Impact crusher
Cone crusher
Grizzly bar
PENIMBUNAN
Tata Cara
Peralatan Utama
Alat penambangan utama
Alat angkut utama dari tambang ke stockyard
Peralatan Penunjang
Peralatan Teknis
Peralatan Non Teknis
Waktu kerja alat
Produktifitas peralatan
Kegiatan Penambangan
Kegiatan Pengupasan dan Pemindahan Tanah Pucuk
Kegiatan Penimbunan Overburden
Kegiatan Pembuatan Jalan
Kegiatan Pembongkaran Dan Pengangkutan Batu Andesit Ke Stockyard
Kegiatan Pemuatan Batu Andesit dari Stockyard ke Tempat Produksi
Kegiatan Pengolahan
Kegiatan Penanganan Limbah Cutting
Penimbunan
Penimbunan tanah penutup batu andesit di Desa Kalirejo dilakukan dengan
menempatkannya pada dumping area untuk sementara waktu dan letaknya di dekat
lokasi pembongkaran. Setelah mencapai batas penggalian, lapisan tanah penutup itu
(overburden) dikembalikan ke tempat asalnya.
Peralatan ( Jenis, Kapasitas, dan Jumlah)
Peralatan Utama
Dasar dalam pemilihan peralatan utama yang harus
diperhatikan adalah tingkat produksi yang ingin dicapai,
jumlah tanah penutup yang akan dipindahkan, kesampaian
daerah, keadaan tumbuhan, cuaca, ketinggian, temperatur,
keadaan jalan angkut yang meliputi kemiringan dan jarak
angkut, siklus produksi, macam-macam material dan
perubahan volume material,dasar itu harus diperhatikan
sehingga peralatan dapat bekerja secara optimal
Peralatan Pendukung
Peralatan pendukung yang dimaksud disini adalah peralatan
yang dibutuhkan oleh perusahaan, untuk mendukung
kegiatan penambangan dan pengolahan. Dalam memilih alat
alat pendukung ini harus meruntut kepada kebutuhan yang
benar-benar dibutuhkan oleh perusahaan
LINGKUNGAN, KESHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
LINGKUNGAN (Mengacu Kepada
Dokumen Amdal Atau UKL Dan
UPL)
Studi AMDAL
Tahap Pelaksanaan Usaha dan/atau
Kegiatan
Penanganan Lingkungan
Reklamasi lahan/revegetasi lahan
ANALISIS KELAYAKN
BIAYA PRODUKSI
PENDAPATAN PENJUALAN
CASH FLOW
PERHITUNGAN DISCOUNTED CASH FLOW RATE
OF RETURN
PERHITUNGAN EVEN BREAK POINT
WAKTU PENGHITUNGAN MODAL
ANALISIS KEPEKAAN DAN RESIKO
Lingkungan, Kesehatan dan,
Keselamatan Kerja
StrukturOrganisasidanTenagaKerja
Organisasi di Indonesia dipimpinoleh Presiden Director yang
berkedudukan di Makassar.
Struktur organisasi di kantor site, dipimpin oleh General Manager
dengan dibantu oleh beberapa manager dan beberapa staf serta
karyawan.
Pemberian gaji dan upah disesuaikan dengan tingkat ketrampilan /
kemampuan serta tanggung jawab terhadap pekerjaan tenaga kerja.
Sistemkerja yang diterapkan disepakati antara tenaga kerja dengan
perusahaan sesuai dengan peraturan dan perundangan yang
berlaku, serta dilakukan atas dasar kesepakatan kerja bersama
antara pekerja dengan perusahaan, mengutamakan K-3 danefisiensi
waktu dan alat, sehingga dapat dicapai produktivitas kerja.
ProspekPemasaran
Prospek andesitdi Indonesiadanuntukpasarinternasional sangat
menjanjikan, hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti :
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang mengalami pertumbuhan
berpengaruh pada pembangunan infrastruktur seperti
jalanbebashambatan dan bangunan untuk pendukung
pertumbuhan tersebut.
Jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak, menyebabkan
kebutuhan akan pembangunan rumah tinggal meningkat.
Andesithanyasedikitditemukan di
duniayaitupadapegununganandesit di Amerika Selatan dan
Indonesia sehinggatidakmenutupkemungkinanbagiPT. BatuKeras
Perkasa untukmelakukanpemasaranhinggakeluarnegeri.
Untukpemasaranandesit, PT. BatuKeras
Perkasajugamembukakesempatan yang seluas-luasnyakepadapihak
investor
asinguntukbekerjasamadalammengembangkanusahaandesit di
dalammaupunluarnegeri.
MetodePemasaran
Andesitmerupakansumberdaya mineral yang
cukupbesarsehinggapengembangannyamemilikiprospek yang
sangatbaikyaitudapatmenjadibahanpembuatanjalan, betonbertulang, landasan
jalan, bantalan rel kereta, beton, dancampuran aspal jalan.
DalampemasarannyaPT. BatuKeras
Perkasamemfokuskanpenjualanandesituntukdijadikanpondasi jalan, dan untuk
bahan campuran dari hotmix.Hargaprodukandesitdengan ukuran fraksi -50mm
adalah Rp 75.000/ton dapat dimanfaatkan untuk bahan campuran hotmix.
Cara pemasaranproduk breksiandesit yang dilakukanPT. BatuKeras
Perkasaadalahdenganmelakukan
penawarankepadakonsumen.Adapuncarapenawarannyasebagaiberikut :
Promosidanpenjelasanmelalui internet,ikutsertadalamtender proyek
perusahaan BUMN, dan
pameranbahangalianindustriuntukmemperkenalkanPT. BatuKeras Perkasa
padakonsumen.
Sistempembayarandapat dilaksanakan langsung di kantorPT. BatuKeras
Perkasa.
Sistem pengiriman dapat langsung dilayani dan diantar ke tempat tujuan
apabila masih dalam satu kabupaten dengan tidak membayar ongkos kirim, dan
apabila konsumen berada dalam berbeda kabupaten maka konsumen sendiri
yang mengurus pengiriman dengan mengirimkan truk ke lokasi pemasaran.
INVESTASI
Investasi :
Modal tetap merupakan jumlah biaya pembelian peralatan operasi
maupun biaya persiapan. Besarnya biaya modal tetap yang
diperlukan disesuaikan dengan kebutuhan peralatan, sertai
infrastruktur yang diperlukan mendasarkan target produksi dan
umur tambangdimana biaya tersebut dibutuhkan pada tahun ke-0
sebelum proyek beroperasi sebesar Rp. 7.234.496.800,-.
Modal kerja adalah sejumlah modalyang diperlukan untuk
membiayai keperluansehari hari atau keperluan biaya
operasisebelum proyek tersebut memberikan pendapatanuntuk
membiayai operasinya sendiri. Modalkerja diperhitungkan cukup
untuk membiayaikegiatan perusahaan selama 2 - 3 bulan
selamabelum ada dana dari penjualan produk. Dengandemikian
modal kerja yang dibutuhkan adalah20% dari biaya operasi
tahunan sebesar Rp 1.446.899.360,-
Seluruh dana modal yang dikeluarkan pada kegiatan persiapan
penambangan hingga akhir pemasaran bersumber dari investor
tunggal dari owner PT. Batu Keras Perkasa
ANALISIS KELAYAKAN
Analisis Kelayakan :
Biaya Produksi (termasuk biaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan K-3)
Biaya Operasi Tetap
Pengembangan masyarakat
Gaji Karyawan
Biaya Operasi Tidak Tetap
Asuransi
Biaya Perawatan
Biaya Pergantian Perlengkapan
Pendapatan Penjualan
Pendapatan dari penjualan batu andesit dengan total produksi sebesar 150.000 ton/tahundan
diperkirakan harga jual per ton adalah Rp 38.000,- pada setiap tahunnya adalah Rp
5.700.000.000,-
Cash Flow (aliran uang tunai)
Struktur modal 100% modal sendiri.
Struktur modal 70% modal sendiri 30%modal pinjaman
Perhitungan Discounted Cash Flow Rate of Return/ Interal Rate of Return (DCFROR/IRR).
Hasil perhitungan dari komponen komponen biaya yang disusun dalam cashflow selanjutnya
dianalisis dengan metodeNPV, DCFROR, dan PBP dengan bantuanperangkat lunak
Microsoft Excel 2013
Analisa Kepekaan dan Resiko
Perubahan investasi mempengaruhi besarnya aliran kas yang diperoleh. Untuk mengetahui
pengaruh perubahan tersebut dapat dilihat pada tabel. Dari hasil analisis kepekaan terhadap
perubahan investasi jika terjadi kenaikan atau penurunan sebesar 10% dan 20% pada semua
struktur modal maka proyek layak untuk dipertimbangkan karena NPV yangdihasilkan
positif
Kesimpulan
Luas wilayah
Lokasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Tahap Eksplorasi PT. Batu Keras Perkasa berdasarkan Keputusan
Bupati dengan No. Surat 540/182/Pertambangan/2012 Tanggal 2 Oktober 2012 mengenai pemberian
Kuasa Pertambangan Eksplorasi kepada PT. Batu Keras Perkasa dengan Kode Wilayah KW.
13.02.ME.2012 mengenai keterangan untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi kepada PT. Ganti dengan
nama termasuk dalam Wilayah Kebupaten Garut, dengan total wilayah seluas 3.074 Km2.
Cadangan
Sesuai dengan jumlah cadangan breksi andesit tertambang merencanakan produksi breksi andesit yang
terjual untuk tahun 1-10 sebesar 1.250.000 Ton/tahun.Target penambangan breksi andesit selama
sepuluh tahun adalah 16.500.000 ton, dengan adanya mining recovery maka jumlah breksi andesit
tertambang adalah sebesar 15.000.000 ton.
Rencana penambangan
Sistem/Metode Dan Tata Cara Penambangan
Pengolahan
Dalam pekerjaan konstruksi, seperti pada pembuatan jalan dan beton bangunan, kadang-kadang
diperlukan syarat khusus untuk gradasi butiran-butiran pengisinya
Rencana produksi pertahun
Untuk mencapai target produksi tahunan sampai akhir tahun penambangan (10tahun), maka jadwal
produksi breksi andesit dapat dilihat pada Tabel diatas
Rencana penjualan dan pemasaran
Kebijakan konservasibahan galian merupakan salahsatu landasandalam
pemasaransumberdayamineraluntukmewujudkantercapainya pemanfaatan bahangalian
baikjangkapendekmaupunjangkapanjanguntukkepentingan industri yang memanfaatkan bahan galian
dengan memperhatikan berbagai kepentingan sektor di pertambangan.Implementasi
kebijakankonservasisegera dilakukandengan mempertimbangkan karakteristiknilai harga bahan galian
menurut kualitas dan kadar bahan galian.
Peta Geologi