Anda di halaman 1dari 8

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE

SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA


KELAS VI SDN SUMBERGANDU 01 PILANGKENCENG
KABUPATEN MADIUN PADA MATA PELAJARAN IPS TAHUN
PELAJARAN 2016-2017

Oleh:
Sumijati, S. Pd.
NIP. 19640121 198703 2 007
IDENTIFIKASI MASALAH
Terdapat beberapa masalah yang teridentifikasi yaitu sebagai
berikut.
Siswa malas membaca materi pelajaran

Motivasi belajar siswa rendah

Keaktifan siswa dalam belajar IPS rendah

Guru hanya menggunakan model pembelajaran tradisional

Siswa tidak tertarik dengan pembelajaran

Hasil belajar IPS siswa rendah


MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE

Menurut Shoimin (2014), Scramble merupakan model


pembelajaran yang mengajak siswa untuk menemukan jawaban
dan menyelesaikan permasalahan yang ada dengan cara
membagikan lembar soal dan lembar jawaban yang disertai
dengan alternatif jawaban yang tersedia. Sementara pendapat
Tailor (dalam Huda 2013), Scramble merupakan salah satu
metode pembelajaran yang dapat meningkatkan konsentrasi dan
kecepatan berpikir siswa
LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE

1. Guru menjelaskan materi


2. Guru membagi siswa menjadi kelompok
3. Guru membagikan lembar kerja .
4. Guru memerintahkan kepada siswa untuk mengisi
lembar kerja dengan berdiskusi bersama teman satu
kelompok.
5. Guru meminta siswa mengumpulkan lembar kerja.
6. Lembar kerja dinilai dan dimasukkan ke dalam nilai
harian siswa
SETTING PENELITIAN

Tempat dan Waktu


Penelitian ini dilaksanakan di kelas VI SDN Sumbergandu 01
Kabupaten Madiun. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus
sampai September 2016 di semester ganjil tahun pelajaran
2016/2017
Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN
Sumbergandu 01 Kabupaten Madiun yang berjumlah 13 siswa
Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah mata pelajaran IPS
khususnya materi kenampakan alam dan sosial di Asia
Tenggara
METODE PENELITIAN
Dalam desain penelitian tindakan model Kemmis dan
Mc. Taggart terdapat empat tahapan penelitian tindakan
yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi
(Pardjono dkk, 2007: 22).
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1)
Observasi, (2) Tes tulis, dan (3) Dokumentasi
Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah
terdapat 80% siswa yang lolos KKM
HASIL PENELITIAN

Prasiklus Siklus I Siklus II


Jumlah siswa tuntas 7 9 13
KKM
% siswa lolos KKM 54% 69% 100%
Rata-rata nilai siswa 65,4 75,4 82,3
PENUTUP
Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
Scramble mampu meningkatkan prestasi belajar siswa
kelas VI SDN Sumbergandu 01 Kabupaten Madiun
mata pelajaran IPS materi enampakan alam dan
sosial di Asia Tenggara di Semester I tahun pelajaran
2016/2017.

Anda mungkin juga menyukai