HIDROSEFALUS
Oleh
NOVA SURYATI
1210312102
Pembimbing
abnormalitas
perkembangan otak
perdarahan subaraknoid
dan meningitis
Ventrikel lateralis
Ventrikel III (Tertius)
Ventrikel IV (Quartus)
Kanalis sentralis medula oblongata dan
medula spinalis
Ruang subarakhnoidal
Fisiologi
Infantil: perdarahan
Remaja :
subarachnoid,
toksoplasmosis
meiningitis dan tumor
Klasifikasi
1. Berdasarkan Anatomi / tempat obstruksi CSS
a. Hidrosefalus tipe obstruksi / non komunikans
b. Hidrosefalus tipe komunikans
2. Berdasarkan Etiologinya :
a. Tipe obstruksi
Kongenital
Stenosis akuaduktus serebri
Sindrom Dandy-Walker
Malformasi Arnold-Chiari
Aneurisma vena Galeni
Hidrancephaly
Didapat
Stenosis akuaduktus serebri (setelah infeksi atau
perdarahan)
Herniasi tentorial akibat tumor supratentorial
Hematoma intraventrikuler
Tumor (ventrikel, regio vinialis, fosa posterior)
Kista arakhnoid
3. Berdasarkan Usia
a. Hidrosefalus tipe kongenital / infantil ( bayi )
b. Hidrosefalus tipe juvenile / adult ( anak-anak /
dewasa )
Etiologi dan Patofisiologi
Produksi Sirkulasi Absopsi
Meningkat Normal Normal
Ex: Papilloma plexus
choroideus
Normal Terhambat Menurun
Aquaductus Sylvii Trauma
Foramen Magendi Subarachnoid
dan Luscha (Syndrom hemorraghe
Dandy-Walker) Gangguan
Ventrikel III pembentukan villi
Ventrikel IV arachnoid
Ruang subarachnoid Post meningitis
disekitar medula Kadar protein CSS
oblongata, pons dan yang sangat tinggi
mesensefalon
Manifestasi Klinis
-Tulang tipis
-Disproporsi
kraniofasial
-Sutura melebar
Transiluminasi
Penyebaran cahaya diluar sumber sinar lebih dari
batas, frontal 2,5 cm, oksipital 1 cm
Pemeriksaan CSS
Dengan cara aseptik melalui punksi ventrikel / punksi
fontanela mayor. Menentukan :
-Tekanan
-Jumlah sel
-Adanya eritrosit menunjukkan perdarahan
Ventrikulografi
1. Higroma subdural
2. Hematom subdural
3. Emfiema subdural
4. Hidranensefali
5. Tumor otak
6. Kepala besar
Megaloensefali
Makrosefali
Komplikasi
Atrofi otak
Herniasi otak yang dapat berakibat kematian
Penatalaksanaan
1. Terapi Medikamentosa
Asetasolamid (30-50mg/KgBB/hr)
Furosemid (1mg/KgBB/hr)
2. Lumbal pungsi berulang (serial lumbar puncture)
3. Terapi Operasi
Third Ventrikulostomi
Shunting
Eksternal
Internal
Shunting Internal
Infeksi
Hematoma subdural
Obstruksi
Keadaan CSS yang rendah
Asites
Kraniosinostosis
Prognosis
Tergantung pada penyebab dilatasi ventrikel
Meningkat risikonya untuk mengalami gangguan
perkembangan
Rata-rata quosien intelegensi berkurang
dibandingkan dengan populasi umum
Gangguan dalam fungsi memori
Masalah visual (strabismus, kelainan visuospasial,
defek lapangan pandang, atrofi optik dengan
penurunan tajam penglihatan akibat peningkatanTIK
Perilaku agresif dan pelanggar, perlu tindakan
multidisipliner
Laporan Kasus
Identitas Pasien
Nama : An. KM
Anak ke :2
Umur/tgl lahir : 4 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Nama Ayah/Ibu : Saparudin/ Liza Permata Sari
Suku bangsa : Minang
Alamat : Pariaman
No. MR : 980360
Tanggal berobat ke HCU IKA : 3 Juni 2017
Keluhan Utama :
Malas menyusu sejak 1 hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Malas menyusu sejak 1 hari yang lalu.
Kepala tampak besar sejak lahir, makin lama
semakin bertambah besar. Tampak ubun-ubun besar
membonjol sejak 1 bulan yang lalu.
Batuk sejak 3 hari yang lalu, batuk berdahak.
Demam sejak 3 hari yang lalu, demam tidak tinggi,
hilang timbul, tidak menggigil, tidak disertai kejang
dan tidak berkeringat.
-Muntah 2 hari yang lalu, frekuensi 1 x, sebanyak
kurang lebih setengah gelas berisi ASI yang diminum,
tidak menyemprot, riwayat tersedak disangkal.
-Sesak nafas sejak 3 hari yang lalu, nafas tidak
menciut, tidak dipengaruhi makanan, cuaca, suhu
atau lingkungan.
-Sebelumnya anak diberikan ASI OD, 10-12X/hari,
lamanya 15-20 menit/kali.
-Anak sudah bisa miring ke kiri dan ke kanan serta
tengkurap, namun belum bisa mengangkat kepala.
-BAK jumlah dan konsistensi biasa.
-BAB jumlah dan konsistensi biasa.
Anak sudah dibawa berobat ke spesialis anak di
Pariamn 2 minggu yang lalu, karena kepala
membonjol, mendapat obat puyer dan dianjurkan
dirujuk ke RSUP DR M Djamil namun keluarga belum
bersedia.
Kemudian UUB kembali menonjol dan sesak nafas,
pasien dibawa ke RSUD Pariaman, dilakukan
pemeriksaan darah dengan hasil Hb 12,2 gr/dl,
leukosit 18.630/mm3, trombosit 484000, hematokrit
34%, mendapat KAEN 1B 8 tetes/menit (mikro) dan
oksigen 2L/menit dan dirujuk dengan keterangan
hidrosefalus dan bronkopneumonia.
Di IGD pasien dikonsulkan kebagian mata dengan
hasil papil atropi, kemudian dilakukan CT-scan kepala
dengan kesan hidrosefalus, dilakukan konsul bedah
VP shunting elektif.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Kepala sudah tampak besar sejak lahir
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang menderita
sakit seperti ini
Riwayat kehamilan :
-Ibu kurang mengonsumsi makanan bergizi pada saat
lahir
-Ibu rutin melakukan ANC tiap bulan ke bidan
-Ibu tidak pernah melakukan USG pada saat kehamilan
-Ibu menyangkal merokok dan mengkonsumsi alkohol
-Ibu menyangkal mengkonsumsi obat-obatan dan
jamu2an
-Ibu menyangkal terdapat demam atau infeksi saat hamil
(CMV)
-Ibu dirumah tidak memelihara kucing
Riwayat kelahiran :
Pasien adalah anak ke-1 dari 5 bersaudara, lahir SC,
ditolong dokter, cukup bulan, BBL: 3400 gram, PBL 49
cm, langsung menangis.
Riwayat Makanan dan Minuman :
ASI : 0-4 bulan
Susu formula : 0-4 bulan
Riwayat imunisasi :
Kesan : Tidak dilakukan imunisasi
Riwayat perkembangan fisik dan mental :
Sampai saat ini pasien hanya bisa tidur terlentang,
pasien kadang bisa miring dan tengkurap sejak umur
3 bulan.
Saudara kandung usia keadaan
sekarang
Faiz 5 tahun sehat
Aisyah Humairah 4 bulan sakit
Riwayat keadaan rumah dan lingkungan :
Rumah tempat tinggal : Permanen
Sumber air minum : Air galon
Jamban : Di dalam rumah
Pekarangan : Tidak ada
Buang sampah : Dibuang dan dibakar
Kesan : hiegien dan sanitasi cukup
baik
Pemeriksaan fisik
Tanda vital
Keadaan umum : tampak sakit berat
Kesadaran : GCS E3M5V1
Tekanan darah : 130/90 mmHg
Frekuensi nadi : 81 kali/ menit
Frekuensi nafas : 14 kali/menit
Suhu : 36,5 0C
Berat badan : 4,5 kg
Tinggi badan : 62 cm
Berat badan : BB/U = 72,5
Tinggi Badan : TB/U = 101,6
Berat Badan / Tinggi Badan : BB/TB = 72,5
Kesan : Gizi kurang
Sianosis : Tidak ada
Edema : Tidak ada
Anemis : Tidak ada
Ikterus : Tidak ada
Kulit : Teraba hangat, turgor
kembali cepat
Kelenjar Getah Bening : Tidak teraba
pembesaran kelenjar getah bening
Kepala : Bulat, tidak simetris,
UUB membonjol, makrochepal, LK 46 cm (+2SD
menurut Nellhaus), Kepala tampak membesar (+),
Dilatasi vena kulit kepala (+), Sutura melebar (+),
Fontanella prominen, melebar (+),Cracked pot sign
(+)
Mata :Konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik, pupil isokor 2mm/2mm,reflex
cahaya +/+ normal, Sunset Phenomena (-),
Nistagmus horizontal (-)
Telinga : Tidak ditemukan kelainan
Hidung : Nafas cuping hidung (+)
Tenggorok : Tidak ditemukan kelainan
Gigi dan Mulut : Mukosa mulut dan bibir
basah
Leher : JVP sukar dinilai
Thorak :
Paru
Inspeksi : normochest, simetris, retraksi
epigastrium (+)
Palpasi : fremitus sukar dinilai
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi: bronkovesikuler, rhonki +/+, wheezing
tidak ada
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus teraba 1 jari medial linea mid
clavicula sinistra RIC V
Perkusi : batas jantung nomal
Atas : RIC II
Kanan : Linea sternalis dextra
Kiri : 1 jari medial linea mid clavicula sinistra
RIC V
Auskultasi : irama regular, bising tidak ada
Abdomen
Inspeksi : Distensi tidak ada
Palpasi : Supel, hepar dan lien tidak teraba, nyeri
tekan tidak ada
Perkusi : Timpani
Auskultasi: Bising usus (+) normal
Punggung : Tidak ditemukan kelainan
Alat kelamin : Tidak ditemukan kelainan
Ekstremitas :
- Akral hangat, CRT < 2 detik, perfusi baik
- RF +/+, RP : Babinsky -/-, Chadock -/-, oppeinheim -
/-, Gordon -/-, Scharfer -/-. Brudzinky -/-, Brudzinky II
-/-, Kernig sign -/-
Adducted thumbs (-), spastisitas tungkai bawah (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Darah :
Hb : 12,5 gr/dl
Leukosit : 17.850 /mm3
Hitung jenis :
Basofil : 0 %
Eusinofil: 0 %
N. Batang : 1 %
N. Segmen : 83%
Limfosit : 14 %
Monosit : 2%
Trombosit : 355.000/mm3
Hematokrit : 37 %
PT : 12 detik
APTT : 39,4 detik
Ureum darah : 13 mg/dl
Kreatinin darah : 0,2 mg/dl
Natrium :129 Mmol/L
Kalium : 3,8 Mmol/L
Klorida : 97 Mmol/L
CT scan kepala
DISKUSI