INTER-RELASI
TUJUAN
KINERJA
LINGKUNGAN
7
21/11/2017 Budisantoso WIRJODIRDJO 7
- Mempunyai tujuan tertentu
11/21/2017 8
21/11/2017 Budisantoso WIRJODIRDJO 8
SYSTEM INTEGRITY
Tidak Diharapkan
Terkendali
Manajemen
Pengendalian
KESELURUHAN Bagian-bagian
Berpikir Holistic
!!!
?? ??
Banyak (Selalu)
keterbatasan sudut
pandang
Dampak
Melihat
Gambar Besar permasalahan
- B mempengaruhi A
- Interaksi Mutual
- Jika A diubah B juga berubah, dan jika B
berubah maka A akan berubah pula
...................Ini sebuah langkah penyerdehanaan
21/11/2017 Budisantoso WIRJODIRDJO 37
PEMODELAN SISTEM
(Explikasi III : Perspektif Sistem)
21/11/2017
38 Budisantoso WIRJODIRDJO
11/21/2017 38
21/11/2017
39 Budisantoso WIRJODIRDJO 39
Representasi yang tidak eksat Model dapat membantu dalam
atas sesuatu realitas memahami, menjelaskan ,
mengantisipasi & membuat kebijakan
-- George Box
Hubungan sebab-
akibat Hubungan umpan-
balik bukan
menyatakan
hubungan karena
adanya korelasi
statistik.
Hubungan sebab-
akibat antar
sepasang variabel
harus dipandang
seolah-olah hubngan
variabel tersebut
dengan variable
lainnya di dalam
sistem dianggap
tidak ada
Perceived
Gap
Water
Flow
Current
Water
Level
21/11/2017 Budisantoso WIRJODIRDJO 52
Sistem menunjukkan karakteristik yang tidak
dimiliki oleh masing-masing bagian dari
sistem.
Loop Keseimbangan (-) menunjukkan
keseimbangan sebab akibat atau menuju pada
suatu keadaan tertentu, tidak menggambarkan
sifat dari bagian bagian pembentuk hubungan
sebab & akibat
Loop penguatan (+),bukan bagian dari masing-
masing pembentuk hubungan sebab-akibat
Pesticide O Insects
Application Damaging Crops
1. The letter indicates how the two variables are related: an s means
they change in the same direction - if one goes up then the other
goes up, and an o means they change in the opposite direction - if
one goes up then the other goes down (or vice versa).
2. This diagram is read a change in the amount of pesticide applied
causes the number of insects damaging crops to change in the
opposite direction.
3. The belief being represented here is that as the amount of pesticide
applied increases, the number of insects damaging crops
decreases.
21/11/2017 Budisantoso WIRJODIRDJO 58
Number of
Insect A
O Damaging Crop
O
Number of Insect B
Pesticide
Application
Number of Insect B
S Damaging Crop
Total number of
Insects damaging crop
KELAHIRAN
+
POPULASI
+
KEMATIAN POPULASI
-
KELAHIRAN
+ KEMATIAN
+
[+]
+
POPULASI
-
[-]
KEMATIAN
+
+ +
+ -
[-]
KEMATIAN
+
[-]
Kelahiran +
-
Populasi
+ Kematian
+
[+]
65
21/11/2017 Budisantoso WIRJODIRDJO 65
21/11/2017 Budisantoso WIRJODIRDJO 66
1. Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang sifatnya tiba-
tiba dan tidak diinginkan serta menimbulkan korban baik
manusia (pekerja), alat dan material.
HPS +
Subkontraktor 0
Keparahan
kecelakaan 0
+
+
Kontrak
+
Subkontraktor 0 Kedisiplinan Kelelahan 0
-
+ pekerja 0
Usia 0
- +
+ Kondisi kerja 0
Tingkat kecelakaan Jenis pekerjaan 0
- Kesadaran
+ keselamatan 0 kerja 0
Masa kerja 0 -
+
Tingkat kecelakaan
+
kerja 1 +
Tingkat pendidikan & Kepedualian +
pengetahuan 0 Manajemen 0 Jumlah pekerja 0
Kebutuhan + +
+
training 0 Tingkat risiko +
kerja 0
Reward 0
+
Punishment 0
Investasi program +
K3 0 Kebutuhan peralatan &
perlengkapan keselamatan
0