Anda di halaman 1dari 47

Kelompok 11

Diare : Radar CTPS, Edukasi Rumah Sehat,


Pelatihan kader rumah sehat, Edukasi Warubf
Sehat, Nobar Berhadiah, Lomba Gebyar
Rumah Sehat

ISPA : SETAPA, Bengkel Sampah, Pembentukan


Duta PHBS
Program Penurunan Angka DIARE
RADAR CTPS (Gerakan Sadar Cuci
Tangan Pakai Sabun)
Tujuan : meningkatnya pengetahuan siswa mengenai cara mencuci tangan
dengan sabun yang benar
Sasaran : Kegiatan ini dilakukan oleh seluruh siswa SDN 02 Jatisari dari
kelas 1-6 yang 110 orang (kelas 1 (17 orang), kelas 2 (24 orang), kelas 3
(20 orang), kelas 4 (16 orang), kelas 5 (16 orang), dan kelas 6 (17 orang))
Metode/Strategi : ceramah, diskusi tanya jawab, dan praktek
Media : Stiker, Video dan Poster
Pelaksanaan Kegiatan
a. Adequacy performance kegiatan:
Taget = 60 orang
Artinya peserta sudah mencukupi bahkan
Hadir = 110 orang melebihi target yang ditentukan dan
kegiatan sudah dirasa sukses.
Adequacy performance = 183,3%

b. Ketepatan Waktu
Target : 07.00 11.10 WIB
Dari segi waktu, pelaksanaan kegiatan ini
Pelaksanaan : 07.00 10.30 WIB sudah terlaksana sesuai perencanan.
Pendukung dan Hambatan

Pendukung Hambatan
a. Internal Kegiatan radar CTPS dilakukan di satu ruangan
1. Kelengakapan fasilitas (media dan yaitu ruangan kelas 3, sehingga siswa kelas 1-
peralatan) berupa power point, video, kelas 6 harus bergantian dalam menerima
poster, sticker, viewer, LCD, dan lain- penyuluhan. Hal tersebut mengakibatkan
lain. kegiatan Radar CTPS membutuhkan waktu yang
2. Sumber daya yang mencukupi sesuai cukup lama.
dengan tugas yang ada baik dari segi
kuantitas maupun kualitas
3. Sumber dana yang mencukupi

b. Eksternal
1. Adanya ijin dan fasilitas serta dukungan
dari SDN 02 Jatisari.
2. Ketersediaan peserta untuk mengikuti
kegiatan Radar CTPS.
Efektifitas Kegiatan

a. Kriteria Evaluasi
Meningkatkan pengetahuan peserta mengenai CTPS yang benar dan baik
sebesar 60% (menjawab 3 dari 5 pertanyaan yang diberikan kepada peserta)

b. Hasil yang dicapai

Terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 25% antara sebelum dan


sesudah penyuluhan mengenai CTPS yang baik dan benar. Hal ini
menyatakan bahwa kegiatan ini sudah memenuhi kriteria evaluasi yang
direncanakan sebelumnya yang sebesar 60%.
Jadi efektifitas kegiatan Radar CTPS adalah:

Kriteria efektifitas sebesar 1,5 merupakan angka >1 berarti sangat efektif.
Edukasi Rumah Sehat
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan
masyarakat setelah penyuluhan tentang
Rumah Sehat sebesar 75%
Sasaran : 72 orang (perwakilan 18 orang dari 4
dusun)
Media: Leaflet, ppt
Metode: Ceramah dan diskusi
Pelaksanaan Kegiatan

a. Adequacy performance kegiatan:


