Anda di halaman 1dari 8

ATMOSFER

Selubung bumi berbagai gas yang mengelilingi bumi


Terdiri dari lapiasan-lapisan mulai yang terbawah :
-Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Ekosfer

Pada lapisan Stratosfer, Ozon terbentuk dan terurai melalui


keseimbangan dinamis.
Kondisi yang paling mendukung berlangsungnya siklus ini
berada pada ketinggian 30 kilometer, sehingga pada
ketinggian ini ozon dijumpai melimpah

Lapisan Ozon
Ketika radiasi matahari memasuki atmosfer, sebagian dari
radiasi itu dipantulkan kembali ke dalam ruangan oleh awan
dan debu, dan sebagian yang lain meluncur menuju
permukaan bumi, radiasi diserap atau dipantulkan kembali ke
ruangan oleh permukaan-permukaan reflektif seperti
misalnya es, salju, dan air.

Bumi juga mengeluarkan radiasi infra merah, yang berhawa


panas menjadi udara panas. Gas-gas atmosferik tertentu
membiarkan gelombang yang panjang ( radiasi infra merah)
untuk lepas sehingga ini memantul kembali ke bumi,
mengakibatkan peningkatan temperatur permukaan bumi
Efek Rumah Kaca
PERAIRAN DAN SIKLUS HIDROLOGI

Perairan : Keterdapatan air di bumi, meliputi samudera,


sungai, danau, dan rawa.
Samudera yang menempati permukaan bumi mempunyai
volume sebesar 1.358.000.000 km3.

Samudera dan perairan lain yang besar menahan panas yang


diserap dari radiasi sinar matahari lebih lama dibandingkan
dengan daratan.

Siklus hidrologi merupakan siklus daur perjalanan air di bumi


melalui proses presipitasi, infiltrasi, aliran permukaan dan
bawah permukaan dan penguapan
DARATAN (KONTINEN) /
KERAK BUMI (LITOSFER)
Daratan : bagian kerak bumi yang nampak di permukaan
seperti sekarang ini, permukaan bumi tidak lestari secara
alamiah tetapi selalu berubah walau secara perlahan.

Perubahan muka bumi disebabkan oleh :


1. Proses eksogen / epigen
proses degradasi yang terjadi di permukaan bumi

2. Proses endogen / hypogen


segala gerak deformasi yang merubah bentuk, sifat, dan
kedudukan bagian kerak bumi dan mantel bagian atas,
meliputi :
a. Diastrofisme (segala gerak deformasi)
epirogenesa epiros = benua ( bhs Yunani)
orogenesa oros = gunung ( bhs Yunani)
b. Vulkanisme
c. Aktivitas organisme (manusia /anthropogenic)
meliputi tanaman, binatang, dan manusia.

Daratan menopang berbagai ekosistem unik yang luas,


mulai dari daerah kering sampai ke hutan tropis. Setiap
Ekosistem terdiri dari tanaman, binatang, tanah dan
nutrisi yang berbeda, dan sebagainya yang membentuk
sistem-sistem yang saling mempangaruhi dan
ketergantungan satu dengan yang lain.
Perubahan ekosistem tidak lepas dari hasil proses oleh eksogen dan
endogen berupa erosi, sedimentasi, terganggunya siklus hidrologi,
gempa bumi, vulkanisme, banjir, kekeringan, pencemaran, dan
sebagainya, serta dipicu oleh aktivitas manusia.

BIOSFER
Biosfer : sebagai ruangan di bumi yang berada di bagian
atmosfer, hidrosfer dan litosfer, dimana kehidupan telah
berkembang.
Biosfer terdiri dari tanah dan bagian atas dari batuan dasar,
lapisan bagian bawah dari atmosfer dan hidrosfer.

Semua ekosistem tergabung di dalam biosfer, yang mem -


punyai kemampuan mengatus sendiri.
INTERAKSI ATMOSFER DAN
SISTEM-SISTEM BUMI
Komponen-komponen dari sistem bumi atmosfer, baik di
daratan, samudera, dan spesies-spesies yang hidup padanya
merupakan jalinan secara rumit yang saling berhubungan dan
diantaranya saling ketergantungan.

Jika satu bagian bumi berubah, bagian lain akan terpengaruh.


Seringkali perubahan terjadi dalam proses yang tidak segera
dapat diketahui, karena berlangsung dalam kurun waktu yang
lama.

DEGRADASI ATMOSFER : - Pemanasan Global


- Perusakan/Penipisan Ozon
- Polusi Udara
DEGRADASI PERAIRAN
Polusi Air laut
Pergeseran Temperatur Laut

DEGRADASI SIKLUS AIR

DEGRADASI DARATAN

DEGRADASI BIOSFER

Degradasi atmosfer, biosfer dan litosfer sering mengaki-


batkan degradasi biosfer

Anda mungkin juga menyukai