Anda di halaman 1dari 12

Pencemaran

Tanah
Fridaqua Sada Yanitauli Sibuea
5511312025
Pencemaran Tanah
Apa itu
pencemaran
tanah ???
Pencemaran tanah adalah keadaan
dimana bahan kimia buatan manusia
masuk dan mengubah lingkungan
tanah alami.
Penyebab

Sampah plastik, pecahan kaca, logam


maupun karet yang ditimbun dalam tanah

Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang


meresap ke tanah

Limbah deterjen yang dibuang ke tanah

Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air

Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan


asam
Pecahan Kaca Plastik

Limbah Deterjen
Pengikisan Humus

Hujan asam
Sampah plastik, Pembuangan limbah Deposit senyawa asam dari
pecahan kaca, logam deterjen dan Terkikisnya hujan asam dapat
dan karet yang kandungan pestisida lapisan humus menyebabkan perubahan
ditimbun dalam dalam tanah dapat dari permukaan derajat keasaman (pH) tanah,
tanah sulit diuraikan membunuh tanah dapat hal ini berdampak pada
pengurai dalam organisme pengurai menurunkan aktivitas organisme pengurai
tanah. dalam tanah produktivitas dalam tanah. Perubahan
Keberadaannya sehingga tanah, tanah keasaman tanah ini juga
dalam tanah dapat mengganggu proses menjadi kurang berpengaruh tidak baik
menurunkan penguraian senyawa subur terhadap penyerapan zat hara
kesuburan tanah organik dari tanah oleh tumbuhan
Remediasi adalah kegiatan untuk
membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ
(atau on-site) dan ex-situ (atau off-site).
Pembersihan on-site adalah pembersihan di
lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih
mudah, terdiri dari pembersihan dan
bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah
yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah
yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah
tersebut dibersihkan dari zat pencemar.
Bioremediasi adalah proses
pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur,
bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk
memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang
beracun atau tidak beracun (karbon
dioksida dan air). Organisme yang
berperan adalah jamur vesikular
arbuskular mikoriza (vam).
Pencegahan pencemaran tanah bisa diupayakan
dengan melakukan daur ulang sampah plastik, logam, kaca,
karet. Limbah deterjen sebaiknya jangan dibuang ke tanah,
tetapi ditampung ke dalam bak penampungan untuk
selanjutnya dilakukan pengendapan, penyaringan, dan
penjernihan. Untuk menghindari pengikisan lapisan humus
oleh air hujan dapat dilakukan dengan menjaga kelestarian
tanaman, karena tanaman dapat menyerap air, seresah
dedaunan yang dihasilkan dapat menyerap dan menahan
air, serta perakarannya dapat menahan dan mengikat tanah
agar tidak mudah tererosi.

Anda mungkin juga menyukai