Taget = 72 orang
Artinya peserta belum mencukupi dan
Hadir = 46 orang kegiatan sudah dirasa kurang sukses.
Adequacy performance = 63,8%

b. Ketepatan Waktu
Dari segi waktu, pelaksanaan kegiatan
Target : 18.30 21.00 WIB ini belum terlaksana sesuai
Pelaksanaan : 19.00 20.35 WIB perencanan.
Pendukung dan Hambatan
Pendukung Hambatan

a. Internal Hambatan yang dialami adalah kurang tepatnya


Kelengakapan fasilitas (media dan waktu pada saat hadir dalam acara penyuluhan
peralatan) berupa leaflet, lembar dikarenakan masih ada beberapa RT yang masih
pertanyaanpre test dan post menghadiri acara dasawisma.
test,danlembar presensi
Sumber daya yang mencukupi sesuai
dengan tugas yang ada
Sumber dana yang mencukupi
Ketersediaan alat transportasi yang sesuai
dengan kebutuhan

b. Eksternal
Tersedianya fasilitas dan dukungan dari
pihak desa setempat
Ketersediaan warga desa jatisari untuk
mengikuti kegiatan penyuluhan.
Efektifitas Kegiatan

a. Kriteria Evaluasi
Meningkatkan pengetahuan peserta mengenai rumah sehat yang benar dan
baik sebesar 75%

b. Hasil yang dicapai

Nilai Peserta Jawaban Benar Selisih


(Pre test) (Post test)
Rata-rata 15,2 % 86,9% 71,7%

Terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 71,7% antara sebelum


dan sesudah penyuluhan mengenai rumah sehat yang baik dan benar. Hal
ini menyatakan bahwa kegiatan ini belum memenuhi kriteria evaluasi yang
direncanakan sebelumnya yang sebesar 75%.
Jadi efektifitas kegiatan Edukasi Rumah Sehat adalah:

Hasil kegiatan
Target
= 86,9/15,2
= 5,7

Kriteria efektifitas sebesar 5,7 merupakan angka >1 berarti sangat efektif.
Pelatihan Kader Rumah Sehat
Tujuan : Meningkatnya kemampuan sasaran
dalam melakukan penilaian rumah sehat
Sasaran : 54 warga Desa Jatisari
Metode : Ceramah dan Praktek
Media : PPT, lembar penilaian rumah sehat
a. Adequacy of performance kegiatan:
Target = 54 orang
Hadir = 40 orang
Adequacy of performance sebesar 74%
b. Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Target : 20.00 21.00 WIB
Pelaksanaan : 20.35 21.00 WIB
Dari segi waktu, pelaksanaan kegiatan ini dimulai setelah kegiatan edukasi
rumah sehat.
Efektifitas Kegiatan
Kriteria Evaluasi
Meningkatnya/ kemampuan sasaran dalam
melakukan penilaian rumah sehat.
Hasil yang dicapai
Tidak terjadi peningkatan kemampuan peserta dalam
melakukan penilaian rumah sehat.
Efektifitas kegiatan
Jadi efektifitas kegiatan pembentukan petugas
pengawas rumah sehat adalah 0, karena tidak ada
peserta yang mengalami peningkatan pengetahuan
terkait penilaian rumah sehat.
Edukasi Warung Sehat
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan peserta
mengenai warung sehat sebesar 75%
Sasaran : 25 warga jatisari yang memiliki
warung
Metode : Ceramah dan diskusi
Media : Poster, PPT, Video
Pelaksanaan Kegiatan

a) Adequacy performance kegiatan:


Taget = 25 orang Artinya peserta belum mencukupi dan
Hadir = 13 orang kegiatan sudah dirasa kurang sukses.
Adequacy performance = 52%

b) Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Target : 18.30 21.00 WIB Dari segi waktu, pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan : 19.00 21.00 WIB ini belum terlaksana sesuai
perencanan.
Pendukung dan Hambatan
Pendukung
Hambatan
a) Internal
Kelengakapan fasilitas (media dan peralatan) Penyuluhan dilaksanakan pada malam hari,
berupa poster biasanya waktu ini digunakan untuk waktu
Sumber daya yang mencukupi sesuai dengan istirahat dan banyak peserta yang sedang
tugas yang ada berjualan. Sehingga banyak peserta yang tidak
dapat mengahadiri penyuluhan ini.
Sumber dana yang mencukupi
Ketersediaan alat transportasi yang sesuai
dengan kebutuhan
b) Eksternal
Tersedianya fasilitas dan dukungan dari pihak
pemerintah desa.
Ketersediaan peserta untuk mengikuti
penyuluhan mengenai warung sehat ini.
Kesedian peserta pengajian yang bersedia
untuk menjawab pre test-post test mengenai
warung sehat.
Efektifitas Kegiatan

a. Kriteria Evaluasi
Meningkatkan pengetahuan peserta mengenai edukasi warung sehat yang
benar dan baik sebesar 75%
b. Hasil yang dicapai

