Anda di halaman 1dari 24

RETINOPATI HIPERTENSI

Disusun Oleh :
Dyah Ayu Lestari
NPM.112170026

Pembimbing:
dr. Boyke Sisprihattono, Sp.M
Anatomi Mata
Definisi
Kelainan atau perubahan vaskularisasi retina pada

penderita hipertensi.

Hipertensi arteri sistemik merupakan tekanan diastolik

> 90 mmhg dan tekanan sistolik > 140 mmhg.


Klasifikasi
Klasifikasi Keith-Wagener-Barker (1939)

Stadium Karakteristik
Stadium I Penyempitan ringan, sklerosis dan hipertensi ringan, asimptomatis.

Dalam periode 8 tahun : 4 % meninggal


Stadium II Penyempitan definitif, konstriksi fokal, sklerosis, dan nicking
arteriovenous

Dalam periode 8 tahun : 20 % meninggal


Stadium III Retinopati (cotton-wool spot, arteriosclerosis, hemoragik)

Dalam periode 8 tahun : 80 % meninggal


Stadium IV Edema neuroretinal termasuk papiledema

Dalam periode 8 tahun : 98 % meninggal


Klasifikasi Scheie (1953)

Stadium Karakteristik
Stadium I Penciutan setempat pada pembuluh darah kecil
Stadium II Penciutan pembuluh darah arteri menyeluruh, dengan
kadang-kadang penciutan setempat sampai seperti benang,
pembuluh darah arteri tegang, embentuk cabang keras

Stadium III Lanjutan stadium II, dengan eksudasi cotton, dengan


perdarahan yang terjadi akibat diastol di atas 120 mmHg,
kadang-kadang terdapat keluhan berkurangnya penglihatan

Stadium IV Seperti stadium III dengan edema papil dengan eksudat star
figure, disertai keluhan penglihatan menurun dengan
tekanan diastol kira-kira 150 mmHg
Modifikasi klasifikasi Scheie

Stadium Karakteristik

Stadium 0 Tidak ada perubahan

Stadium I Penyempitan arteriolar yang hampir tidak


terdeteksi
Stadium II Penyempitan yang jelas dengan kelainan fokal

Stadium III Stadium II + perdarahan retina dan/atau eksudat

Stadium IV Stadium III + papiledema


Retinopati Hipertensi tergantung dari berat ringannya tanda tanda yang
terlihat pada retina
Retinopati Deskripsi Asosiasisistemik
Mild Satu atau lebih dari tanda berikut : Asosiasi ringan dengan penyakit stroke,
Penyempitan arteioler menyeluruh penyakit jantung koroner dan mortalitas
atau fokal, AV nicking, dinding kardiovaskuler
arterioler lebih padat (silver-wire)

Moderate Retinopati mild dengan satu atau Asosiasi berat denganpenyakit stroke, gagal
lebih tanda berikut : jantung, disfungsi renal
Perdarahan retina (blot, dot atau dan mortalitaskardiovaskuler
flame-shape), microaneurysme,
cotton-wool, hard exudates

Accelerated Tanda-tandaretinopati moderate Asosiasi berat denganmortalitas dan gagal ginjal


dengan edema papil :
dapatdisertaidengankebutaan
Klasifikasi Retinopati Hipertensi di Bagian Ilmu Penyakit Mata
RSCM
Tipe Funduskopi

Tipe 1 : Arteri menyempit dan pucat, arteri meregang dan


percabangan tajam, perdarahan ada atau tidak ada,
Fundus hipertensi dengan atau tanpa retinopati,
eksudat ada atau tidak ada.
tidak ada sklerose, dan terdapat pada orang muda.

Tipe 2 : Pembuluh darah mengalami penyempitan,


pelebaran, dan sheating setempat. Perdarahan
Fundus hipertensi dengan atau tanpa retinopati
retina, tidak ada edema papil
sklerose senile, pada orang tua.

Tipe 3 : Penyempitan arteri, kelokan bertambah fenomena


crossing, perdarahan multiple, cotton wall
Fundus dengan retinopati hipertensi dan
patches, macula star figure.
arteriosklerosis, terdapat pada orang muda.

Tipe 4 : Edema papil, cotton wall patches, hard exudates,


soft exudates, star figure yang nyata.
Hipertensi progresif
Patofisiologi
Patofisiologi Retinopati Hipertensi.doc
Manifestasi Klinik
Gejala penyakit awal sering tidak dirasakan

Mengeluhkan sakit kepala dan nyeri pada mata

Penurunan penglihatan atau penglihatan kabur

hanya terjadi pada stadium III atau stadium IV


Diagnosis
1. Anamnesis (riwayat hipertensi)

penglihatan yang menurun

buram dan seperti berbayang apabila melihat sesuatu

2. Pemeriksaan fisik (tekanan darah)

didapatkan tekanan diastol > 90 mmHg dan tekanan

sistol > 140 mmHg

3. Pemeriksaan oftalmologi (funduskopi)

4. Pemeriksaan penunjang dengan angiografi fluorosens


Pemeriksaan oftalmologi (funduskopi),
Mild Hypertensive Retinopathy.
Moderate Hypertensive Retinopathy
Gambaran cotton wool spot dan
perdarahan retina
Hard exudate
Gambaran Cotton wool spot ,macula
star figure disertai papil edema
Funduskopi sesuai stadium retinopati hipertensi
Pemeriksaan penunjang dengan angiografi fluorosens
Penatalaksanaan
Tujuan :
- Membatasi kerusakan yang sudah terjadi
- Menghindari komplikasi
Medikamentosa

Obat Dosis Efek Lama kerja Perhatian khusus

Nifedipin (Ca antagonis) 5-10 mg 5-15 menit 4-6 jam Gangguan koroner

Captopril (ACE 12,5-2,5 mg 15-30 menit 6-8 jam Stenosis arteri renalis
inhibitor)

Klonidin (alfa-2 agonis 75-150 mg 30-60 menit 8-16 jam Mulut kering,
adrenergik) mengantuk

Propanolol (beta blocker) 10-40 mg 15-30 menit 3-6 jam Bronkokonstriksi,


blok jantung
Non-medikamentosa
Perubahan pola dan gaya hidup
Komplikasi
Oklusi Arteri Retina Sentralis (CRAO)

Oklusi Vena Retina Cabang (BRVO)


Prognosis
Tergantung kepada kontrol tekanan darah
Keith wagener barker menentukan 5 year survival
rate berdasarkan tidak diberikan terapi
medikamentosa yaitu antara lain
Grade I : 4%,
Grade II : 20%,
Grade III : 80% ,
Grade IV : 98%.

Anda mungkin juga menyukai