Anda di halaman 1dari 12

Propeller

Revian Arief Putra 4214100083


Riyan Bagus Prihandanu 4214100091
Irwan
Edwin
Azzam
Visual Inspection
Melihat Bending pada pitch propeller
Mengukur dimensi propeller
Melihat kondisi permukaan propeller
Contoh Kerusakan Pada Propeller
Cara memperbaiki
Contact Surface Test

1. Permukaan conus shaft 2. Propeller di install pada


yang akan dilakukan
contact surface diolesi shaft, kemudian di
cairan biru sampai merata lepas
3. Setelah propeller dilepas, kemudian diperiksa kondisi permukaan hasil
contact surface pada tapper boss propeller
4. Luas permukaan yang bersentuhan minimal 85%
Liquid Penetrant Test

1. Lepas propeller 2. Semprotkan penetrant ke


area yang akan di inspeksi
dan biarkan beberapa menit
(15-30 menit) agar cairan
penetran masuk ke dalam
rongga crack jika ada crack
3. Bersihkan sisa penetrant menggunakan kain bersih atau tisu.
4. Semprotkan cairan developer untuk menarik keluar cairan penetran yang telah
masuk kedalam celah crack jika ada crack.
5. Jika terdapat crack, maka alur crack akan tampak setelah developer
diaplikasikan pada objek uji.
Balancing Test
Dilakukan untuk memastikan bahwa masing-masing daun propeler sama
agar gaya yang dihasilkan oleh propeler dapat optimal.

Proses
1.Membuat poros sesuai dengan poros sebenarnya (diameternya sama).
2.Menandai masing-masing daun propeler (dengan nomor atau angka).
3.Memasang propeler pada poros propeler.
4.Memasang poros dan propelernya pada mesin balancing.
5.Memutar dan mengamati poros dan propeler.
6.Daun propeler yang beratnya tidak sama saat berputar daun propeler
yang terberat akan selau berhenti di bawah. Jika terjadi hal demikian
daun propeler yang terberat digerinda merata dan balancing lagi
sampai didapat berat masing-masing daun propeler sama.
7.Hal yang sama untuk daun propeler yang dominan paling ringan, dilas
dulu kemudian digerinda sampai beratnya sama
Peraturan Survey Pada Rules
1.4.2 Propellers
Propellers are to be examined visually on the
occasion of each propeller shaft or tube shaft
survey.
Damages, such as cracks, deformation, cavitation
effects, etc. are to be reported and repaired at the
Surveyors discretion.
Controllable pitch propellers are to be checked
for oil leakages. The function of the controllable
pitch propellers has to be tested. The
maintenance according to manufacturer's
instructions has to be checked.
Propeller and tube shafts are to be drawn
for inspection at intervals of 5 years (SW). For
exception, see 4.1.2.
4.1.2 Propeller and tube shafts:
mechanically grease-lubricated or
with oil sealing glands and oil-lubricated
bearings or
made of corrosion-resistant material, may be
subjected to a modified survey (SWM) at
intervals of 5 years, unless the survey results
require drawing of the shafts.

Anda mungkin juga menyukai