Nilai Peserta Jawaban Benar Selisih


(Pre test) (Post test)
Rata-rata 56,3% 76,9% 20,6%

Terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 20,6% antara sebelum


dan sesudah penyuluhan mengenai rumah sehat yang baik dan benar. Hal
ini menyatakan bahwa kegiatan ini belum memenuhi kriteria evaluasi yang
direncanakan sebelumnya yang sebesar 75%.
Jadi efektifitas kegiatan penyuluhan mengenai edukasi warung
sehat adalah:
Hasil kegiatan
Efektifitas kegiatan =
Target
= 76,9/56,3
= 1,365
Kriteria efektifitas sebesar 1,365 merupakan angka >1 berarti
sangat efektif.
Nobar Berhadiah
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan
mengenai Buang Air Besar Sembarangan
sebesar 70%
Sasaran : Warga Dusun Cerme Wetan Desa
Jatisari RT 20 dengan jumlah 50 oramg
Metode : Penyampaian informasi dan tanya
jawab
Media : Video dan Film
Pelaksanaan Kegiatan

a. Adequacy Performance kegiatan:


Target = 50 Orang Artinya peserta sudah
Hadir = 143 Orang mencukupi bahkan melebihi
target yang ditentukan dan
Adequacy of performance
kegiatan sudah dirasa sukses.
Hasil kegiatan pokok
= 100%
Sasaran

143
= 100% = 286%
50

b. Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Target : 19.15 - 21.00 WIB
Pelaksanaan : 19.15 - 21.30 WIB
Dari segi waktu, pelaksanaan kegiatan diakhiri 30 menit lebih lama dari yang telah
ditargetkan.
Pendukung dan Hambatan

Pendukung Hambatan
a. Internal Kegiatan dilaksanakan yang dimulai pada
Kelengkapan fasilitas (media dan waktu yang sesuai dengan yang sudah
peralatan) berupa video, film, ditargetkan namun dalam proses
proyektor, sound dan microphone. kegiatan tersebut terjadi seringnya
Sumber daya yang mencukupi sesuai kesalahan teknis akibat proyektor yang
dengan tugas yang ada. sering mati disaat pemutaran film
dilaksanakan sehingga membutuhkan
Sumber dana yang mencukupi. waktu yang lebih lama untuk kembali
Ketersediaan alat transportasi yang menghidupkan proyektor.
sesuai dengan kebutuhan

b. Eksternal
Tersedianya fasilitan dan dukungan
dari pihak yang berwenang diwilayah
Dusun Cerme Wetan.
Ketersediaan Sumber daya untuk
membantu menyiapkan peralatan.
Efektifitas Kegiatan
a. Kriteria Evaluasi
Meningkatkan pengetahuan peserta mengenai edukasi warung sehat yang
benar dan baik sebesar 70% (menjawab 4 dari 5 pertanyaan yang diberikan
kepada peserta)

b. Hasil yang dicapai

Nilai Peserta Jawaban Benar Selisih


(Pre test) (Post test)
Rata-rata 36,7% 65,7% 29%

Terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 29% antara sebelum dan


sesudah penyuluhan mengenai rumah sehat yang baik dan benar. Hal ini
menyatakan bahwa kegiatan ini belum memenuhi kriteria evaluasi yang
direncanakan sebelumnya yang sebesar 70%.
Jadi efektifitas kegiatan nonton bersama sekaligus pemberian
informasi mengenai bahaya buang air besar di sungai adalah:
Hasil kegiatan
Efektifitas kegiatan =
Target
65,7%
=
70%
= 0,93
Kriteria efektifitas sebesar 0,93 merupakan angka <1 berarti
kurang efektif.
Lomba Gebyar Rumah Sehat

