Anda di halaman 1dari 13

MATERI BAHASA INDONESIA

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN


untuk Perguruan Tinggi

Oleh
DONI SAMAYA, M.PD
Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang berisi buku-buku,


artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai
pertalian dengan sebuah karangan (tulisan) atau sebagian dari
karangan (tulisan) yang tengah digarap. (Keraf, 1993:213)
Fungsi Daftar Pustaka

Memberikan deskripsi yang penting tentang


buku, majalah, harian, secara keseluruhan.
Sebagai pelengkap dari sebuah catatan kaki.
Memberikan informasi tentang susunan sumber
yang telah digunakan di dalam penelitian dan
penulisan karangan/karya ilmiah.
Teknik Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad.
Jarak antara baris dalam 1 daftar pustaka adalah spasi 1, sedangkan jarak antara
sumber satu dengan lainnya spasi 1,5.
Jika penulisan daftar pustaka lebih dari 1 baris, penulisan baris kedua dan seterusnya
diberi tab atau 5 ketukan.
Bila buku merupakan edisi terjemahan, setelah judul buku disebutkan edisi
terjemahan oleh . di dalam kurung. Dalam terjemahan tahun terbit yang dipakai
adalah tahun terbit terjemahan.
Contoh:
Lyons, John. 1995. Pengantar Teori Linguistik (Edisi terjemahan oleh I. Soetikno).
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Jika penulis bukunya hanya satu:
Nama belakang (koma) nama depan (titik) tahun terbit (titik) judul
yang huruf awalnya kapital semua kecuali tanda hubung dan dicetak
miring (titik) kota (titik dua) nama penerbit (titik)
Contoh:
Padmodarmaya, Pramana. 1988. Tata dan Teknik Pentas. Jakarta: Balai
Pustaka.
Jika penulis bukunya ada dua orang, penulisan daftar pustaka dimulai
dari nama belakang orang pertama (koma) nama depan orang pertama
yang boleh disingkat (koma) nama belakang orang kedua (koma) nama
belakang orang kedua yang boleh disingkat.

Contoh:
Eggen, J., dan Kauchack, R. 1988. Strategies for Teachers, Teaching
Content and Thinking Skills. Englewood Cliffs: Prentice Hal.
Jika penulisnya ada 3 orang atau lebih, penulisan daftar pustaka cukup dibuat dengan
nama belakang orang pertama (koma) nama depan orang pertama (koma) dkk (titik)

Contoh:
Poejosoedarmo, Soepomo, dkk. 1979. Tingkat Tutur Bahasa Jawa. Jakarta:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Bila terdapat beberapa buku yang ditulis oleh seorang yang sama, nama penulis
ditulis yang pertama, tahun kronologis, sedangkan di bawahnya cukup ditulis:
_____________

Contoh:
Sudaryanto. 1990. Menguak Fungsi Hakiki Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana
University Press.

________. 1995. Linguistik: Identitasnya, Cara Penanganan Objeknya, dan


Hasil Kajiannya. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Jika sumbernya Jurnal, maka penulisannya Nama belakang, nama depan (dapat
disingkat).Tahun penerbitan. Judul Artikel (ditulis dalam tanda petik ). Judul jurnal
dicetak miring. Nomor volume diikuti nomor penerbitan dalam tanda kurung, nomor
halaman.

Contoh :
Jauhari, Jaidan. 2005. Perangkat Lunak Pembangkit Geometri Berbasis Fungsi
Polinomial. Jurnal Ilmiah Forum MIPA FKIP Unsri. 38 (3), 30-46

Azimov, A.Y. & Gasimov, R.N. 1999. On weak conjugacy, weak subdifferentials and
duality with zero-gap in non-convex optimization. International Journal of Applied
Mathematics. 1 (2), 171-192.
Jika sumbernya berupa Laporan, Tugas Akhir, Tesis atau Desertasi, penulisannya
adalah Nama belakang penulis, nama depan (dapat disingkat). Tahun terbit. Judul
Karya tidak dicetak miring atau garis bawah. Lembaga : tuliskan kata Laporan/Tugas
akhir/ Tesis/Desertasi tidak diterbitkan

Contoh :
Kanapi, Meuthia. 2004. Pengembangan Sistem Informasi Akademik
Program Diploma Komputer Universitas Sriwijaya. Program Diploma
Komputer Unsri:Tugas akhir tidak diterbitkan.
Sumbernya berupa Publikasi Departemen/lembaga, maka cara penulisannya adalah
Nama Departemen/lembaga.Tahun. Judul Publikasi. Kota: Departemen.

Contoh :
Departemen Pendidikan Nasional. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Beasiswa dan
Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdiknas.

Proyek TPSDP. 2004. Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Proyek serta


Pengawasannya. Jakarta: Depdiknas.
Jika sumbernya dari internet, penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama depan (dapat
disingkat). Tahun penulisan. Judul karya diapit oleh tanda kutip dua dan tidak dicetak miring
atau garis bawah. (online) Alamat link. Diakses tanggal.

Contoh:
Andam. 2009. Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran
Konvensional.http://damholic.blogspot.com/2011/02/perbedaan-dari- cara-
pembelajaran.html (online). Diakses tanggal 23 Oktober 2011.

Wardani, Griya. 2007. Pembelajaran Menulis Berita Melalui Pendekatan


Keterampilan Proses.http://griyawardani.wordpress.com/2011/02/17/pembelajar
an-menulis-berita-melalui-pendekatan-keterampilan-proses/ (online). Diakses tanggal 17
September 2011.
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai