ANALISI KORELASI
Analisis data: suatu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang
lebih sederhana, mudah di baca dan diinterpretasikan.
Korelasi Person, Korelasi rank spearman, dan korelasi data kualitatif (koefisien
kotingensi).
Di dalam perencanaan (planning), selain data masa lampau dan masa sekarang,
diperlukan juga data hasil ramalan (forecasting) yang menggambarkan keadaan
dan kemampuan untuk masa yang akan datang.
Misalnya:
Perencanaan besarnya impor beras pemerintah memerlukan ramalan produksi
padi, suatu perusahaan dalam merencanakan produksi memerlukan hasil
penjualan di masa yang akan datang sehingga dapat dicegah terjadinya
kelebihan produksi atau kekurangan produksi.
Masalah hubungan antar variable, umumnya berkisar pada dua hal,
yaitu:
1. Mengukur tingkat asosiasi atau korelasi antar variable.
Tingkat asosiasi yang bergantung pada pola variasi atau inter-relasi
yang bersifat simultan/bersama-sama dari variable-variable yang
bersangkutan. Persoalannya disebut persoalan korelasi.
Korelasi dikatakan non-linear, jika titik-titik (X,Y) terletak di sekitar kurva non-linear.
Gambar/Diagram Pencar??????
Berapa besar sumbangan koefisien dari variable X terhadap naik turunnya nilai
variabel Y?
Dihitung koefisien determinasi KD (coefficient of determination) di simbolkan 2 .
2 = (rxr)x 100%
1. Korelasi Product Moment
Rumus Korelasi Product Moment/Pearson Correlation ada 2 macam:
1. Korelasi Product Moment dengan simpangan:
=
Keterangan:
= Koefisiensi korelasi anatara variabel X dan variabel Y:dua variabel
yang dikorelasikan ( x=X - M ) dan( y= Y - M).
= Jumlah perkalian x dengan y
= Kuadrat dari x (deviasi x)
= Kuadrat dari y (deviasi y)
2. Korelasi Product Moment dengan Angka Kasar:
=
( (
Keterangan:
= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
y = Jumlah perkalian antara variabel x dan Y
=
=
=
=
Ex 2.2. Suatu penelitian yang ingin melihat apakah ada hubungan antara banyaknya kredit yang
diambil dengan indeks prestasi yang dicapai mahasiswa dalam satu semester. Setelah dilakukan
pengumpulan data dari 10 mahasiswa ternyata penyebaran kredit dan indeks prestasi yang dicapai
sebagai berikut:
MAHASISWA KE JUMLAH KREDIT YG DIAMBIL INDEKS PRESTASI
1 20 3,1
2 18 4,0
3 15 2,8
4 20 4,0
5 10 3,0
6 12 3,6
7 16 4,0
8 14 3,2
9 18 3,5
10 12 4,0
SISWA KE X Y x y xy 2 2
3,4 3,4
= = 14,85119524 = 0,2289378023 = 0,23
110,5 1,996
SISWA KE X Y XY 2 2
2 18 4,0 72 324 16
4 20 4,0 80 400 16
5 10 3,0 30 100 9
7 16 4,0 64 156 16
10 12 4,0 48 144 16
(,)
= = = = = 0,23
) () ,)(, ,
( (
INTERPRETASI
1 3 4 -1 1
2 14 12 2 4
3 12 13 -1 1
4 2 1 1 1
5 13 14 -1 1
6 1 2 -1 1
7 8 6 2 4
6 d 6 x 22
8 10 11 -1 1
12 11 10 1 1
13 6 5 1 1
14 9 9 0 0
d=22
3. KORELASI KONTINGENSI
Koefisien C:
m 1
C maks
m
Daerah Penyakit Total
Fo fe fo fe fo fe fo fe fo fe
Rural 13 16 15 20 27 24 25 20 80 80
2. Suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel tingkat religiusitas
dengan tingkat kenakalan remaja. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 9 individu
secara random. Data yang diperoleh dapat disusun dalam bentuk penjenjangan. Distribusi data sebagai
berikut: Berdasarkan data tersebut lakukan analisis guna membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan
dengan taraf kesalahan sebesar 5%. Selanjutnya tentukan arah hubungan, kekuatan hubungan dan
kontribusi X terhadap Y.
X 12 11 13 14 15 16 19 17 18
Y 20 21 18 19 17 14 13 15 11