AGUSTINUS J SUKUR KELOMPOK 1 2. PUTRI ANJARWATI 3. OKTAVIAN A. HANGGA PEST BUBO 4. SILVI DIYAH A.M PENDAHULUAN
Pes Bubo merupakan penyakit yang mempunyai gejala
demam tinggi, tubuh dingin, menggigil, nyeri otot, sakit kepala hebat, dan ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal paha, ketiak dan leher (bubo).Pada pemeriksaan cairan bubo di laboratorium ditemukan kuman pes (Yersinis pestis). EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT SAMPAR (pes). Diantara penyakit-penyakit
yang disebabkan bakteri yang vektornya arthropoda adalah penyakit pes atau sampar. Penyakit ini pernah di temukan secara endemi di daerah jawa tengah dan dalam tahun 1968 dilaporkan suatu epidemi yang melanda daerah boyolali dengan banyak kematian. Pes disebabkan oleh bakteri yang disebut yersinia pestis. Vaktor penyakit pes adalah xenopsylla cheopis. MANIFESTASI KLINIS
Pinjal menginfeksi manusia melalui gigitannya dan
juga melalui tinja yang mengandung yersinia pestis yang masuk melalui luka gigitannya. Bakteri yang masuk mula-mula menyebabkan terjadinya peradangan dan pembesaran kelenjar limpa dan menimbulkan terbentuknya benjolan atau bubo. Bubo ini dapat mencapai diameter 2-10 cm yang biasanya terdapat dekat glandula femoralis dan glandula axilaris. Kelainan ini disebut pes bubo (bubonic plague). CARA PENULARAN
Penyakit ini menular lewat gigitan kutu tikus, gigitan/cakaran
binatang yang terinfeksi plague, dan kontak dengan tubuh binatang yang terinfeksi. Kutu yang terinfeksi dapat membawa bakteri ini sampai berbulan-bulan lamanya. Selain itu pada kasus pneumonic plague, penularan terjadi dari percikan air liur penderita yang terbawa oleh udara. Vektor nya adalah kutu Parasit nya yersinia pestis, dan Reservoir nya adalah tikus. TAHAP INFEKSI
Masa inkubasi 2-7 hari.
Gejala : kelenjar getah bening dekattempat gigitan binatang/kutu yang terinfeksi akan membengkak berisi cairan (disebut Bubo). Terasa sakit apabila ditekan. Pembengkakan akan terjadi. Gejalanya mirip flu, demam,pusing,menggigil, lemah, benjolan lunak berisi cairan di di tonsil/adenoid (amandel), limpa dan thymus. Bubonic Plague jarang menular pada orang lain. BAHAN PEMERIKSAAN LAB.
Bahan pemeriksaan yang diambil adalah cairan bubo
dan ditemukan kuman pes (Yersinis pestis). Yersinia pestis dapat diamati pada hapusan darah perifer. Pewarnaan Gram menunjukkan Gram-negatif. PENCEGAHAN Orang atau binatang di sekitar penderita plague harus diobati dgn antibiotic selambat-lambatnya 7 hari setelah kontak dgn penderita. Memakai sarung tangan, baju panjang, masker, dan kacamata pd waktu kontak dgn penderita plague. Tidak mengijinkan kucing makan tikus, kelinci atau binatang hidup berdarah panas lainnya. Tidak mengijinkan kucing bermain di luar rumah, terutama di daerah yg banyak terdapat sarang tikus. Mengontrol populasi tikus dan kutu di lingkungan anda. Pengobatan pilihan adalah streptomisin intramuskuler (30mg/kg/24jam) dibagi setiap 12 jam untuk pes bubo. TERIMA KASIH