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan dan kepemilikan rumah sehat


sebesar 70%
Sasaran : 18 Kepala Keluarga (KK) per Dusun di Desa Jatisari Kecamatan
Tempeh Kabupaten Lumajang dengan jumlah 72 orang
Metode : Praktek, Dokumentasi bagian rumah yang termasuk kriteria
Rumah Sehat, Ceramah
Media : Formulir Penilaian Rumah Sehat
Pelaksanaan Kegiatan
Evaluasi berdasarkan jumlah peserta yang mengikuti Lomba
Gebyar Rumah Sehat

Adequacy performance kegiatan:


Target = 22 peserta
Yang mengikuti = 22 peserta
Hasil kegiatan pokok
Adequacy of performance = 100%
Sasaran
22
= 100%
22
= 100%
Ketepatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Target : 09.00 16.00 WIB
Pelaksanaan : 09.00 16.30 WIB
Pendukung dan Hambatan
Pendukung Hambatan

Internal Kegiatan dilakukan pada saat jam kerja dimana


hampir semua sasaran/peserta melakukan
a) Kelengakapan fasilitas (media dan peralatan) aktivitas kerjanya. Karena mayoritas
berupa leaflet Rumah Sehat dan lembar peserta/sasaran bekerja sebagai petani atau
penilaian rumah sehat buruh tani
b) Sumber daya yang mencukupi sesuai dengan
tugas yang ada
c) Sumber dana yang mencukupi
d) Ketersediaan alat transportasi yang sesuai
dengan kebutuhan
Eksternal
a) Tersedianya fasilitas dan dukungan dari pihak
penyelenggara Lomba Gebyar Rumah Sehat.
b) Ketersediaan masyarakat untuk mengikuti
Lomba Gebyar Rumah Sehat.
c) Kesedian masyarakat yang bersedia untuk
mengisi lembar formulir persetujuan
mengikuti Lomba Gebyar Rumah Sehat.
Efektifitas Kegiatan
Kriteria Evaluasi
Meningkatkan pengetahuan tentang rumah sehat dan kepemilikan rumah sehat
masyarakat Desa Jatisari Kecamatan Tempeh sebesar 70%
Hasil yang dicapai
Hasil Skor Penilaian Lomba Gebyar Rumah Sehat

No.
Kriteria
Jumlah (rumah) Persentase (%)
1. Rumah Sehat 4 18,2%
2. Rumah Tidak
Sehat 18 81,8%

Jumlah 22 100%

Berdasarkan tabel 4.3 mengenai diatas Hasil Penilaian Lomba Gebyar Rumah Sehat Desa Jatisari
Kecamatan Tempeh diatas, dapat diketahui bahwa rata-rata rumah masyarakat Desa Jatisari
Kecamatan Tempeh yang menjadi peserta dikategorikan kurang karena < 70%
Jadi efektifitas kegiatan Lomba Gebyar Rumah Sehat adalah:
Hasil kegiatan
Efektifitas kegiatan = Target
18,2%
= 70%
= 0,26
Kriteria efektifitas sebesar 0,26 merupakan angka <1 berarti kurang efektif.
Program Penurunan Angka ISPA
SETAPA (Sehat Tanpa ISPA)
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan peserta
mengenai ISPA sebesar 60%
Sasaran : Siswa-siswi SDN Jatisari 1 dan MI
Islamiyah Jatisari (murid-murid kelas 5 dan 6
dengan total jumlah sebesar 65 orang)
Metode : Edukasi, diskusi dan Outbond
Media : Banner permainan
Pelaksanaan Kegiatan
1. Adequacy performance
Taget = 50 orang
Hadir = 65 orang

