Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BISNIS
BETRI SIRAJUDDIN
Sasaran Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep etika bisnis
dan tanggungjawab sosial.
2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi etika
individu dan dilema etis secara umum di tempat kerja.
3. Mendiskusikan bagaimana organisasi membentuk
perilaku etis.
4. Menjelaskan bagaimana mengukur tanggung jawab
sosial perusahaan.
5. Merangkum tanggungjawab bisnis terhadap publik,
konsumen, dan karyawan.
6. Mahasiswa mampu menjelaskan mengapa investor dan
komunitas financial memiliki keterkaitan dengan etika
bisnis dan tanggungjawab sosial.
2
ETIKA & NORMA-NORMA BISNIS
Etika Bisnis
Suatu kode etik perilaku
Pengusaha berdasarkan nilai2
moral dan norma yang dijadikan
tuntunan dalam membuat
keputusan bisnis
Etika
Adalah suatu komitmen
untuk melakukan apa yang
benar & menghindari apa yang
tidak benar
PENGERTIAN
4
Pentingnya Etika Bisnis
a. Karyawan
b. Manajemen
c. Pimpinan perusahaan 2. Kelompok diluar perusahaan
a. Mitra usaha
b. Pemasok bahan baku
c. Pemerintah
d. Bank
e. Investor
f. Masyarakat yang dilayani
g. Pelanggan pembeli
produk
Selain etika & perilaku yg tdk kalah ptg
dlm bisnis adalah norma etika berupa:
1. Hukum
2. Kebijakan & prosedur organisasi
3. Moral sikap mental individual
Etika dan Hukum
2-8
Keputusan Bisnis dari Segi Etis dan Hukum
Ethical
Ethical but Ethical and
Illegal Legal
Illegal Legal
2-9
Keputusan bisnis yang etis
2-10
Prinsip etika & Perilaku
1. Kejujuran (Honesty)
2. Memegang prinsip (Integrity)
3. Memelihara janji (Promise Keeping)
4. Kesetiaan (Fidelity)
5. Kewajaran (Fairness)
6. Suka membantu orang lain (Caring for other)
7. Hormat kepada orang lain (Respect for other)
8. Warga negara yang bertanggung jawab
(Responbility citizenship)
9. Mengejar keunggulan (pursuit of excellence)
10. Dapat dipertanggungjawabkan (accountability
Mempertahankan standar etika & tanggung jawab perusahaan
1. Lingkungan Perusahaan
lingkungan internal
lingkungan eksternal
2. Kaidah dan norma bisnis
etika bisnis
tanggungjawab sosial perusahaan
3. Konteks global bisnis
Dimensions of
External Environments
teknologi
Sosial budaya
ekonomi
Global
The Business
Organization persaingan
Tantangan
dan peluang
Organisasi
bisnis
Politik,
hukum
Etc..
Human
resourches
Information
management
system The Business
Organization leadership
Operational and
Production,
marketting,financial Organization
, structure
Etics and
responsibilit
y
Copyright 2005 Prentice- Hall, Inc. 2-16
Lingkungan Bisnis
1. Lingkungan bisnis adalah faktor-faktor
sekitar yang dapat membantu dan
menghambat perkembangan bisnis
2. Lingkungan eksternal terdiri dari segala
sesuatu yang berada diluar batas-batas
organisasi yang mempengaruhi organisasi
Batas-batas organisasi adalah batasan yang
memisahkan organisasi dari lingkungan
(eksternal)
3. Lingkungan multiorganisasi
Lingkungan Ekonomi
Orang bersedia memulai bisnis baru jika mereka percaya
bahwa resiko kehilangan uang tidaklah terlalu besar
Merujuk pada kondisi sistem ekonomi di wilayah organisasi
bisnis tersebut beroperasi baik lingkungan makro maupun
mikro
misalnya tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat
pengangguran, tingkat inflasi, kebijakan moneter dan fiskal
yang diterapkan, tingkat bunga
Pemerintah dapat melakukan banyak hal untuk mengatasi
resiko memulai bisnis, misalnya dengan kebebasan
kepemilikan, undang-undang, penghapusan korupsi, mata
uang yang dapat diperdagangkan, pajak serta regulasi
minimum
Lingkungan Teknologi
Teknologi adalah semua cara yang digunakan perusahaan untuk
mencptakan nilai bagi konsituen mereka. Termasuk pengetahuan
manusia, metode kerja, peralatan fisik, elektronik dan
telekomunikasi, serta berbagai sistem pengolahan
Teknologi memungkin segala proses bisnis lebih efektif, efisien dan
produktif
efektivitas berarti memberikan hasil yang diinginkan, efesiensi
berarti memproduksi barang dan jasa dengan menggunakan
sumberdaya yang sedikit, produktivitas berarti jumlah keluaran yang
dihasilkan dengan menggunakan jumlah masukan tertentu
E-commerce (pembelian dan penjulan barang via internet) dan basis
data (arsip penyimpana elektronik dimana data disimpan)
Lingkungan Persaingan
Persaingan diantara bisnis semakin ketat
Bersaing dengan cara melebihi harapan pelanggan
Bersaing dengan cara restrukturisasi dan
pemberdayaan yaitu memberi pekerja lini depan
tanggungjawab, otoritas dan kebebasan untuk
menanggapi permintaan-permintaan pelanggan
dengan cepat
Lingkungan Hukum dan Politis
Lingkungan hukum politik mencerminkan hubungan antara
bisnis dan pemerintah dalam bentuk regulasi pemerintah
Sentimen pro atau antibisnis dapat mempengaruhi
keberlanjutan kegiatan bisnis, selama sentimen probisnis
perusahaan merasa lebih mudah bersaing dan tidak selalu
memperhatikan isu antitrust, sedangkan selama sentimen
antibisnis perusahaan mengalami bisnis mereka dibatasi
Stabilitas politik adalah salah satu pertimbangan penting
pada perusahaan ionternasional yang ingin
mengembangkan bisnis di negara lain
Lingkungan sosial budaya
Lingkungan sosial mencakup kebiasaan, adat istiadat, nilai,
karakteristik demografis masyarakat dimana sebuah
organisasi bisnis beroperasi.
