Anda di halaman 1dari 11

ALOPESIA

ANDROGENETIK
Oleh : Friday Super Nova
4.Gambaran
klinik

5.DERAJAT
3.Patogenesis ALOPESIA
ANDROGENETIK

2.Etiologi 6.Penanganan

1.Definisi
Definisi
Alopesia Androgenetika / male pattern
baldness : kerontokan rambut yang progresif
pada daerah frontal dan vertex
scalp yang terjadi akibat pengaruh faktor
predisposisi genetik dan androgen
terhadap folikel rambut
Faktor Faktor
Hormonal Genetik

etiologi
Patogenesis

Gambar proses pengecilan dermal papila pada penderita alopesia


androgenika
Pada penderita alopesia androgenetik,
Gen SRD5A1 & SRD5A2 memproduksi
lebih banyak enzim 5-reduktase

Menyebabkan Hormon
DHT(dihidrotestosteron) terbentuk lebih
banyak

DHT menyebabkan durasi proses mitosis


dari sel sepitel dermal papila menjadi
lebih singkat

Dermal papila semakin mengecil


pada tiap siklus pertumbuhan
rambut

Rambut yang tumbuhpun semakin


memendek dan menipis
Gambaran klinik
Terdapat 2 gambaran utama kerontokan rambut
pada laki-laki yaitu :
O kemunduran garis rambut frontal
O kebotakan pada area vertex (mahkota).
Tipe 2 : Resesi ringan
sepanjang garis rambut
frontal

Tipe 2A : Seluruh garis rambut


frontal menyusut

Tipe 3 : Resesi garis Tipe 3A: Garis


rambut frontal lebih rambut lebih lanjut
lanjut menyusut ke
belakang

Skala hamilton-norwood
untuk derajat kebotakan
Kerontokan
Kerontokan
rambut
rambut meluas
terutama pada
menuju vertex
vertex

Terdapat rambut yang


terlihat memisahkan
kepala depan
dengan vertex
Kebotakan
daerah frontal
Kerontokan rambut dan
berjalan cepat sampai vertex menyatu
dan ukurannya
mid coronal line
meluas

Rambut yang tersisa


Kebotakan terdistribusi dalam pola
frontal dan area seperti
temporal melebar mahkota di atas telinga
dan leher
Penanganan
monoxidil topical
tersedia dalam solusio 2% dan 5%

Terapi obat

finasteride oral
Finasteride merupakan penghambat 5-
reduktase tipe 2. Sediaan oral dengan
dosis 1 mg per hari mampu mencegah
kebotakan terus berlangsung pada laki-laki.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai