Anda di halaman 1dari 14

PERBEDAAN MAKNA TERMINOLOGI EVALUASI, PENELITIAN,

PENGEMBANGAN, PENGUKURAN, DAN ASESMEN DALAM


KONTEKS PEMBELAJARAN

Oleh :
Andy Novi Rahmadha
Lueis Lamia Fahruki
Radytama Widy Setiawan
ARTI KATA TERMINOLOGI

Arti kata teminologi menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu
Peristilahan (tentang kata-kata) ilmu mengenai batasan atau definisi istilah.

KBBI
SECARA UMUM BATASAN KONSEPTUAL EVALUASI

suatu kegiatan atau tindakan yang sistematik dalam upaya menjaring dan
menganalisis informasi atau data yang relevan dengan teknik tertentu untuk
membuat keputusan yang terkait dengan tingkat efektivitas, efisiensi, dan
kemenarikan suatu program yang dikembangkan untuk mencapai tujuan (A.
Mukhadis, 2017).
Tindakan sistematik ini merupakan langkah langkah eskplit dari tahapan dalam
melaksanakan suatu kegiatan evaluasi. Indikator suatu langkah-langkah eksplit
dalam konteks ini adalah adanya kejelasan perian komponen dan kejelasan
tahapan-tahapan proses yang harus dilakukan dan dapat direplikasi oleh pihak
lain dalam upaya mencapai tujuan (Hicks, 1981).
KEGIATAN EVALUASI

penetapan kriteria atau standar yang digunakan.

Standar Relatif Standar Ipasif


PENETAPAN KRITERIA ATAU STANDAR YANG
DIGUNAKAN.

KELOMPOK LAIN
KELOMPOK
(DATA PROGRAM LAIN)
ESEKUTIF

(STANDAR
UNGGUL)

SUATU KELOMPOK INTERPRESTASI HASIL


EVALUASI
(DATA SUATU
PROGRAM)
PEMILIHAN DAN PENETAPAN JENIS
INSTRUMEN (ALAT UKUR).
Beberapa hal yang harus dipahami dan dipertimbangkan dalam pemilihan
instrumen jenis dan macam informasi yang diinginkan, hal ini tentunya
disesuaikan dengan ragam dan arah tujuan evaluasi dengan unsur kesesuianya
dengan
sifat dan substansi dimensi program yang akan dijadikan objek evaluasi
jenis dan macam informasi yang diinginkan, hal ini tentunya disesuaikan dengan ragam dan arah
tujuan evaluasi
keberadaan sumberdaya manusia yang ada yang terlibat dalam pelaksanaan evaluasi

keberadaan sumberdaya perangkat keras yang tersedia sebelum, selama, dan setelah evaluasi

ketersediaan waktu, tenaga dan biaya yang dialokasikan untuk kegiatan evaluasi

karateristik sasaran atau responden yang menjadi sumber data dalam pelaksanaan evaluasi
PENDEKATAN VALIDITAS INSTRUMEN

Koreksi dengan Prediktive Empiric statistic


kriteria tertentu validyty (pre, concurent, past)
PENDEKATAN VALIDITAS
INSTRUMEN

Isi penting dalam Content Cakupan isi, relevansi,


domain validity Butir representatif

Isi penting dalam Construct


Factorial validity
konstruks validity
BATASAN KONSEP PENELITIAN

Secara umum penelitian merupakan upaya sistematik dan komprehensif untuk


menggali, memperoleh, menganalisis, menginterpretasikan, menghasilkan,
memanfaatkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
(Ipteks) yang benar dan dapat dipertanggtmgiawabkan secara metodologis
ASPEK PENELITIAN

langkah-langkah yang ditempuh secara eksplisit, jelas, dan lugas mulai dari
penentuan masalah sampai penarikan simpulan dan/atau generalisasi
(perampatan) dan dapat direplikasi oleh peneliti lain
aspek temuan dari suatu penelitian dalam bidang Ipteks secara umum dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok besar, yaitu sebagai hasil menemukan
atau
aspek kemanfaatan dari suatu hasil penelitian Ipteks dapat dilihat dari besaran
delta sumbangannya dalam konteks upaya pengembangan teoretik maupun
upaya peningkatan efektivitas, efisiensi dan kemenarikan dalam konteks
pengembangan aplikasi praktismengembangkan
aspek penyebarluasan hasil temuan untuk mendapatkan pengakuan atas hak
cipta dan hak paten dari temuan Ipteks melalui penelitian menjadi penting, bila
dilihat dari upaya desiminasi, penjaminan mutu, dan tindaklanjut.
BATASAN KONSEPTUAL PENGUKURAN

Kegiatan pengukuran (measurement) adalah suatu aktivitas untuk memperoleh


data atau infomasi dari kelompok subjek atau objek kajian yang diperlukan dalam
upaya memecahkan masalah melalui penelitian atau evaluasi. Data atau infomasi
yang diperlukan ini secara umum dapat diperolah melalui dua cara yaitu dengan
cara penghitungan dan pengukuran (Nunnally, 1978)
BATASAN KONSPTUAL PENGEMBANGAN

Sebagai upaya pemecahan masalah secara sistematik dan berlandaskan


kerangka pikir yang signifikan, selain melalui aktivitas penelitian dan evaluasi
dapat juga dilakukan dalam bentuk kegiatan pengembangan. Bila ditinjau dari
substansi masalah dan pertimbangan kemanfaatan dari suatu aktivitas
pengembangan lebih mengarah dan berorientasi pada fenomena masalah
masalah nyata pada latar tertentu (real problem).
KEGIATAN PENGEMBANGAN

Orientasi kegiatan pengembangan bila dikaitkan dengan pemecahan masalah


suatu lembaga atau organisasi lebih menekankan pada meningkatkan atau lebih
memberdayakan tingkat efektivitas, efisiensi, produktivitas, dan kemenarikan
dari sumbangan setiap atau beberapa komponen (dapat dalam lingkup konteks
saja, input saja, atau input dan proses, atau input dan hasil proses dan hasil) atau
keseluruhan komponen (konteks, input, proses, dan hasil) dari suatu lembaga,
organisasi atau program dalam optimalisasi pencapain tujuan yang ditetapkan.
. BATASAN KONSEPTUAL ASESMEN

Asesmen merupakan upaya bentuk lain dari evaluasi, penelitian, atau


pengembangan dalam pemecahan masalah yang terkait dengan proses
pelaksanaan dan hasil suatu program (pelatihan, pembelajaran, atau yang lain).
Dapat dikatakan dalam hal ini bahwa asesmen sebagai salah satu bentuk upaya
optimalisasi keberlangsungan proses dan hasil suatu program yang terancang.

Anda mungkin juga menyukai