Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
Indah Ria Saitri
03012125
PRESENTASI KASUS
Rheumatic Heart Disease
STATUS PASIEN
Identitas Pasien
Nama An. I
Berat Badan 20 Kg
Agama Islam
Ayah Ibu
A. KELUHAN UTAMA
Sesak Nafas sejak 1 bulan SMRS
B. KELUHAN TAMBAHAN
Bengkak pada kelopak mata, perut dan kaki, demam, batuk,
pilek
ANAMNESIS
Penyakit Umur
Alergi -
Asma -
Penyakit Jantung -
Pentakit paru -
TB -
ANAMNESIS
Psikomotor
Tengkurap : 4 bulan (Normal: 6-9 bulan)
Duduk : 8 bulan (Normal: 6-9 bulan)
Berdiri : 10 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Berjalan : 11 bulan (Normal: 12-18 bulan)
Bicara : 9 bulan (Normal: 9-12 bulan)
H. RIWAYAT MAKANAN
0 - 2
2 - 4
4 - 6
6 - 8
8 - 10
10 - 12
Umur di atas 1 tahun
Jenis makanan Frekuensi dan jumlah
Nasi/pengganti 2x / hari
Susu 4/ hari
Kesulitan makan : ( - )
Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan kurang baik
ANAMNESIS
HEPATITIS B +
DPT +
POLIO +
CAMPAK +
Toraks
Paru:
Inspeksi :Bentuk dada normal, pernapasan asimetris,
retraksi (+)
Palpasi : Pergerakan nafas simetsis kanan kiri
Perkusi : Sonor pada kedua hemithorax
Auskultasi : Suara napas vesikuler, kiri ronki (-/-),
wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIK
Jantung
KIMIA
URINALISA
1 Warna Kuning muda Kuning
2 Kejernihan Jernih Jernih
3 Berat jenis 1030 1002-1030
4 PH 6.0 4,5-8,0
5 Protein +1 Negatif mg/dL
6 Glukosa Negatif Negatif mg/dL
7 Darah/Hb Negatif Negatif
8 Leukosit esterase Negatif Negatif
9 Benda Keton +3 Negatif mg/dL
PEMERIKSAAN RONTGEN
An. I, laki-laki, 8 tahun 8 bulan, BB: 20 kg, TB: 109 cm datang ke IGD
RSUD Karawang dengan keluhan sesak sejak kurang lebih 1 bulan
sebelum masuk rumah sakit, dirasakan makin lama makin memberat.
Sesak dirasakan saat beraktifitas, pasien biasanya tidur menggunakan
2-3 bantal. Sesak tidak disertai kebiruan pada bibir. Sesak tidak
dipengaruhi oleh cuaca, makanan, alergi dan tidak disertai mengi.
Pasien juga sering merasa cepat lelah setelah beraktifitas.
Selain sesak pasien juga mengeluhkan batuk sejak 1 bulan sebelum
masuk rumah sakit, batuk dirasakan tidak berdahak dan hanya timbul
kadang-kadang, pilek dan sakit pada tenggorokan. Pasien juga
mengeluhkan demam, demam dirasakan saat kurang lebih 2 minggu
sebelum masuk rumah sakit. Demam dirasakan naik-turun, dan tidak
menentu antara siang maupun malam. Demam hanya diukur dengan
perabaan tangan dan terasa sumeng-sumeng. Mual, dan muntah (-).
Pasien mengeluh bengkak pada perut, kedua kaki dan juga kelopak mata
sejak 3 minggu sebelum masuk rumah sakit. Bengkak dirasa semakin
bertambah setiap harinya. BAK frekuensi 3-4x/hari, kuning jernih, dan BAB
1x/hari, diare (-). Riwayat muncul gerakan-gerakan yang tidak disadari pada
anggota tubuh (-), muncul merah-merah berbentuk bulat pada kulit yang tidak
gatal (-), muncul benjolan kulit yang tidak nyeri (-), bengkak pada sendi (-).
DIAGNOSA BANDING
Endokarditis infektif
Anemia penyakit kronis
PEMERIKSAAN ANJURAN
Pemeriksaan serologi (ASTO)
Elektrokardiogram
Ecocardiografi
TIBC
Feritin
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa:
Oksigen 2-3 L/menit
IVFD RL 8 tpm (makro)
Benzatin penisilin 600.000 unit i.m 4x1
Benzatin penisilin 600.000 unit i.m tiap 3-4 minggu (profilkasis
sekunder)
Prednison 40 mg/hari
Digoksin 2x1/2 tab
Furosemid 20 mg iv
Preparat besi oral 2x50 mg setelah makan
Non-medikamentosa:
Tirah baring
Edukasi:
Memberikan informasi kepada keluarga pasien mengenai
penyakit yang diderita pasien dan mencegah agar tidak
timbul berulang
Pentingnya profilaksis jangka panjang dan terus-menerus
karna dengan profilaksis dapat memberikan progosis yang
baik
Makan makanan yang banyak mengadung protein
terutama protein hewani seperti daging dan ikan
FOLLOW UP
DIAGNOSIS AKHIR
Ad vitam : ad bonam
Ad fungsional : ad malam
Ad sanationam : ad malam