Anda di halaman 1dari 47

MEMBRANE

TRANSPORT

Wiwit Probowati
MEMBRAN PLASMA
- Merupakan transport nutrient, ion dan substansi sekretoris dari satu
sisi ke sisi lain dari membran sel.
- Dinamika perlintasan molekul dalam membran
PRINSIP TRANSPORT MEMBRAN

Permeabilitas relatif bilayer lipid sintetik terhadap perbedaan klas molekul


KOEFISIEN PERMEABILITAS

Koefisien
permeabilitas
(cm/sec) untuk
beberapa molekul
yang melintasi
bilayer lipid sintetik
Perbandingan antara transport
pasif dan transport aktif
PENGANGKUTAN MOLEKUL KECIL
Bergantung apakah sel memerlukan energi atau
tidak

1. Passive transport

A. Difusi sederhana

Pengangkutan paling
sederhana yang tidak
memerlukan bantuan
Molekul
menyebar
untuk
mencapai
kesetimbangan
Perubahan-perubahan sel pada berbagai konsentrasi larutan
Molekul-molekul tak bermuatan

- Gas O2, N2 dapat mudah berdifusi melalui


membran karena tak bermuatan sehinga
mudah berinteraksi dengan air

- Molekul-molekul hidrofobik juga mudah


melalui membran

Ion

- Tidak menembus membran karena


bermuatan dan berlapisan solvation
B. Difusi terfasilitasi
- Molekul berdifusi secara bebas namun
dengan bantuan molekul lainnya

- Laju difusi proporsional terhadap


konsentrasi difusi molekul, semakin
banyak molekul semakin banyak pula
yang berdifusi per unit waktu

- Laju difusi dibatasi kemampuan molekul


yang membantu.
PASSIVE TRANSPORT: FACILITATED DIFFUSION
Facilitated diffusion is the diffusion of a substance across a membrane. It is "facilitated" because
a transport protein in the membrane enhances the transport of the substance across the membrane.
The involvement of the transport protein makes facilitated diffusion a type of carrier-mediated
transport, although it is passive.
Note: The transport membrane is specific to the substance being transported, that is, it only
transports that substance. Glucose, which is needed in large amounts by cells for energy, is one
substance commonly transported into cells by facilitated diffusion.
PROTEIN CHANNELS
- Bentuk sederhana dari fasilitator
transport membran adalah ion channel
- Channel umumnya berupa peptida
sederhana atau protein kecil yang
permukaan luarnya hidrofobik dan
permukaan dalamnya hidrofilik.
Contohnya: gramicidin
- Beberapa channel membentuk struktur
kompleks dan mempunyai gerbang
(gate) yang akan membuka akibat
respon terhadap rangsangan kimia
(fosforilasi) atau elektrik
ION CHANNEL GATED
CARRIERS
Lebih kompleks dari channel, dan merupakan
pembawa protein seperti glukosa permease
eritrosit

Molekul terangkut (glukosa) menurunkan


gradien konsentrasinya.
2. Active transport

Dibantu pompa proton yang menggerakkan


substansi dari konsentrasi rendah ke konsentrasi
tinggi.

Membutuhkan energi sehingga disebut aktif


POMPA Na/K ATPase
- Enzim menyediakan energi dari hidrolisis ATP

- Fungsi Na/K ATPase adalah untuk mengatur


gradien elektrokimia dari membran

- Cara kerjanya dengan memompa Na keluar sel


dan memompa K masuk ke dalam sel

- Pengaruhnya menimbulkan potensial kimia yang


mengandung dua konsentrasi gradien (Na dan
K), seperti halnya potensial listrik karena
muatan 3+ dipompa keluar sedangkan 2+ ke
dalam. Sehingga tercipta potensial negatif
dalam sel
POMPA Na+ K+
PADA MEMBRAN PLASMA

Na+ K+ ATPase. Keaktifan protein carrier memompa


Na+ keluar dan K+ masuk dalam sel
ATPase TRANSPORT PADA BAKTERI

Sistem transport auxilliary yang


Skema double membran pada E. Coli berhubungan dengan ATPase transport
pada bakteri double membran
COTRANSPORT: Transport berpasangan
- Dua molekul berpindah secara bersamaan, satu
sebagai penumpang dan yang lainnya pemandu/
sopir. Pemandu berdisfusi menurunkan gradien
elektrokimianya, namun itu tidak dilakukan
kecuali ada penumpang

- ATP tidak terlibat langsung, tapi mengatur


gradien elektrokimia yang digunakan oleh
pemandu
Symport
Penumpang dan sopir diangkut pada arah yang
sama

Symport Na-glukosa terjadi di usus, dari


rongga usus ke dalam sel-sel usus
TRANSPORT TRANSELULAR PADA
SEL EPITHEL INTESTIN

Transport
transeluler glukosa
yang melintasi sel
epithel intestin
Transport
glukosa
dalam
usus
Antiport
Penumpang dan sopir diangkut pada
arah yang berlawanan

Ca-Na antiport terjadi dalam jaringan


otot jantung

Pompa proton yang populer: H-lactose


symport pada E. coli, Ca-H antiport,
sucrose-H antiport pada vakuola sel
tumbuhan
PROTEIN TRANSPORT
PADA MEMBRAN

Skema 2 klas protein transport membran


PROTEIN CARRIER DAN
TRANSPORT MEMBRAN AKTIF

3 macam transport yang diperantarai protein carrier


TRANSPORT MOLEKUL-MOLEKUL
BESAR

Merupakan mekanisme transport membran


dengan cara engulfing materi dan membentuk
vesikula internal

Pengambilan bahan melalui mekanisme


endositosis, sedangkan pengeluaran bahan melalui
mekanisme eksositosis
EKSOSITOSIS
- Vesikula transport berfusi dengan membran plasma

- Digunakan untuk sekresi protein hormon (insulin),


serum protein, matriks ekstraseluler (kolagen)
1. Terminal nervioso
2. Vaina de mielina
3. Citoesqueleto
4. Vesculas sinpticas inmaduras
5. Vesculas sinpticas maduras (aptas para
la exocitosis)
6. Vesculas sinptica en exocitosis
7. Neurotransmisor
8. Espacio sinptico
9. Membrana presinptica
10. Eudosoma
11. Vescula sinptica en recuperacin con
halo de clatrina
12. Canales de calcio dependiente de voltaje
13. Filamento de actina del citoesqueleto al
cual se unen las vesculas cuando el
terminal est en reposo
14. Vesculas ubicadas en el sitio activo
15. Sinaptobrevina
16. Sinaptotagmina
17. Sintaxina
18. Complejo SNARES
19. Activacin de sinaptotagmina por calcio
20. Complejo calcio-sinaptotagmina cataliza
la fusin de la membrana vesicular con la
del terminal
ENDOSITOSIS
- Terutama terjadi pada sel-sel hewan, karena sel
tumbuhan berdinding kaku

- Sel membentuk pseupodia yang menelan


makromolekul, lalu berfusi dan lepas dari membran
membentuk vesikula internal dan menuju lisosom
Kinetics of agonist-promoted endocytosis for distinct GPCR.
The internalization is followed by immuno-fluorescence
using HA- or Myc-epitopes fused to the amino-termini of the
2-adrenergic, V2-vasopressin and -opioid receptors.
RECEPTOR MEDIATOR
ENDOSITOSIS
Pengambilan kolesterol: LDL dikenali reseptor reseptor mengumpul
clathrin mengikat ujung reseptor di bagian dalam membran
membran lepas membentuk vesikula yang berlapis clathrin clathrin
semakin berkurang membentuk vesikula tak berlapis (endosom)
berfusi dengan vesikula CURL pH rendah melepas reseptor
reseptor didaur ulang di membran
Reseptor LDL, terdiri atas LDL binding site yang menghadap ke ekstraseluler dan
LDL coated-pit binding site di permukaan sitosolik berasosiasi dengan protein
yang menyelubungi coated pit. (A) Reseptor normal; (B) Sel mutant dengan
reseptor LDL abnormal yang dapat mengikat LDL tetapi tidak dapat mencerna
(ditemukan pada 1 di antara 500 individu)
FAGOSITOSIS
Pemindahan dari bahan asing atau sel mati oleh
sel-sel imun merupakan bentuk endosistosis

Contoh fagositosis adalah makrofag yang


membatasi pembuluh darah dari hati dan
menelan organel tua; monosit menembus
jaringan yang rusak dan memindahkan bakteri
yang menyerang
PINOSITOSIS
Fusi membran virus AIDS
CD4 glikoprotein dari sel T mengenali glikoprotein virus
(gp120) membran virus berfusi dengan membran sel T
nucleocapsid memasuki sel, menghasilkan lebih banyak
nucleocapsid berfusi dengan sel T yang terinfeksi
membentuk multinucleate synctium, yang merupakan
respon imun inactive
TRANSMISI PADA NEUROMUSKULAR
3 KELAS PROTEIN RESEPTOR
PADA PERMUKAAN SEL

Ion-channel-linked receptor
G-protein-linked receptor
Enzyme-linked receptor
G-protein dan Enzyme linked receptor

Anda mungkin juga menyukai