Anda di halaman 1dari 16

DHF (DENGUE

HAEMORRHAGIC FEVER)

Mutia Alfinta J 030.13.130


Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Bagian Penyakit Dalam RSUD Bekasi
terminologi

Dengue fever (DF) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang
disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui nyamuk terutama Aedes aegypti dan
Aedes Albopticus dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot, dan/atau nyeri sendi
disertai lleukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia
Epidemiologi
Sebelum tahun 1970, hanya 9 negara yang mengalami wabah DBD
sekarang sudah lebih dari 100 negara
Di Indonesia, kasus DBD pertama kali ditemukan di Indonesia pada tahun
1968
Insiden DBD di Indonesia antara 6 hingga 15 per 100.000 penduduk

Angka kematian di Indonesia pada awal kasus 41,4


% 24 (1969) 0,97 % (2015)
Epidemiologi
etiologi

Penyebab DHF adalah Virus Dengue yang terdiri dari 4 Serotipe: DEN-1,
DEN-2, DEN-3, DEN-4
Penyebab terbanyak di Indonesia adalah DEN-3
Vektor pembawa Virus dengue adalah Nyamuk Aedes aegypti
Tempat berkembangnya Vektor ini adalah air, terutama pada
penampungan, ember, dan lainnya.
Patogenesis dan patofisiologi
Infeksi virus dengue

Difagosit oleh makrofag

Virus bereplikasi

Aktivasi T helper dan T sitotoksik dan memproduksi


limfokin dan Interferon Gamma

Sekresi berbagai mediator inflamasi (TNF-alfa, IL-1, PAF, IL-6, dan histamin

Disfungsi endotel
Patogenesis dan patofisiologi

Hal ini akan


Disfungsi sel endotel Trombosit banyak Karena banyak yang menyebabkan
pembuluh darah terpakai untuk mencegah terpakai untuk plasma leakedge
terjadinya kebocoran mencegah kebocoran atau kebocoran
dan produksi dari Plasma dan akan
Trombosit tidak mempermudah
Jika Virus mencapai sum-sum tercukupi terjadilah terjadinya perdaran
tulang, ia akan mengganggu Trombositopenia pada Mukosa
proses produksi Sel-sel darah di
tubuh terutama Trombosit

Syok
Manifestasi klinis

Gejala yang timbul antara lain:


Demam bifasik yang muncul tiba-tiba
Mual muntah
Ruam kulit (petechiae)
Nyeri kepala serta nyeri otot dan tulang.
Gangguan pada mata: pembengkakan, injeksi konjungtiva, lakrimasi, dan fotofobia
Tanda bahaya: nyeri perut, muntah persisten, akumulasi cairan yang dapat terlihat pada
pemeriksaan fisik, perdarahan mukosa, letargi, hepatomegaly > 2cm, peningkatan Hematokrit
disertai Penurunan trombosit
Kategori Dengue
Derajat penyakit infeksi virus dengue

DD/DBD Derajat* Gejala Laboratorium

Demam disertai 2 atau Leukopenia, Serologi dengue Positif


DD leih tanda: sakit kepala, trombositopenia, tidak
nyeri retro-orbital, ditemukan bukti
myalgia, artalgia kebocoran plasma

Gejala di atas + Uji Trombositopenia


DBD I bending positif (<100.000/ul), bukti ada
kebocoran plasma
Gejala di atas ditambah Trombositopenia
DBD II perdarahan spontan (<100.000/ul), bukti ada
kebocoran plasma
Gejala di atas + Trombositopenia
DBD III kegagalan sirkulasi (<100.000/ul), bukti ada
(kulit dingin dan lembab kebocoran plasma
serta gelisah)
Syok berat disertai Trombositopenia
DBD IV dengan tekanan darah (<100.000/ul), bukti ada
dan nadi tidak teruku kebocoran plasma
Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan darah: Sangat diperlukan untuk mengetahui


kadar Trombosit pasien
2. Uji Serologi pemeriksaan IgG dan IgM
3. Pemeriksaan NS1: Antigen NS1 dapat dideteksi pada
hari pertama sampai hari delapan
4. Pemeriksaan Radiologis: untuk melihat keparahan
kebocoran plasma, apakah pasien mengalami efusi atau
tidak
5. Isolasi virus
tatalaksana

Prinsip utama : Terapi Suportif


1. Minum cairan 1,5-2 liter dalam 24 jam
2. Diberikan cairan kristaloid (guyur bila shock)
3. Diet lunak
4. Obat simptomatik : antipiretik, antiemetik, analgetik
pencegahan

Menurut kementrian Kesehatan (8 Januari 2015) tindakan


terbaik untuk menanggulangi DBD adalah dengan melakukan
3M Plus:
1. Menguras: membersihkan tempat penanmpungan Air
seperti Ember, Bak mandi, dan lainnya.
2. Menutup: menutup rapat-rapat tempat penanmpungan air
seperti sumur, ember, kendi, toren air, dan lainnya.
3. Memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang
berpotensi menjadi sarang Nyamuk
4. Plus: yang dimaksud plus adalah upaya pencegahan
dengan menggunakan obat nyamuk, menabur bubuk
larvasida di penampungan air, memelihara ikan pembasmi
jentik nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi Rumah.
prognosis

Mortalitas demam dengue relative rendah.


Namun, pada DHF mortalitas cukup tinggi.
Pada usia dewasa, prognosis dan
perjalanan penyakit umumnya lebih ringan
dibandingkan anak-anak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai