FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSUD DUMAI 2017 LATAR BELAKANG Glukokortikoid antenatal : u/ kehamilan berisiko melahirkan prematur dini (< 34 mgg)
<< ES komplikasi / komplikasi neonatal : kematian, sindrom
gangguan pernapasan
Bayi lahir pd periode prematur akhir (late prematur : 34 mgg
0 hari 36 mgg 6 hari) komplikasi neonatal & masa anak- anak > banyk dr BBL usia kehamilan 37 mgg 8 % BBL lahir pd periode prematur akhir TUJUAN Menilai apakah pemberian betametason pada wanita yang kemungkinan melahirkan pada periode preterm akhir akan mengurangi komplikasi sistem pernafasan dan komplikasi neonatal lainnya. METODE CONT....
KRITERIA INKLUSI KRITERIA EKSLUSI
Wanita usia kehamilan 34 mgg 0 hr-36 Pemakaian glukokortikoid antenatal mgg 5 hr slm kehamilan Risiko partus periode prematur akhir : Perkiraan akan partus dlm waktu Membran utuh <12 jam
Dilatasi serviks 3 cm
Effacement 75%
Ruptur membran spontan
Prematur dg indikasi SC antara 24 jam
& 7 hr Cont.... HASIL PRIMER Titik akhir komposit akan kebutuhan alat bantu pernapasan dlm 72 jam setelah kelahiran : CPAP, canul nasal, ECMO Kematian neonatal dlm 72 jam post kelahiran
HASIL SEKUNDER Komplikasi neonatal
Komplikasi maternal ANALISIS TATISTIK Variabel kontinyu : wilcoxon , kategoris : chi- square & Fisher test P value <0,05 signifikan HASIL
Rasio 1:1 pd kedua kelompok
1427 beta vs 1400 plasebo KARAKTERISTIK PESERTA Karakteristik peserta serupa p value = 0,001 KEPATUHAN DAN EFEK SAMPING
Dari 1145 wanita yg tidak menerima dosis ke-2 1083 (94,6%)
melahirkan sebelum 24 jam 6 wanita tidak menerima Th/ yg ditetapkan Kel. Plasebo : 3 orang menolak injeksi
Kel. Betametaso : 1 orang berada dlm persalinan aktif slm pengacakan
ES lebih rendah pd betametaso : injeksi 1 ( 14,1 % : 20,4%) injeksi ke-2 (5,5% : 9,5%) Semua ES (95%) reaksi lokal dilokasi suntikan HASIL PADA NEONATAL Kematian neonatal dlm 72 jam (-)
Tingkat hasil primer >> rendah pd betametason (11,6% vs 14,4%)
Komplikasi pernapasan berat scr signifikan >> rendah pd kel.
Betametason (8,15 VS 12,1%) Tingkat kejadian sindrom distress pernapasan, apnea & penumonia serupa pd ke-2 kelompok Transient Takipnea of Newborn (TTN), displasia bronkopulmonal >> rendah pd betametason Komplikasi neonatal pd ke-2 kelompok serupa betametason sedikit >> rendah HASIL SEKUNDER LAIN PADA NEONATAL
Kel. Betametason : 2 bayi meninggal sebelum dipulangkan
1 syok septik, 1 anomali jantung Perbedaan signifikan (-) pd usia kehamilan saat partus, lama rawat inap RS, sepsis neonatal, hiperbilirubinemia dll Kel. Betametason memiliki masa rawat intensif >> singkat ( 3 hari ) tp memiliki hipoglikemia neonatal >> tinggi (24%) HASIL PADA MATERNAL Tidak ada perbedaan signifikan antar kelompok dlm kejadian chorioamnionitis & endometritis ES serius (trombositopenia) hny 1 pada neonatal kel. betametason DISKUSI Pemberian betametason antenatal pd wanita risiko melahirkan late prematur : menurunkan kebutuhan substansial alat bantu pernapasan dlm 72jam pertama << tingkat komplikasi neonatal
Konsisten dg penelitian Antenatal Steroids for Term Elective
Caesarean Section (ASTECS) penurunan signifikan rawatan intensif & komplikasi pernapasan CONT.... Betametason : tidak mempengaruhi tingkat infeksi neonatal/maternal tp meningkatkan hipoglikemia neonatal pd late prematur Hipoglikemia : ES serius (-) bayi dipulangkan dlm 2 hari self limiting Penurunan tingkat displasia bronkopulmoner dg Th/ betametason manfaat jangka panjang ex: peny. Paru kronis KESIMPULAN Pemberian betametason antenatal pada wanita berisiko persalinan prematur secara signifikan menurunkan tingkat komplikasi pernafasan pada bayi baru lahir.
Pemberian Betametason secara signifikan meningkatkan
tingkat hipoglikemia neonatal tetapi tidak pada tingkat