat lunak adalah :
1. Pengujian adalah proses menjalankan suatu
program dengan maksud menemukan kesalahan.
2. Pengujian yang baik adalah yang memiliki
kemungkinan tinggi untuk menemukan
kesalahan yang belum pernah ditemukan
sebelumnya.
3. Pengujian yang sukses adalah pengujian yang
mengungkap semua kesalahan yang belum
pernah ditemukan sebelumnya.
20
Sasaran Pengujian

Kaner, Falk dan Nguyen mengusulkan atribut-


atribut dari pengujian yang baik sebagai
berikut :
1. Pengujian yang baik memiliki probabilitas
yang tinggi untuk menemukan kesalahan.
2. Pengujian yang baik tidak redundan.
3. Pengujian yang baik tidak boleh terlalu
sederhana atau terlalu kompleks.

21
Kekurangan Pengujian
Tidak semua pengujian akan berhasil dengan baik.
Masih ada beberapa kekurangan yang terdapat
pada pengujian suatu perangkat lunak.
Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain :
1. Pengujian tidak akan menemukan semua
kesalahan.
2. Pengujian sulit dan menghabiskan banyak waktu.
3. Pengujian sebagian besar masih merupakan
tugas yang tidak resmi.

22
Prinsip-Prinsip Pengujian
Selain pernyataan diatas, Roger S. Pressman
mendefinisikan sendiri mengenai prinsip-prinsip
pengujian terhadap perangkat lunak :
Semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke
persyaratan pelanggan.
Pengujian harus direncanakan lama sebelum pengujian itu
dimulai.
Prinsip Pareto berlaku untuk pengujian perangkat lunak.
Pengujian harus dimulai dari yang kecil dan berkembang
ke pengujian yang besar.
Pengujian yang sempurna tidak mungkin.
Agar efektif, pengujian harus dilakukan oleh pihak
ketiga yang independent (third party).
23
Siapa yang menguji Software ?

1. Software Developer

Mengerti sistem tetapi


tidak mengutamakan
kualitas dari perangkat
lunak yang diuji.

24
Siapa yang menguji Software ?

2. User
Tidak mengerti tentang
sistem, pengujian
dilakukan hanya
sebatas pada fungsional
perangkat lunak itu
sendiri.

25
Siapa yang menguji Software ?

3. Independent Tester

Tidak memahami
tentang sistem yang
diuji, tetapi mau
belajar untuk mengerti
dan lebih
mengutamakan kualitas
perangkat lunak yang
diuji.

26
27

Anda mungkin juga menyukai