Anda di halaman 1dari 18

KOMPOSISI DAN STRUKTUR

ATMOSFER

MARLINSA PASANDE LINGGI ALLO (11.13.0073)


M. TITO PRADIPTA PUTRA (11.13.0099)
NABILLA AKHIRTA (11.13.0077)

METEOROLOGI 7C
OUTLINE
Pendahuluan
Definisi Atmosfer
Massa Atmosfer
Komposisi Atmosfer
Komponen Tetap
Komponen Variabel
Struktur Atmosfer
Lapisan atmosfer berdasarkan profil suhu
Struktur Vertikal Atmosfer
1. PENDAHULUAN
DEFINISI ATMOSFER
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi,
dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa.
MASSA ATMOSFER

Merupakan gaya berat pada atmosfer

Dengan mengintegralkan persamaan atmosfer dari permukaan


sampai ke puncak, maka akan di dapat Ps sebagai tekanan
atmosfer pada permukaan bumi.

Dengan mengasumsikan gravitasi yang sama disemua tempat di


bumi, maka gravitasi dapat ditarik keluar dari persamaan
integrasi, dimana adalah massa yang terintegrasi

secara vertical per satuan luas dari udara di atasnya


MASSA ATMOSFER

Dengan menggunakan rata-rata


tekanan udara permukaan bumi
sebesar 985 hPa, maka didapat
massa tiap m^2.
Massa keseluruhan atmosfer bumi
dihitung dengan menggunakan rumus
luas bola.
2. KOMPOSISI ATMOSFER
KOMPONEN TETAP
Gas Konsentrasi dengan Volume
Nitrogen (N2) 780.840 ppmv 78,084%)
Oksigen (O2) 209.460 ppmv 20,946%)
Argon (Ar) 9340 ppmv 0,9340%)
Karbon dioksida (CO2) 390 ppmv77 0,039%)
Neon (Ne) 18.18 ppmv 0.001818%)
Helium (Dia) 5.24 ppmv 0.000524%)
Metana (CH4) 1,79 ppmv 0.000179%)
Krypton (Kr) 1.14 ppmv 0.000114%)
Hidrogen (H2) 0,55 ppmv 0.000055%)
Nitrous oxide (N2HAI) 0,3 ppmv 0,00003%)
Karbon monoksida (CO) 0,1 ppmv 0,00001%)
Xenon (Xe) 0,09 ppmv 9 10-6%)
Ozon (O3) 0,0-0,07 ppmv 0-7 10-6%)
Nitrogen dioksida (NO2) 0,02 ppmv 2 10-6%
Yodium (I) 0,01 ppmv 1 10-6%
Amonia (NH3) Terdapat dalam jumlah kecil
KOMPONEN VARIABLE
Gas atau Komponen Lain Konsentrasi dengan Volume

0.40% lebih suasana penuh, biasanya


uap air (H2HAI)
1% -4% di permukaan

Partikulat: debu, serbuk sari dan spora, percikan air laut


0,01-0,15 ppmv
dan garam, abu vulkanik

Chlorofluorocarbon (CFC). 0,0002 ppmv

Beberapa macam polutan industri dan faktor


Antropogenik yang menyebabkan polusi udara: Cl2 dan
senyawa klorin lainnya , senyawa fluor, Hg, NO (nitrogen variabel
oksida), SO2 (Sulfur dioksida), SO3 (Sulfur trioksida),
senyawa sulfur lainnya, dll
CFC

Lubang Ozon di Antartika yang


disebabkan oleh reaksi kimia
Cloro Fluoro Carbon (CFCl3)
dengan Ozon (O3)
CFCL3 + uv CFCl2 + Cl-
Cl- + O3 ClO + O2

