Anda di halaman 1dari 11

Presentasi tentang

penyakit mag/ lambung

OLEH
ARDIANA PUTRI
XII-IPA2
PENYAKIT LAMBUNG

Penyakit Asam Lambung atau Maag merupakan salah satu penyakit pada sistem
pencernaan yang sering dialami banyak orang . Selain menimbulkan sakit yang
sangat luar bisa penyakit asam lambung juga dapat mengganggu aktivitas .
Penyakit Asam Lambung disebabkan karena meningkatnya produksi asam lambung
pada saluran pencernaan terutama dibagian lambung.
Asam Lambung sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu sistem
pencernaan, dengan Asam Lambung makanan bisa masuk kedalam tubuh dan
dicerna dengan baik, sehingga zat-zat gizi bisa diserap secara baik oleh tubuh .
Namun produksi Asam Lambung dalam tubuh haruslah seimbang , karna jika
berlebih akan menimbulkan penyakit dan menganggu sistem pencernaan .
Berikut beberapa
gejala Asam Kesulitan menelan
Lambung : Rasa asam & pahit di lidah
Mual & kembung disertai muntah
Sering sendawa
Perih pada salah satu bagian perut terutama
pada ulu hati
Sering buang gas (kentut)
Penurunan berat badan
Buang air besar berdarah kehitaman
Nafsu makan yang kemudian
menurun/berkurang
Penyebab Asam Lambung

Penderita makan secara tidak teratur,


terdapat mikroorganisme yang merugikan,
mengonsumsi obat-obatan tertentu,
mengonsumsi alkohol,
pola tidur yang tidak teratur dan stress
penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan
dengan porsi yang terlalu banyak.

Obat-obatan untuk sakit maag umumnya dimakan dua jam sebelum makan dan
dua jam sesudah makan. Adapun dengan tujuan obat dikonsumsi dua jam sebelum
makanmakan yaitu untuk menetralisir asam lambung, karena pada saat tersebut
penumpukkan asam lambung sudah sangat banyak dan didalam lambung
penderita pasti telah terjadi luka-luka kecil yang apabila terkena asam akan terasa
perih. Kemudian obat yang diminum dua jam sesudah makan bertujuan untuk
melindungi dinding lambung dari asam yang terus diproduksi. Akhirnya dua jam
setelah makan, asam yang di lambung akan terpakai untuk mencerna makanan
sehingga sudah ternetralisir dan tidak akan melukai dinding lambung
Cara Mengatasi Asam Lambung
1. Membatasi asupan makanan. 2. Jangan konsumsi minuman yang
Biasanya, makananberat dalam satu merangsang pengeluaran
waktu dapat menyebabkan naiknya asam lambung antara lain :kopi,
asam lambung daripada makan dan susu.
dengan porsi sedikit di setiap waktu
makan.

3. Jangan makan makanan yang sangat


asam atau pedas seperti cuka, cabai
dan merica (makanan yang
merangsang perut dan dapat
merusak dinding lambung).
4. Jangan makan makanan yang sulit 5.
dicerna dan dapat memperlambat
pengosongan lambung antara lain
makanan berlemak, kue tar, coklat
dan keju.

Jangan makan makanan


yang melemahkan klep
kerongkongan bawah
sehingga menyebabkan
cairan lambung dapat naik
6. Jangan konsumsi makanan dan ke kerongkongan
minuman yang banyak seperti alkohol, coklat,
mengandung gas dan juga yang makanan tinggi lemak,
terlalu banyak serat, antara lain: dan gorengan.
Sayur-sayuran tertentu seperti sawi
dan kol
Buah-buahan tertentu seperti nangka dan pisang ambon
Makanan berserat tinggi tertentu seperti kedondong
dan buah yang dikeringkan
Minuman yang mengandung banyak gas (seperti minuman
bersoda).

OBAT YANG BISA MENGATASI ASAM LAMBUNG

Antasida (Menetralisir asam lambung dan menghilangkan rasa nyeri)


Pompa Proton pencegah pertumbuhan bakteri(Menghentikan produksi asam lambung
dan menghambat infeksi bakteri helicobacter pylori)
Agen Cytoprotektif (Melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus)
Obat anti sekretorik (Mampu menekan sekresi asam)
Pankreatin (Membantu pencernaan lemak, karbohidrat, protein dan mengatasi
gangguan sakit pencernaan seperti perut kembung, mual, dan sering mengeluarkan
gas)
Ranitidin (Mengobati tukak lambung)
Simetidin (Mengobati dispepsia)
Mitos vs Fakta Tentang MAAG atau ASAM
LAMBUNG

Banyak mitos mengenai penyakit yang satu ini, dari


menyalahkan diri sendiri, sampai bingung apakah
harus rela minum obat demi menekan asam lambung
dalam sistem pencernaan kita. Sekarang, mari kita
lihat beberapa mitos tentang maag dan kita lihat
apakah mitos tersebut benar atau tidak.

Mitos:
Sakit maag disebabkan karena kesalahan diri
sendiri
Fakta:
Banyak penderita sakit maag yakin kalau mereka
sendirilah penyebab nyeri lambung yang mereka
derita. Memang gaya hidup dan pengaruh makanan-
minuman dapat memperburuk gejala maag, tapi
walaupun telah merubah gaya hidup mereka,
beberapa orang tetap saja menderita penyakit yang
satu ini. Sakit maag merupakan kondisi medis dengan
penyebab biologis yang riil. Seorang penderita sakit
maag tak harus menyalahkan diri-sendiri jika
serangan sakit itu datang, atau merasa malu. Bisa-
bisa karena Anda menyalahkan diri sendiri, Anda
stress. Padahal seperti yang telah diketahui
sebelumnya stress merupakan salah satu penyebab
penyakit maag.
Mitos:
Jika saya mengkonsumsi obat untuk menekan asam, makanan tak bisa dicerna
Fakta:
Memproduksi asam untuk membantu memecah makanan di lambung dan membunuh bakteri
berbahaya. Asam bekerjasama dengan substansi lain di lambung (enzim) untuk memecah
makanan. Jadi meski Anda konsumsi obat pernghambat produksi asam, namun asam lambung
tetap diproduksi dalam jumlah cukup agar pencernaan makanan tetap berlangsung.

Mitos:
Sakit maag tidak bisa dikendalikan
Fakta:
Bagi para penderita maag tidak perlu
merasa malu dan terus menderita diam-
diam. Perubahan pola makan dan gaya
hidup serta ketersediaan antasida yang
dapat dibeli di pasaran dapat membantu
meringankan derita itu.
Mitos:
Mengunyah mint setelah makan malam
Mitos:
dapat membuat tidur nyenyak Harus hidup dengan maag
Fakta: Fakta:
Mengunyah mint bukan cara bagus Beberapa orang tidak percaya bahwa
untuk memastikan tidur malam yang sakit maag bisa dicegah, namun beberapa
nyenyak bagi penderita gangguan sakit obat yang dijual bebas sesungguhnya
maag. Faktanya, mengonsumsi mint dapat mencegah terjadinya sakit maag,
dikombinasikan dengan coklat dan posisi karena obat tersebut dapat meringankan
berbaring, malah memicu terjadinya gejala-gejala sakit maag. H2 blockers
gejala sakit maag berupa nyeri lambung misalnya, dapat mengurangi asam hingga
12 jam. Proton pump inhibitors (PPIs),
lebih efektif menghambat produksi asam
dan secara efektif mengobati gejala sakit
maag untuk 24 jam.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai