Anda di halaman 1dari 24

Matakuliah : K0252/Fisika Dasar I

Tahun : 200
Versi : 0/2

Pertemuan 11(OFC)
SUHU DAN KALOR

1
Learning Outcomes

Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa


dapat :
Menjelaskan konsep dasar sahu dan kalor :
macam-macam skala suhu, titik tripel,pemuaian,
kalor dan usaha C2 (TIK - 9)

2
Outline Materi

Materi 1
Pendahuluan
- Suhu/Kalor
- Standar Skala Suhu
Materi 2
Pemuaian
-Tegangan Termal
Materi 3
Peralihan Wujud
- Kapasitas Kalor
- Panas Laten
- Azas Black
Materi 4
Kalor dan Usaha
- Proses Adiabatik/ Isoterem
- Proses Isobarik/Isovolum
3
ISI

Pertemuan ini membahas mengenai konsep suhu


dan kalor. Beberapa pokok bahasan dalam
pertemuan ini meliputi suhu, peralatan pengukur
suhu, kalor, pemuaian, tegangan termal, peralihan
wujud, kalor dan usaha (disertai simulasi) dan
contoh-contoh soal
Penggunaan ilmu ini mulai dari bidang teknik
sipil/arsitektur, industri baja/semen
perminyakan/petrokimia/chip dan lain-lain .

4
1. Pendahuluan.
Suhu dan kalor merupakan suatu fenomena yang
lain dalam bidang fisika. Kalau dalam mekanika
keadaan setimbang suatu sistem mekanik dapat
dinyatakan dalam besaran-besaran dasar seperti
panjang , massa dan waktu maka dalam
fenomena panas diperlukan besaran lain ; yaitu
panas atau kalor
Suhu : menyatakan ukuran kuantitatif keadaan
panas dinginnya suatu benda
Panas (kalor) : menyatakan ukuran energi
panas yang terdapat pada suatu benda karena
pengaruh perbedaan suhu
5
Alat ukur suhu ( termometer)
Prinsip kerja termometer adalah berdasarkan
pada pemuaian atau panas yang dipancarkan

Standar skala suhu :


Titik tripel air (273.16 0C)
Titik didih air (373.16 0C)

Skala termometer :
Perbandingan skala termometer Kelvin , Celcius ,
Rankine dan Fahrenheit
0K 0 C 0 R 0 F
Titik uap 373 100 672 212
Titik beku 273 0 492 32
Titikmutlak 0 -273 0 -460 6
Hubungan antara suhu Celsius (tC ) dengan
suhu Kelvin (TK)
tC = TK 273.16
Hubungan antara Rankin dengan Kelvin
TR = 9 / 5 TK
Hubungan antara Celsius dengan Fahrenheit
tC = 5 / 9 ( tF - 320 )
Kesetimbangan termal : beberapa buah sistem
yang berada dalam keadaan tingkat suhu yang
sama
7
2. Pemuaian:
Pemuaian adalah perubahan ukuran suatu benda
sebagai akibat adanya perubahan suhu.
Dikenal tiga macam pemuaian , yaitu : pemuaian
panjang , pemuaian bidang dan pemuaian volum.
Pemuaian panjang , = koefisien muai panjang
L = L T ...........(01a)
Pemuaian bidang , = koefisien muai luas
A = A T , = 2 ...(01b)
Pemuaian vol , = koefisien muai volum :
V = V T , = 3 (01c)
8
- Tegangan termal :
... Pada berbagai bangunan , terdapat bagian-bagian
.... tertentu yang dirancang secara khusus agar tidak
... dapat memuai atupun menyusut dikala suhu beru-
.... bah.Karena ukuran bendanya tidak dapat berubah
........ maka dalam bahan akan terjadi tegangan yang
.... disebut tegangan termal .
.... Besarnya tegangan () termal ini adalah :

(=F/A) = Y (L/L0 ) dengan L = L0 T


atau = Y T ..(02)
Y = modulus Young , T = kenaikan suhu
= koefisien muai panjang
9
3. Peralihan wujud :
Titik tripel : titik (suhu) dimana terdapat tiga
macam wujud benda , yaitu : padat , cair dan gas
Kalor : merupakan energi panas
Satuan kalor : kalori
1 kalori = banyaknya energi panas yang diperlu
kan untuk menaikkan suhu 1 gram benda
sebesar 1 0C
I kal = 4.186 Joule atau 1 J = 0.24 kal
Kapasitas kalor ,C dan kapasitas kalor
jenis , c :
C = Q/T ...........(03)
10
c = C / m = (1/m) (Q/T) ..........(04)
Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu
benda yang bermassa m dari suhu T1 ke T2
adalah :
Q = mc (T2 T1) .........(05)
Panas laten ,L (kal) :
Penyerapan energi dapat terjadi pada suhu
konstan yaitu ; saat terjadi perubahan wujud
benda(meleleh , menguap, membeku dan lain-
lain.)
Banyaknya kalor yang diserap persatuan massa
saat terjadi perubahan wujud adalah :
Q=mL ..(06)
11
Asas Black :
Q yang dilepas benda bersuhu tinggi =
Q yang diterima benda bersuhu rendah
Contoh 1 :
Kalorimeter ( cCU = 0.093 kal / (gr. 0C)) massa
nya 100 gram , berisi 150 gram air dan 8 gram es.
Ke dalam kalorimeter dimasukkan 100 gram
timah ( cPb = 0.031 kal / (gr.0C )) bersuhu 200 0C .
Berapa suhu akhir sistem ? (cair = 1kal / (gr.0C))
Jawaban :
Qdilepas = Qditerima
Qdilepas = 100 gr x 0.031 kal/(gr.0C) x (200 0C - t)
12
Qditerima = 8 gr x 80 kal/gr + (8 + 150)gr x
kal/(gr. 0C) x t + 100 gr x 0.093
kal/(gr. 0C) x t
170.4 t = -20 0C t = - 0.12 0C
t negatif berarti tidak semua es melebur
Jumlah es yang melebur adalah :
80 gr x M = 100 gr x 0.31 kal/(gr. 0C) x 200 0C
M = 7.78 gram

13
4. Kalor dan Usaha
Sering terjadi transformasi dari kalor menjadi usaha
ataupun sebaliknya Proses ini harus memenuhi
hukum kekekalan energi yaitu :
Kalor yang diterima = Usaha + perubahan
energi dakhil
dQ = dW + dU .......(07)
Hukum Pertama Termodinamika
Usaha : W = p dV .......(08)
Berbagai proses perubahandari kalor ke usaha
atau sebaliknya
Proses adiabatic:
Tidak ada kalor yang masuk ataupun keluar dari
system, dQ = 0 14
pV = konstan
W = p dV
W = (p1 V1 - p2 V2 ) / (1 - ) ......(09)
Proses isotermis :
Proses yang berlangsung pada suhu etap
dU = 0
dQ = dW .....(10)
Proses isobaric :
Proses berlangsung pada tekanan system
tetap
W = p (V2 - V1) ......(11)
Proses isovolum :
Proses berlangsung pda volum tetap
dW = 0
dU = dQ ......(12)
15
simulasi macam- macam proses

http://www.walter-fendt.de/ph11e/gaslaw.htm

16
Contoh 1 :
Luas penampang silinder baja adalah 0.1ft3 .
Silinder berisi 0.4 ft glyserin dan berpiston yang
dapat menutup rapat silinder. Di atas piston
diletakkan beban 6000 lb. Kemudian silinder
dipanaskan dari 60 0F manjadi 160 0F. Pemuaian
silinder diabaikan. Ditanayakan :
a). Tambahan volum gliserin
b). Usaha mekanik terhadap gaya beban 6000 lb
yang dilakukan gliserin
c). Panas yang ditimbulkan pada gliserin
( c = 0.58 kal/(gr. 0C )
d). Perubahan energi dakhil gliserin.
Jawaban : 17
a). V = x V60 x T
= 0.4 ft3 x 0.485 x 10-3 / 00 x 5/9 x
(160 -60) 0F
= 0.0108 ft3 atau
= 0.0108 ft3 x m3 /(0.3048ft )3 = 0.38 m3
b). W = p V = F/A x V
= 6000 lb/(0.1 ft2 ) x 0.0108 ft3
= 648 lb-ft atau
= 648 lb-ft x (1.356 J/ lb-ft) = 879 J
c). Q = m c T
= 0.4 ft3 x 1.26 x 62.4 lb/ ft3 x 0.58 Btu/ 0F
x (160 - 60) 0F
= 1827 Btu atau
= 1827 Btu x 252 kal/Btu = 460.4 kkal.
18
d). Perubahan tenaga dakhil :
U = Q - W
= (1827 x 778 - 648 ) lb ft
= 1420758 lb - ft

19
Rangkuman :
1. Suhu merupakan ukuran dari panas / dinginnya
suatu benda .
* Alat pengukur suhu adalah termometer
Kkasifikasi skala termometer :
- Termometer Celsius , 0C
- Termometer Fahrenheit , 0F ; tF = 9/5(tC) + 320F
- Termometer Kelvin , 0K ; T 0K = tC + 273 0K
2. Pemuaian panjang , L [m] :
L = L0 T ; = koefisien muai panjang
L0 = panjang awal
T = kenaikan suhu
3. Tegangan termal , [N/m2] :
= Y T ; Y = modulus Young 20
4. Peralihan wujud
Titik tripel : titik (suhu) dimana terdapat
tiga macam wujud benda , yaitu : padat ,
cair dan gas
Kalor : merupakan energi panas
Satuan kalor : kalori
1 Joule = 0.24 kal
Kapasitas kalor spesifik , c (kal/(gr.0C)
c = (1/m) (Q/T) ; m =massa benda
Q = pertambahan kalor
Panas laten , L (kal/gr) :
Banyaknya kalor yang dilepas/diserap pada saat
terjadi perubahan wujud benda .
21
5. Azas Black
Q yang dilepas benda bersuhu tinggi =
Q yang diterima benda bersuhu rendah
6. Kalor dan usaha
Kalor yang diterima = Usaha +
perubahan energi dakhil(dalam)
dQ = dW + dU
Hukum Pertama Termodinamika

22
<< CLOSING>>

Setelah mengikuti dengan baik seluruh materi


bahasan dalam pertemuan ini, mahasiswa
diharapkan sudah dapat
menyelesaikan/menghitung masalah-masalah
yang ada kaitannya dengan suhu dan kalor
serta mampu mengaplikasikannya dalam
bidang sistem komputer.

23
24

Anda mungkin juga menyukai