DISUSUN OLEH
KELOMPOK 6
Gelombang adalah bentuk dari getaran yang merambat pada suatu medium. Pada gelombang
yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Satu gelombang
dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit yang bias disebut
gelombang tranversal.
Gelombang transversal dapat didefenisikan sebagai gelombang yang memiliki arah rambat
tegak lurus dengan arah getarnya. Satu gelombang terdiri atas satu lembah dan satu bukit,
misalnya seperti riak gelombang air, benang yang digetarkan, gelombang cahaya, gelombang
radio, gelombang radar dan lain-lain. Contoh gelombang transversal adalah gelombang pada
tali. Arah getar gelombang adalah vertikal, sedangkan arah rambatnva horizontal sehingga arah
getar dan arah rambatnva satins.
Contoh Gelombang
Gelombang tali
Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam
arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak
seperti gambar di bawah :
Contoh Gelombang
Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada bidang
horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-putus
yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi
setimbang medium (misalnya tali atau air). Titik tertinggi gelombang
disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah. Amplitudo adalah ketinggian
maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari posisi setimbang.
Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang
gelombang (disebut lambda huruf yunani).Panjang gelombang juga bisa juga dianggap
sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari lembah ke lembah.
Sifat-sifat Gelombang Transversal
1. Dipantulkan (reflection)
2. Dibiaskan (refraction)
3. Dilenturkan (difraction)
4. Dipadukan (interference)
Dalam membahas laju gelombang, kita contohkan di dalam tali yang diregangkan. Laju
gelombang untuk sebuah medium bergantung pada elastisitas medium pada inersia dari
medium tersebut. Untuk sebuah tali yang meregang elastisitas tersebut diukur oleh tegangan F
di dalam tali dimana semakin besar tegangan maka semakin besar pula gaya pemulih elastis
pada elemen tali yang ditarik ke samping. Ciri inersia di ukur oleh , yakni massa per satuan
panjang tali. Maka dengan menganggap, bahwa laju gelombang v hanya bergantung pada F
dan , maka kita dapat menggunakan analisis dimensional untuk mencari bagaimana v
bergantung pada kuantitas-kuantitas ini. Dan hasil akhirnya laju gelombang transversal sebagai
berikut :
Penurunan Rumus dalam Gelombang
Transversal
Besarannya yang digunakan dalam gelombang transversal adalah sebagai berikut ini:
1. Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang.
2. Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
4. Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
5. Panjang gelombang () adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau
besarnya jarak satu bukit satu lembah.
Gaya pada elemen tali
Segmen tali sepanjang X ditarik keatas sehingga gaya tegang T pada ujung-ujungnya. T bekerja di X pada
sudut dan di X+X pada sudut + . Gerakan sepotong tali ini vertikal dengan harmonic sederhana.
Dimana rumusnya adalah massa per panjang. Gaya pada elemen tali
Lalu :
Selanjutnya :
Disubsitusikan nilai menggantikan
. =
Selanjutnya :
Selanjutnya :
Selanjutnya :
TERIMA KASIH