AKTIVITAS TURUNAN
ANTIMIKOBAKTERI
KELOMPOK 2
PENDAHULUAN
Obat AntiMikobakteri adalah senyawa yang
digunakan untuk pengobatan penyakit parasit
yang disebabkan oleh mikobakteri.
Penggolongan obat antimikobakteri , dibagi
menjadi dua yaitu :
1. Obat antituberkolosis (Mycobacterium
Tuberkulosis)
2. Obat anti lepra (Mycobacterium Leprae)
OBAT ANTI TUBERKULOSIS
Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan
oleh mycobacterium tuberkulosis, suatu basil
gram- (+). Basil ini sangat sukar dibunuh dan
sesudah pengobatan kemoterapi eliminasi hasil
dari tubuh sangat pelan sehingga pengobatan
infeksi mycobakteri memerlukan waktu cukup
panjang.
MEKANISME KERJA
Etambutol,Isoniazid dan Tiasetazon mempunyai
sifat sebagai ligan yang dapat membentuk kelat
dengan logam logam yang diperlukan untuk
pertumbuhan mikroorganisme. Meskipun
demikian sifat diatas tidak selalu dapat
menjelaskan mekanisme kerja beberapa obat
antituberkulosis lain. Banyak obat
antituberkulosis yang bekerja dengan
menghambat biosintesis dinding sel mycobakteri,
protein atau asam nukleat.
Menghambat biosintesis dinding sel
mycobakteri
Penghambatan biosintesis dinding sel
meyebabkan kelemahan jaringan dinding sel
mycobakteri, tejadi kerusakan membran sel diikuti
dengan pecahnya sel karena lisis osmotik sehingga
mikroorganisme mengalami kematian. Obat yang
bekerja dengan mekanisme diatas adalah
sikloserin dan isoniazid.
SIKLOSERIN
Adalah struktur analog D-Alanin, bekerja
dengan menghambat secara kompetitif 2 dari 3
enzim yang terlibat dalam penggabungan D-
alanin kedalam prekursor dinding sel, UDP-
MurNAc-pentapeptida, yaitu enzim alanin
rasemase dan D-alanin :D-alanin Sintetase.
Aktivitas enzim diatas terhadap sikloserin 100
kali lebih besar dibanding terhadap substrat
normal.
MEKANISME KERJA SIKLOSERIN
ISONIAZID
Isoniazid bekerja secara aktif dengan
menghambat biosintesis asam mikolat dinding
sel, kekosongan asam mikolat menyebabkan
struktur dinding selmenjadi lemah dan
kemudian pecah sehingga mikobakteri
mengalami kematian.
Menghambat biosintesis protein