Anda di halaman 1dari 8

PENGUKURAN DENYUT

JANTUNG JANIN
1. Pengukuran Denyut Jantung Janin

Detak jantung janin normal permenit yaitu : 120-


160x / menit . Denyut jantung janin baru dapat
didengar pada usia kehamilan 16 minggu / 4 bulan.
Gambaran DJJ:
1. Takikardi berat : detak jantung diatas
180x/menit
2. Takikardi ringan : antara 160-180x/menit
3. Normal : antara 120-160x/menit
4. Bradikardia ringan: antara 100-119x/menit
5. Bradikardia sedang: antara 80-100x/menit
6. Bradikardia berat : kurang dari 80x/menit
2. Alat-alat Yang Dapat Digunakan Sebagai Alat
Dalam Pemeriksaan Djj:
A) Stetoskop Laennec
Untuk dapat mendengarkan detak jantung janin secara manual oleh
pemeriksa dapat digunakan pada usia kehamilan 17-22 minggu.

Cara pemeriksaan menggunakan leanec:


a. Baringkan Ibu hamil dengan posisi telentang
b. Lakukan pemeriksaan Leopold untuk mencari posisi punggung janin
c. Letakkan stetoskop pada daerah sekitar punggung janin
d. Hitung total detak jantung janin
e. Catat hasil dan beritahu hasil pada klien
B) USG (Ultrasonografi)
Pemeriksaan USG dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu:
1) Pervaginam
Memasukkan probe USG transvaginal/seperti
melakukan pemeriksaan dalam.
a. Dilakukan pada kehamilan di bawah 8 minggu.
b. Lebih mudah dan ibu tidak perlu menahan kencing.
c. Lebih jelas karena bisa lebih dekat pada rahim.
d. Daya tembusnya 8-10 cm dengan resolusi tinggi.
e. Tidak menyebabkan keguguran.
2) Perabdominan

a. Probe USG di atas perut.


b. Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12
lebih dari 12 minggu.
c. Karena dari atas perut maka daya tembusnya
akan melewati otot perut, lemak baru
menembus rahim
c. Doppler
Fetal Doppler adalah alat dalam biomedik yang sering
digunakan untuk mendeteksi detak jantung janin pada ibu
hamil.
Langkah-langkah pemeriksaan:
a. Baringkan ibu hamil dengan posisi terlentang
b. Beri jelly pada doppler /lineac yang akan digunakan
c. Tempelkan doppler pada perut ibu hamil didaerah
punggung janin.
d. Hitung detak jantung janin :
e. Dengar detak jantung janin selama 1 menit,
normal detak jantung janin 120-140 / menit.
f. Beri penjelasan pada pasien hasil pemeriksaan detak
jantung janin
g. Jika pada pemeriksaan detak jantung janin, tidak
terdengar ataupun tidak ada pergerakan bayi, maka
pasien diberi penjelasan dan pasien dirujuk ke RS.
h. Pasien diersilahkan bangun
i. Catat hasil pemeriksaan jantung janin pada buku Kart
Ibu dan Buku KIA

Anda mungkin juga menyukai