Antipsikotik farmakoterapi utama untuk delirium bekerja
memblokade akses dopaminergik Antipsikotik (khususnya haloperidol) efek neuroprotektif dengan memicu reseptor alfa-1 antagonis menurunkan stres oksidatif yang menyebabkan kerusakan saraf pada delirium Akan tetapi, pada kasus delirium akibat alkohol agonis reseptor- GABA merupakan lini pertama dalam penanganannya, antipsikotik dapat sangat membantu sebagai terapi tambahan. Penanganan di ICU Haloperidol merupakan lini pertama untuk manajemen delirium Studi observasional menunjukkan penggunaan dosis tinggi haloperidol secara intravena memiliki efektifitas tinggi dan memiliki risiko yang rendah menimbulkan EPS Penelitian oleh Devlin dkk pemberian quetiapin + haloperidol pada pasien dengan delirium di ICU memiliki keberhasilan dengan lebih pendeknya waktu awal mencapai resolusi pada delirium (1 hari vs 4,5 hari pada plasebo) dan mengurangi durasi delirium (36 jam vs 120 jam)