Anda di halaman 1dari 41

AKUNTANSI

Audit Manajemen dan Audit


Keuangan Historis
Nama : Neni Satria (2115028)
Management ekonomi
Universitas Batam
BAB 1
PENGANTAR MANAJEMEN DAN
AUDITING

A. KONSEP DASAR MANAJEMEN


Manajemen adalah pemanfaatan manusia
dan sumber lain dengan cara yang terbaik
untuk mencapai tujuan perusahaan. Empat
komponen utama bagi manajer di antaranya 1)
Memahami karakteristik penting manajer
untuk keefektifannya, 2) Menentukan
tanggung jawab pekerjaan, 3) Mengatur proses
dimana produk akan diproduksi, dan yang ke
4) mengawasi dan memperbaiki kualitas
produk yang diproduksi.
Manajemen merupakan
pendayagunaan sumber daya
manusia (para karyawan) dengan
cara yang paling baik, agar dapat
mencapai rencana dan sasaran
perusahaan. Menurut suatu
penelitiaan yang baru-baru ini
dilakukan oleh Shareholder Surveys,
para pemegang saham
menggolongkan manajemen yang
baik dan visi jangka panjang sebagai
dua karateristik yang paling penting
bagi sebuah perusahaan. Manajemen
yang efektif dapat meningkatkan
nilai perusahaan bagi pemegang
saham
TINGKAT-TINGKAT MANAJEMEN

Para karyawan yang bertanggung jawab


untuk memimpin karyawan lain atau
sumber daya lain, bertindak sebagai
manajer, meskipun jabatan resmi mereka
berbeda. Fungsi dari para manajer
bervariasi sesuai dengan tingkat mereka
di perusahaan.
1. MANAJEMEN PUNCAK (TINGKAT TINGGI)

Mencakup posisi seperti presiden ,


direktur utama (yang umumnya juga
bertindak sebagai presiden), direktur
keuangan, dan wakil presiden. Para
menejer ini membuat keputusan
(misalnya tiga hingga lima tahun ke
depan). Para manajer ini membuat
keputusan mengenai sebaran perusahaan
dalam jangka panjang.
2. MANAJEMEN MENENGAH

Sering kali bertanggung jawab atas


keputusan perusahaan jangka pendek,
karena para menejer ini lebih terlibat
dalam proses produksi. Para menejer
menengah mengatasi persoalan dan
merencanakan metode baru untuk
meningkatakan kinerja. Manajemen
menengah mencakup posisi seperti
menejer wilayah dan menejer pabrik
3. MANAJEMEN PENGAWASAN(GARIS DEPAN)

Umumnya sangat terlibat dengan para


karyawan yang melaksanakan proses
produksi sehari-hari. Para pengawas
menangani masalah seperti kehadiran
para buruh dan keluhan pelanggan.
Manajemen pengawasan mencakup
posisiseperti misalnya account manager
dan manajer kantor.
FUNGSI PARA MANAJER

Sebagian besar fungsi manajerial dapat


digolongkan dalam salah satu kategori
berikut:
a. Perencanaan

b. Pengorganisasian

c. Kepemimpinan

d. Pengawasan
A. PERENCANAAN

Fungsi perencanaan merupakan


persiapan suatu perusahaan untuk
kondisi bisnis dimasa yang akan datang.
Sebagai langkah pertama dalam proses
perencanaan, perusahaan menetapkan
pernyataan misi, yang menjelaskan
tujuan utamanya.
B. PENGORGANISASIAN

Fungsi pengorganisasian adalah


pengaturan para karyawan dan sumber-
sumber lain dengan cara yang konsisten
dengan sasaran perusahaan. Pada saat
sasaran suatu perusahaan dipersiapkan
(dan fungsi perencanaan), sumber-sumber
diadakan dan diorganisasikan untuk
dapat mencapai sasaran-sasaran itu.
C. KEPEMIMPINAN

Fungsi kepemimpinan adalah proses


untuk mempengaruhi kebiasaan orang
lain, demi pencapaian sasaran bersama.
Fungsi kepemimpinan bukan hanya
mencakup instruksi tentang cara
menyelesaikan suatu tugas, tetapi juga
insentif agar menyelesaikan tugas itu
dengan benar dan dalam waktu singkat.
D. PENGAWASAN

Fungsi pengawasan terdiri atas tugas-


tugas memonitor dan menevaluasi. Untuk
mengevaluasi tugas, para manajer
hendaknya mengukur kinerja di
bandingkan dengan standar dan harapan
mereka tetapkan
KEAHLIAN MANAJERIAL

Untuk melaksanakan tugas dengan


baik, para manajer mengandalkan
empat tipe keahlian:
a. Keahlian konseptual

b. Keahlian antar-manusia

c. Keahlian teknikal

d. Keahlian pengambilan keputusan


A. KEAHLIAN

Para menejer dengan keahlian


konseptual (juga dianggap sebagai
kemampuan analitikal), memiliki
kemampuan untuk memahami
hubungan antara berbagai tugas
dalam perusahaan
B. KEAHLIAN ANTAR MANUSIA

Hampir semua menejer harus


melaksanakan tugas yang memerlukan
keahlian antar manusia (juga dianggap
sebagai keahlian komunikasi), yang
merupakan keahlian komunikasi), yang
merupakan keahlian yang diperlukan
untuk berkomunikasi dengan para
pelanggan dan karyawan
C. KEAHLIAN TEKNIKAL

Para menejer perlu memiliki keahlian


teknkan untuk memahami tipe-tipe tugas
yang mereka kelola , para menejer yang
lebih dekat dengan proses produksi yang
sebenarnya, lebih sering mengunakan
keahlian teknikal mereka dari pada
menejer tingkat tinggi
D. KEAHLIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Para menejer memerlukan keahlian


pengambilan keputusan, agar mereka
dapat menggunakan informasi yang
tersedia untuk menentukan cara
mengalokasikan sumber perusahaan,
Tipe keputusan yang dibuat oleh para
menejer bervariasi sesuai dengan
kedudukannya.
TINGKAT-TINGKAT MANAGEMEN

Manajemen puncak (tingkat tnggi), yang


berkonsentrasi pada sasaran perusahaan untuk
jangka panjang
Manajemen menengah, yang bertanggung jawab
atas keputusan yang harus segera diambil atau
dalam jengka waktu pendek
Manajemen pengawasan, yang sangat terlibat
dengan para karyawan, yang melaksanakan
proses produksi sehari-hari
FUNGSI-FUNGSI UTAMA MANAGEMEN

Merenakan untuk masa depan (sasaran)


Mengorganisasikan sumber untuk dapat
mencapai sasaran
Memimpin para karyawan dengan
mempersiapkan instruksi tentang cara
bagaimana mereka dapat menyelesaikan tugas
Pengawasan, yang mencakup pemantauan dan
pengevaluasian tugas karyawan
B. KONSEP DASAT AUDITING

Perbedaan antara Auditing dan akuntasi


Akuntansi adalah proses pencatatan,
mengklasifikasikan, serta pengikhtisaran
kejadian ekonomi dengan perlakuan yang logis
yang bertujuan menyediakan informasi
keuangan, yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan
Dalam mengaudit data akuntansi,
yang perlu diperhatikan dengan
penentuan apakah informasi yang
telah dicatat terseut secara tepat
telah mencerminkan peristiwa
ekonomis yang terjadi selama
periode akuntansi
Selain memahami akuntansi, seorang auditor
harus memiliki keahlian mengumpulkan serta
menginterpretasikan bukti audit.Keahlian inilah
yang membedakan seorang auditor dengan
seorang akuntan. Menentukan prosedur audit
yang tepat, memutuskan jumlah serta jenis akun
yang akan diuji, serta mengevaluasi temuan
audit merupaka permasalahan khas yang
dijumpai oleh seorang auditor
JENIS-JENIS AUDIT

Audit operasional dan audit manajemen


tinjauan atas bagian tertentu dari prosedur
serta methode operasional organisasi tertentu
yang bertujuan mengevaluasi efisiensi serta
efektivitas prosedur serta metode tersebut
Audit kepatuhan
tujuan audit kepatuhan adalah menentukan
apakah klien telah mengikuti prosedur, tata cara,
serta peraturan yang dibuat oleh otoritas yang lebih
tinggi.
Audit atas laporan keuangan

Audit atas laporan keuangan dilaksanakan


untuk menentukan apakah seluruh laporan
keuangan (informasi yang diuji) telah dinyatakan
sesuai dengan kriteria tertentu
BAB II
KONSEP DASAR AUDIT
MANAJEMEN

Definisi
Definisi management oriented auditing
adalah suatu teknik yang secara teratur dan
sistematis digunakan untuk menilai efektivitas
unit atau pekerjaan dibandingkan dengan
standar-standar perusahaan dan industri, dengan
menggunakan petugas yang bukan ahli dalam
lingkup objek analisis, untuk meyakinkan
managemen bahwa tujuannya dilaksanakan, dan
keadaan yang membutuhkan perbaikan
ditemukan.
MANAGEMEN-ORIENTED AUDITING MEMPUNYAI
TUJUAN DAN KARAKTERISTIK

Untuk memberikan informasi kepada managemen


mengenai efektivitas suatu unit atau fungsi
Pengukuran efektivitas didasarkan pada bukti dan
standar
Sifatnya investigatif
Obyek audit mencakup semua aspek operasi
perusahaan meliputi: Pemasaran, rancangan dan
rekyasa pabrik, pengendalian produksi dan
persedian, pembelian, sumber daya manusia,
keuangan, anggaran, administrasidan hukum operasi
internasional, pelaporan keuangan, pengelolaan data
elektronik
Managemen-oriented auditing dapat
diarahkan ke keseluruhan atau salah satu
departemen dari suatu perusahaan.
Dalap dilakukan oleh akuntan dan non
akuntan, Pekerjaan ini biasanya dilakukan
oleh suatu tim yang terdiri atas berbagai
disiplin ilmu
Hasil auditnya berupa
rekomendasi/susulan untuk perbaikan
operasi perusahaan
Managemen-oriented auditing berhubungan
dengan pencarian ekonomis, efesiensi dan
evektivitas diseluruh operasi
MANAGEMEN AUDIT VS FINANCIAL AUDIT

Terdapat tiga perbedaan utama antara


managemen dan financil audit yaitu tujuan
audit, distribusi laporan dan dimasukannya area
non keuangan dalam management-oriented
auditing.
Perbedaan utama antara financial dan
management-oriented auditing adalah tujuan
pengujian. Financil audit menekankan pada
apakah informasi historis dicatat secara benar.
Management audit dapat dilakukan
oleh :
1. Internal auditor

2. Akuntan pemerintah

3. Kantor akuntan publik

Organisasi managemen audit


Fondasi untuk menegement audit yang
berhasil
Kedudukan management audit dalam
perusahaan
Indepedensi management-oriented
auditing
Organisasi managemen audit
KAPAN SUATU MANAGEMEN AUDIT
DIBUTUHKAN ?
1. Penurunan laba perusahaan secara terus menerus
2. Turn over karyawan yang tinggi
3. Prestasi atau performa suatu departemen dibawah standar
4. Adanya kebutuhan untuk menemukan suatu daerah/area yang
mana penghematan biaya yang terinci dan penelitian efisiensi
akan membawa hasil yang baik
5. Adanya petunjuk bahwa aspek manajemen kegiatan operasi
atau pekerjaan tertentu menuntut adanya perbaikan
6. Ada alasan untuk mencurigai bahwa laporan mengenai masalah
yang besar dalam area fungsional dan operasional tidak
mengungkapkan semua fakta
7. Adanya suatu rencana untuk membeli usaha atau perusahaan
lain dan perlu diketahui masalah yang akan dihadapi oleh
perusahaan tersebut dan prospek masa depannya
BEBERAPA MASALAH YANG DAPAT DIUNGKAPKAN
OLEH MANAGEMENT AUDIT

Kekurangan dalam perencanaan seperti


kurang/tidak adanya atau ketidaklayakan rencana
standar, kebijakan dan prosedur baik dalam ruang
lingkup fungsional maupun operasional kegiatan
perusahaan

Lemahnya struktur organisasi dan pola penempatan


personil seperti penetapan tugas dan tanggung jawab
yang tidak jelas, kegiatan dan fungsi yang tidak
perlu, pekerjaan yang saling tumpang tindih dan
pelanggaran yang tidak dapat dibenarkan atas
prinsip organisasi, terlalu banyak petugas atau
terlalu sudikit petugas dan pembagian kerja yang
tidak layak
Kelemahan dalam pengelolaan bahan dan
fasilitas seperti pemborosan dalam penggunaan
bahan, bahan pemantu dan peralatan, tidak
tersediannya bahan, terlalu banyak persediaan,
persediaan yang tidak bergerak serta usang
Sistem pengendalian managementidak efektif,
seperti pengawasan yang lemah, sistem
informasi yang tidak memadai, kurangnya
standar pelaksanaan yang relatif akurat, sedikit
atau tidak adanya pengendalian internal
akuntansi dan administrasi
Prosedur dan administrasi internal yang buruk
ditunjukan oleh catatan yang tidak cukup layak,
sistem informasi dan komunikasi yang tidak
dapat dipercaya dan sejenisnya
TAHAP MANAGEMEN AUDIT

1. Merencanakan pekerjaan yang akan


dilaksanakan, termasuk menentukan
standar berdasarkan manajemen operasi
yang diaudit yang akan dinilai
2. Mengumpulkan bukti-bukti yang digunakan
untuk mengukur performa operasi
3. Menganalisis dan menyelidiki
penyimpangan dari standar
4. Menentukan tindakan korektif apabila
diperlukan
5. Melaporkan hasilnya kepada tingkat
managemen yang tepat
Setiap fungsi umum yang diatas didiskusikan lebih
jauh pada bagian berikut:
1. Perencanaan

Sering area subyek dan tujuan suatu management


oriented auditing ditunjuk oleh menegemen puncak.
Management auditor kemudian merencanakan
pekerjaan untuk menyelesaikan tujuan yang
diberikan. Bukti-bukti rencana tersebut
didokumentasikan.
Suatu survai pendahuluan merupakan prosedur
umum yang dilakukan auditor untuk mengenal
operasi yang di audit. Auditor mungkin menggunakan
daftar pertanyaan, flow chart, tanya jawab, laporan
managemen, dan opservasi dalam pelaksanaan survei
pendahuluan.
MENGUMPULKAN BUKTI-BUKTI
PERFORMA

Tujuan mengumpulkan bukti


adalah untuk mendapatkan dasar faktual
dalam menilai kriteria performa yang
sebelumnya diidentifikasi.
Analisis dan penyelidikan penyimpangan deviasi

Pada saat mengumpulkan bukti, auditor harus


waspada untuk deviasi dari kebijakan perusahaan
dan performa yang tidak efektif dn efesiensi. Ia harus
belajar membedakan deviasiyang tidak signifikan
(misalnya satu pesanan penawaran yang kecil sedikit
melebihi kuantitas pesanan ekonomis)
Menentukan tindakan korektif

Setelah analisis dan penyelidikan suatu


deviasi, auditor harus menjawab da pertanyaan, yaitu
1. Tindakan korektif apa yang harus di ambil ?
2. Apakah tindakan korektif dapat dterapkan ?
Pertanyaan kedua sering paling sulit dijawab
karena auditor perlu mempertimbangkan faktor-
faktor sperti hubungan biaya atau manfaat,
pengaruh terhadap moral karyawan, dan
konsistensi dengan kebijakan perusahaan yang
lain.
Melaporkan hasil management audit

Walaupun laporan formal dapat dianggap


sebagai langkah terakhir dalam management
audit. Laporan informal harus dibuat selama
audit. Sebagai contoh, apabila auditor
menemukan suatu ineffisiensi yang serius
salama survai pendahuluan, ia harus diselidiki,
dinilai, dan dilaporkan segera dari pada
menunggu audit selesai.
Laporan formal biasanya termasuk :

1. Suatu konferensi dengan sufervisor bagian


divisi pada saat selesainyaaudit
2. Suatu laporan audit yang tertulis kepada
departemen atau devisi yang termasuk
temuan audit secara terinci dan
rekomendasi
3. Suatu laporan audit yang tertulis kepada
managemen puncak atau komite audit dan
dewan direksi dengan meringkaskan hasil
temuan audit yang lebih signifikan dan
rekomendasi
Karena ekonomisasi dan efisiensi adalah
istilah yang relatif, seorang auditor tidak
menyatakan pendapatapakah suatu operasi
dilakukan pada tingkat yang ekonomis dan
efesien. Melainkan, auditor harus melaporkan
temua khusus dan simpulan. Disini penting
untuk melaporkan baik temuan yang baik
ataupun yang jelek.
Temuan yang jelek harus termasuk
suatu uraian deviasi, tindakan korektif
yang diusulkan, dan komentar oleh
personal departemen atau devisi.
Paragraf akhir dapat menyatakan
spresiasi auditor untuk kerjasama dan
bantuan yang diterima selama audit.

Penemuan tindakan korektif


aktual yang diambil terhadap temuan
termasuk dalam laporan adalah tangung
jawab management dan biasanya diluar
lingkup management auditor.

Anda mungkin juga menyukai