PPT
PPT
KELOMPOK 2
ASRIANTO
MUH. ALIF ARAS M.
MUH. AMIEN RAIS
NURHIKMAH
RIZAL RISWANTO
DEFINISI POROS
Poros Lurus
Poros engkol merupakan bagian dari mesin yang
dipakai untuk merubah gerakan naik turun dari
torak menjadi gerakan berputar. Poros engkol
yang kecil sampai yang sedang biasanya dibuat
dari satu bahan yang ditempa kemudian dibubut,
sedangkan yang besar-besar dibuat dari beberapa
bagian yang disambung-sambung dengan cara
pengingsutan.
www.themegallery.com
POROS PENDUKUNG
As Tetap
Tidak ikut berputar(terkunci pada
bagian tertent)
Beban yang terjadi:
MOMEN BENGKOK
BERULANG
Contoh penggunaan:
konstruksi katrol, gerobak
dorong, dll.
www.themegallery.com
As Berputar (Gandar)
Ikut berputar
Putarannya rendah
Beban yang terjadi:
MOMEN BENGKOK
BERGANTI
Contoh penggunaan:
konstruksi lori, gerobak
dorong, dll.
www.themegallery.com
POROS TRANSMISI
Lebih populer disebut shaft
Merupakan elemen utama sistem transmisi putar.
Fungsinya pembawa putaran sekaligus sebagai
dudukan elemen sistem transmisi putar lainnya.
Ikut berputar bersama beban yang didukung.
Perputarannya relatif cepat.
Mengalami pembebanan berupa MOMEN
BENGKOK BERGANTI serta MOMEN PUNTIR
BERULANG atau BERGANTI. Sehingga dalam
perencanaan dihitung sbg momen gabungan.
Klasifikasi berdasarkan keadaan saat bekerja:
1. Poros sumbu lurus (poros lurus)
2. Poros sumbu menyudut (poros engsel)
3. Poros sumbu lentur (poros fleksibel)
www.themegallery.com
DEFINISI KOPLING
Kopling atau clutch yaitu peralatan transmisi yang
menghubungkan poros engkol dengan poros roda gigi
transmisi. Fungsi kopling adalah untuk memindahkan
tenaga mesin ke transmisi , kemudian transmisi
mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang
diinginkan. Dalam kedaan normal, dimana fungsi
kopling bekerja dengan baik, begitu pengemudi
menekan pedal kopling, tenaga mesin akan di
putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan
itu akan mendorong release fork dan release fork
akan mendorong release bearing.
www.themegallery.com