Anda di halaman 1dari 16

JENIS DAN PENGGUNAAN

MINYAK PELUMAS
1. Viscosity adalah kekentalan suatu minyak
pelumas yang merupakan ukuran kecepatan
bergerak atau daya tolak suatu pelumas untuk
mengalir.
2. Viscosity Index (Indeks viskositas); merupakan
kecepatan perubahan kekentalan suatu pelumas
ddikarenakan adanay perubahan temperatur.
3. Flash point; titik nyala suatu pelumas adalah
menunjukkan temperatur kerja suatu pelumas
dimana pada kondisi temperatur tsb akan
dikeluarkan uap air yang cukup untuk
membentuk campuran yang mudah terbakar
dengan udara.
MINYAK PELUMAS
ADALAH?????
Minyak Pelumas adalah zat kimia, yang
umumnya cairan, yang diberikan di antara dua
benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek.
Zat ini merupakan fraksi hasil destilasi minyak
bumi yang memiliki suhu 105-135 derajat
celcius. Pelumas berfungsi sebagai lapisan
pelindung yang memisahkan dua permukaan
yang berhubungan. Umumnya pelumas terdiri
dari 90% minyak dasar dan 10% zat tambahan.
Salah satu penggunaan pelumas paling utama
adalah oli mesin yang dipakai pada mesin
pembakaran dalam.
Pada dasarnya yang menjadi
tugas pokok pelumas adalah
mencegah atau mengurangi keausan
sebagai akibat dari kontak langsung
antara permukaan logam yang satu
dengan permukaan logam lain terus
menerus bergerak. Selain keausan
dapat dikurangi, permukaan logam
yang terlumasi akan mengurangi
besar tenaga yang diperlukan akibat
terserap gesekan, dan panas yang
ditimbulkan oleh gesekan akan
berkurang.
Pada berbagai jenis mesin dan peralatan yang
sedang bergerak, akan terjadi peristiwa pergesekan
antara logam. Oleh karena itu akan terjadi peristiwa
pelepasan partikel partikel dari pergesekan tersebut.
Keadaan dimana logam melepaskan partikel disebut
aus atau keausan. Untuk mencegah atau mengurangi
keausan yang lebih parah yaitu memperlancar kerja
mesin dan memperpanjang usia dari mesin dan
peralatan itu sendiri, maka bagian bagian logam dan
peralatan yang mengalami gesekan tersebut diberi
perlindungan ekstra.
Terdapat berbagai jenis minyak
pelumas. Jenis jenis minyak pelumas
dapat dibedakan penggolongannya
berdasarkan:
1. Bahan dasar (base oil)
2. Bentuk fisik
3. Tujuan penggunaan
4. Pengaturannya
Jenis minyak pelumas
berdasarkan bahan dasar
pembuatannya:
1. Pelumas dari bahan nabati
2. Pelumas dari bahan hewani
3. Pelumas sintetis
Berdasarkan bentuk fisik,
minyak pelumas dibagi
menjadi tiga:
1.Minyak pelumas
2.Gemuk pelumas
3.Cairan pelumas
1. Pelumas kendaraan
2. Pelumas industri
3. Pelumas perkapalan
4. Pelumas penerbangan
1. Pelumas kendaraan bermotor
2. Pelumas motor diesel untuk industri
3. Pelumas untuk motor mesin 2 langkah
4. Pelumas khusus
Untuk memperoleh hasil yang
maksimal atau memuaskan di dalam
sistem pelumasan ini maka mutlak
diperlukan adanya selektifitas penggunaan
pelumas itu sendiri, yaitu menentukan jenis
pelumas yang tepat untuk mesin dan
peralatan yang akan dilumasi. Hal ini untuk
mencegah salah pilih dari pelumas yang
akan dipakai yang dapat berakibat fatal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai