Perhatian pada
diri sendiri
Tinggi Rendah
kompromi
Mendominasi Menghindar
Rendah Perhatian
pada orang
lain
Strategi Memecahkan Konflik
1. Self-help
Strategi self-help ini dapat digunakan untuk
tindakan yang konstruktif dalam bentuk menarik
diri, menghindar, tidak mengikuti, atau
melakukan tindakan independen
(exit, avoidance, Noncompliance, Unilateral action)
2. Joint Problem Solving
a. Identification of interests
b. Weighting interest
c. Third-party assistance and support
d. Interaksi antarkelompok dan Effective communication
e. Trust that an adversary will keep agreement
3. Third-party decision making
Dengan mendatangkan pihak luar biasanya
akanmenyebabkan adanya suasana baru,
pandangan-pandangan baru yang membawa
kepada situasi konflik yang bersifat fungsional
Strategi mengatasi konflik
1. Strategi Mengatasi Konflik Dalam Diri Individu
(Intraindividual Conflict)
1) Menciptakan kontak dan membina hubungan
2) Menumbuhkan rasa percaya dan penerimaan
3) Menumbuhkan kemampuan /kekuatan diri
sendiri
4) Menentukan tujuan
5) Mencari beberapa alternatif
6) Memilih alternatif
7) Merencanakan pelaksanaan jalan keluar
Wijono (1993)
2. Strategi Mengatasi Konflik Antar Pribadi (Interpersonal Conflict)
1) Strategi Kalah-Kalah (Lose-Lose Strategy)
ada pihak ketiga:
a. Arbitrasi (Arbitration)
Arbitrasi merupakan prosedur di mana pihak ketiga
mendengarkan kedua belah pihak yang berselisih, pihak
ketiga bertindak sebagai hakim dan penengah dalam
menentukan penyelesaian konflik melalui suatu perjanjian
yang mengikat.
b. Mediasi (Mediation)
Mediasi dipergunakan oleh Mediator untuk menyelesaikan
konflik tidak seperti yang diselesaikan oleh abriator, karena
seorang mediator tidak mempunyai wewenang secara
langsung terhadap pihak-pihak yang bertikai dan
rekomendasi yang diberikan tidak mengikat.
2) Strategi Menang-Kalah (Win-Lose Strategy)