September, 2000.
CO2 PADA ATMOSFER

Konsentrasi karbon dioksida


(CO2) pada atmosfer yang terus
meningkat (seperti yang
ditunjukkan pada Kurva Keeling
oleh Charles David Keeling),
merupakan fakta yang tak
terbantahkan pusat perdebatan
politis tentang pemanasan global
konstituen atmosfer lainnya,
seperti ozon di stratosfer, juga
ikut berubah karena efek
antropogenik.
3. STRUKTUR ATMOSFER
LAPISAN ATMOSFER BERDASARKAN PROFIL SUHU
TROPOSFER
Ketinggian troposfer : 0 -15 km
Kurang lebih 80% gas atmosfer berada pada bagian ini
Lapse Rate :
Lapisan ini berada pada level yang paling rendah,dimana
campuran gas-gasnya adalah yang paling ideal untuk
menopang kehidupan dibumi. Dilapisan ini juga
terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh
benda-benda langit lain.
Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain,lapisan
ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer
dari permukaan tanah). Di dalam lapisan ini, hampir
semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak,
angin, tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-
hari terjadi.
STRATOSFER

Ketinggian stratosfer : 15 -40 km


Ini adalah lapisan atmosfer yang mengandung lapisan ozon. Lapisan ozon terletak
antara 15 sampai 35 km di atas permukaan Bumi. Lapisan ozon mengandung jumlah
tinggi gas ozon. Lapisan ini menyerap radiasi ultraviolet dari matahari, yang akan
dinyatakan terbukti berbahaya bagi kehidupan di Bumi.
Perlu ketahui pula bahwa pada lapisan stratosfer ini tidak ada lagi uap air,awan
ataupun debu atmosfer, dan biasanya pesawat-pesawat yang menggunakan mesin jet
terbang pada lapisan ini. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari gangguan cuaca.
MESOSFER

Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan
ketinggian hingga ke lapisan keempat. Mesosfer terletak pada ketinggian antara 45 80 km dari
permukaan bumi.
Lapisan ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau benda-benda angkasa luar
lainnya. Udara yang terdapat di sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang
datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi. Kebanyakan meteor yang sampai ke
bumi biasanya terbakar di lapisan ini.
Selain untuk menghalau meteor yang jatuh ke bumi, mesosfer juga memiliki fungsi lainnya yaitu
sebagai penghantar gelombang elektromagnetik. Hal ini dikarenakan pada lapisan mesosfer
terdapat atom-atom yang terionisasi sehingga bisa memantulkan gelombang elektromagnetik
seperti sinyal radio, televisi dan telepon.
THERMOSFER

Ketebalan themosfer : 85 -100 km


Lapisan ini merupakan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel yang dapat
memberikan efek pada perambatan/refleksi gelombang radio, baik
gelombang panjang maupun pendek. Disebut dengan termosfer karena terjadi
kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar
19820C.
EKSOSFER

Ketebalan eksosfer: 800 - 1000 km


Tidak memiliki tekanan udara
Adanya refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteor. Cahaya matahari yang
dipantulkan tersebut juga disebut sebagai cahaya Zodiakal. Eksosfer adalah lapisan atmosfer yang paling
atas,Pada lapisan ini merupakan tempat terjadinya gerakan atom-atom secara tidak beraturan.

Lapisan ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan lapisan paling panas dan
molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari permukaan bumi. Lapisan ini
sering disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. Lapisan ini sangat berbahaya, karena
merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.
--PLANETARY BOUNDARY LAYER--
Lapisan Batas Atmosfer (LBA) /
Lapisan Planeter yaitu bagian bawah
atmosfer yang terbentuk oleh
interaksi antara atmosfer dan
permukaan (tanah dan laut) dengan
skala waktu satu hari atau kurang.
Sifat udara di lapisan batas
atmosfer secara langsung
dipengaruhi oleh permukaan
--PLANETARY BOUNDARY LAYER--
PBL ditutupi oleh lapisan udara yang
lebih hangat, menciptakan inversi
suhu .

Batas antara PBL pendingin di bawah


dan lapisan yang lebih hangat di atas
dapat ditandai secara visual oleh
dasar awan di daerah tersebut.
STRUKTUR VERTICAL ATMOSFER

Profil vertikal tekanan dalam satuan hPa, kepadatan


dalam satuan g/m3, Dan Mean Free Path* (dalam meter)
* Jarak rata-rata yang ditempuh dari perpindahan partikel

Anda mungkin juga menyukai