DETERMINAN RISK STUNTING

AGUSTINA UTA TABANG KALUA

P1803216020
1
 SITUASI DAN BESARNYA MASALAH STUNTING

Global : 162 juta stunting Stunting : TB/U < -2 SD

Proyeksi 2025 = 127 juta

Global Nutrion Report 2014

Indonesia peringkat 5 dunia untuk jumlah 105 cm 125 cm 100 cm

anak dengan kondisi stunting

Indonesia :
Riskesdas : 36,8% : 35,6% ; 37, 2 %
7 tahun 7 tahun 4 tahun 2
PSG 2015 & 2016 : 29% : 27, 5 %
 Dampak Stunting
4
Keterlambatan pertumbuhan,
Kecerdasan menurun, Produktifitas menurun
Risiko terjadinya PTM

INTERVENSI

Sensitive = 70%
1. Kesling Kemiskinan ( BLT, PKH, dana
Spesifik = 30 %
PNPM )
1. Intervensi balita
2. Pemberdayaan perempuan
2. Intervensi ibu hamil
3. Pertanian dan perikanan
3. Intervensi Rematri
4. PU ( Pansimas )
5. KB ( Kampung KB )
 HASIL PENELITIAN
FAKTOR RISIKO TERJADINYA STUNTING
PADA BALITA
 Stunting Prevalence Trends and Associated Risk
Factors in Indonesia
Penelitian di Asia
Prevalensi stunting menurun 14 tahun dari 50,8%
tahun 1993 , 36, 7 % tahun 2007.
Lebih tinggi dipedesaan
faktor risiko : BBLR, tidak mendapatkan ASI ekslusif, Cronic stunting among under -5 childrean
lamanya menyusui orangtua yang kurus dan pendek, in Bangladesh : A situation analysis
ibu yg tidak memiliki pendidikan formal.

Hubungan signifikan antara variabel sosek

dan stunting balita
Trends and determinants of childhood stunting and Di pedesaan stunting ditemukan enam
underweight in Sri Lanka
kali lebih tinggi daripada diperkotaan
Turun 1980 an -2000, tapi tidak pd 2000 -2007 Anak dari kekayaan kuitil rendah dua kali
Lebih tinggi dipedesaan daripada dikota lebih mungkin stunting dibandingkan anak
Tinggi pada dikuantil miskin ( 29 % VS 8 % dari kuitil tertinggi ( 54 % kuintil rendah,
DHS : IMT & tinggi badan ibu, pendapatan RT, 27 % kuintil tinggi )
lama menyusui, pendidikan ibu penentu signifikan Semakin tinggi pendidikan ibu semakin
dari stunting rendah prevalensi stunting
Data NFSS akses sanitasi signifikan
meningkatkan stunting
6
 Factor associated with stunting among children of ini
Meskan district Penelitian di Afrika & Brasil
Pada keluarga dengan jumlah anak 8-10 anggota
keluarga lebih berisiko dibandingkan RT 2 4 anggota
keluarga,
RT yang memiliki 3 balita dibandingkan denga RT
dengan 1 balita
cenderung pada ibu yang bekerja dibandingkan ibu RT,
tidak mendapat ASI ekslusif, Factor faktor penentu stunting pada balita di
disusui kurang dari 2 tahun, Pernambuco Northeastern Brasil
makan dengan menggunakan botol dan tangan

Stunting berkurang 65 % dari tahun 1991 ke 2006

Variabel sosial ekonomi ( pendapatan keluarga,

Prevalence of undernutrition, stunting and
pendidikan ibu, jumlah aorang dalam RT, akses
associated factors among children aged between six to fifty
nine months in Bule Hora terhadap barang konsumsi) tinggi ibu,berat lahir
serta sanitasi faktor yang terkait dengan stunting
Stunting 47,6% pada balita
Anak laki-laki 2,8 kali lebih mungkin stunting dari anak
perempuan
Tahun 2006 stunting terkait BBLR, ibu perawakan
Anak-anak yang sering mengalami diare 2, 5 kali lebih mungkin
pendek 3kali lebih tinggi melahirkan bayi BBLR
stunting dibandingkan yang tanpa diare
dibandingkan ibu yang tinggi diatas 1,50 m
anak- yang menerima makanan prelacteal 3,8 kali lebih
mungkin stunting dibandingkan yang tidak menerima pre
lacteal pada saat lahir
Hubungan KB dengan kejadian stunting ( interval kelahiran )
7
 Risk Faktor for Childhood Stunting in 137 Developing Countries : A Comparative Risk
Assessment Analysis at Global, Regional and Country Levels

GLOBAL 01 REGIONAL 02 NEGARA 03

Niger, burundi,yaman, eritrea, etiopia,
FGR , kelahiran Asia selatan, afrika sub sahara,
afganistan, timor leste dan zambia , somalia
Asia Timur dan pasifik stunting
prematur, BBLR ( prevalensi > 50 % ) disebabkan tidak
terkait faktor lingkungan ( 27 % )
menyusui, tidak menyusi ASI Eksklusif,
Sanitasi yang tidak di Asia tengah, Amerika latin, Karibia kehamilan usia muda,
garap dan Afrika Utara, Timur tengah
Di cina sanitasi tidak digarap mengalahkan
stunting terkait gizi anak dan
FGR
Diare infeksi ( 18,9% )
Negara penghasilan menengah stunting
terkait dengan berhenti menyusui dan tidak
ASI Ekslusif
8
TERIMA KASIH