Proses sosial budaya menentukan barang, jasa serta
standar perilaku bisnis yang dihargai dan diterima
masyarakat
Mengelola keragaman, jumlah penduduk, pendapatan
keluarga, orang tua tunggal, pilihan dan selera pelanggan
Unsur yang paling penting dalam lingkungan sosial adalah
praktik pelaksanaan etika dan tanggungjawab sosial
Lingkungan Global Bisnis
Lingkungan global penting terkait dengan isu-isu global diantaranya;
isu HAM, terorisme, lingkungan, iklim, kerusakan alam dan lingkungan,
pemanasan global.
Tantangan dan peluang yang timbul dalam lingkungan bisnis
outsourching yaitu strategi membayar pemasok dan distributor untuk
melaksanakan proses bisnis tertentu atau menyediakan barang atau
sumberdaya yg dibutuhkan
viral marketting (pemasaran gaya virus) yaitu strategi pemasaran
dengan internet dan dari mulut ke mulut untuk menyebarkan informasi
produk
manajemen proses bisnis yaitu pendekatan yang ditempuh untuk
beralih dari organisasi berorientasi departemen ke struktur tim
berorientasi proses yang melintasi batas departemen
Kaedah, etika dan Norma Bisnis
Etika adalah standar perilaku bermoral yaitu perilaku yang diterima oleh
masyarakat sebagai benar atau salah .
Etika adalah keyakinan tentang tindakan yang benardan yang salah atau
tindakan yang baik dan yang buruk yang mempengaruhi hal lainnya
Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang
diterima secara umum sehubungan dengan tindakan yang bermanfaat
atau membahayakan
Etika bisnis adalah perilaku etis atau tidak etis yang dilakukan manajer
Etika manajer adalah standar perilaku yang memadu manajer dalam
pekerjaan mereka
Dilema etis bisnis yang umum adalah
kejujuran dan integritas
loyalitas versus kebenaran
konflik kepentingan
mengungkapkan pelanggaran perusahaan
Bisnis dan Latar Belakang Moral
Bisnis harus dijalankan sesuai dengan aturan moral yang
ada
Bisnis harus dikelola secara etis dan bertanggungjawab
Bisnis demi bisnis
Tujuan utama bisnis adalah profit namun dengan tetap
memperhatikan etika perilaku yang etis
Bisnis dan hukum
Mengendalikan perilaku dunia bisnis melalui peraturan
pemerintah
Nilai-nilai bisnis
integritas, loyalitas, kerjasama
Tahapan membuat keputusan etis
1. Mengumpulkan informasi
aktual yang relevan
2. Menganalisis fakta-fakta
untuk menetukan nilai
moral paling tepat
Tantangan manajemen
Hambatan perdagangan internasional
perbedaan sosial budaya
perbedaan ekonomi
perbedaan hukum dan politik
Strategi bisnis
strategi internasional
strategi multidomestik
strategi global
strategi transnasional
Dilema Etis di Tempat Kerja
1. Konflik Kepentingansituasi dimana keputusan yang
diambil terpengaruh oleh potensi keuntungan pribadi
( suap adadah salah satu bentuk konflik kepentingan).
1. Kejujuran & Integritasmengemukakan fakta yang
sebenarnya dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip etika
didalam semua keputusan bisnis.
2. Loyalitas vs. Kebenaranpelaku bisnis mengharap-kan
para karyawannya untuk loyal sekaligus benar.
3. Whistleblowingpengungkapan karyawan kepada publik,
pemerintah maupun media atas praktek-praktek yang
sifatnya melanggar etika, ilegal, atau amoral didalam
perusahaan/ organisasinya.
2-32
BAGAIMANA ORGANISASI MEMBENTUK PERILAKU
ETIS
2-33
Kesadaran Etis (Ethical Awareness)
Aturan perilaku yaitu pernyataan formal yang merumus-kan
bagaimana organisasi berharap dan menuntut karyawan
untuk menyelesaikan masalah-masalah etik.
Pertimbangan Etis (Ethical Reasoning)
Tidak semua dilema etis memiliki jawaban hitam dan putih.
Banyak yang berada di wilayah abu-abu sehingga perlu
dipilah dan dipilih konsekuensi yang mungkin terjadi. Untuk
itu diperlukan pelatihan etika.
Tindakan Etis (Ethical Action)
Perusahaan membantu karyawan untuk bertindak etis
dengan memberikan penguatan thd tindakan etis dan
mengeliminir peluang tindakan tidak etis.
Kepemimpinan Etis (Ethical Leadership)
Eksekutif harus menunjukan perilaku etis dalam kepu-tusan
dan tindakan mereka agar dapat dijadikan teladan oleh
karywannya.
2-34
TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT UMUM
37
TANGGUNG JAWAB TERHADAP INVESTOR
DAN KOMUNITAS KEUANGAN
Tujuan utama bisnis adalah menghasilkan laba bagi para
pemegang saham, namun para investor dan komunitas
keuangan menuntut;
agar dunia bisnis bersikap etis dan legal dalam
mengelola transaksi keuangan mereka.
Agar perusahaan jujur dalam mengungkapkan potensi
peluang yang ada
2-38
PENUTUP