2. Ketepatan waktu pelaksanaan


Hari 1 Tanggal 29 Juli 2017
Target : 09.00 11.30 WIB
Pelaksanaan : 09.00 10.30 WIB (Sesuai)
Hari 2 Tanggal 30 Juli 2017
Target : 07.00 11.00 WIB
Pelaksanaan : 07.00 11.30 WIB (Sesuai)
Pendukung dan Hambatan
Pendukung Hambatan
1. Internal
a) Kelengakapan fasilitas (media dan Kegiatan SETAPA dilakukan dalam dua
peralatan) berupa power point, hari dimana hari pertama dilakukan
video, poster, sticker, viewer, LCD, secara terpisah di SDN 01 Jatisari dan
dan lain-lain. MI Jatisari sehingga SDM panitia harus
b) Sumber daya yang mencukupi sesuai bekerja dibagi menjadi dua pihak.
dengan tugas yang ada baik dari segi Sedangkan pada hari ke 2, hambatan
kuantitas maupun kualitas yang terjadi adalah kesediaan hadir
c) Sumber dana yang mencukupi para peserta karena hari ke 2
bertepatan dengan hari libur yaitu hari
minggu.
2. Eksternal
a) Adanya ijin dan fasilitas serta
dukungan dari SDN 01 Jatisari dan MI
Jatisari.
b) Ketersediaan peserta untuk
mengikuti kegiatan SETAPA.
Efektifitas Kegiatan
1. Kriteria Evaluasi
Meningkatkan pengetahuan peserta mengenai ISPAsebesar 60% (menjawab 3 dari 5
pertanyaan yang diberikan kepada peserta)

2. Hasil yang dicapai

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa, terjadi peningkatan pengetahuan


peserta sebesar 15% antara sebelum dan sesudah penyuluhan mengenai ISPA. Hal ini
menyatakan bahwa kegiatan ini sudah memenuhi kriteria evaluasi yang direncanakan
sebelumnya yang sebesar 60%.
Jadi efektifitas kegiatan SETAPA adalah:

Hasil kegiatan
Efektifitas kegiatan =
Target
75%
=
50%
= 1,5

Kriteria efektifitas sebesar 1,5 merupakan angka >1 berarti


sangat efektif.
Bengkel Sampah
Tujuan : Meningkatnya pengetahuan masyarakat
terkait pengolahan sampah yang benar
Sasaran : Ibu Dasawisma dan Remaja Masjid
Assasuttaqwa
Metode : Ceramah tentang pembuatan kompos
takakura dan pot botol bekas, Praktek, dan
Diskusi
Media : Modul pembuatan kompos takakura,
Powe Point
Pelaksanaan Kegiatan

a) Adequacy performance
- Adequacy performance kegiatan pada ibu dasawisma:
Target = 25 orang Peserta sudah mencukupi
Hadir = 80 orang dan kegiatan dirasa sukses.

- Adequacy performance kegiatan pada remaja masjid


Asasuttaqwa:
Target = 25 orang Peserta sudah mencukupi
dan kegiatan dirasa sukses.
Hadir = 35 orang
b. Ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan
- Remaja Masjid Asasuttaqwa
Target : 15.00 15.20 WIB
Pelaksanaan : 15.15 15.30 WIB
Dari segi waktu, pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan saat hari libur.

- Ibu-ibu Dasawisma
Target : 16.00-17.30 WIB
Pelaksanaan : 16.30-18.00 WIB
Dari segi waktu, pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan setelah
dilakukannya pengajian dan arisan rutin
Pendukung dan Hambatan
Pendukung Hambatan
a. Internal
Kelengakapan fasilitas (media dan peralatan) Penyuluhan dilaksanakan pada waktu jeda
berupa modul dan lembar alat prkatek diantara pengaian dan waktu makan, biasanya
Sumber daya yang mencukupi sesuai dengan waktu ini digunakan untuk kegiatan arisan.
tugas yang ada Sehingga perhatian peserta penyuluhan yang juga
Sumber dana yang mencukupi merupakan peserta pengajian muslimat rutin
menjadi terpecah dan tidak fokus terhadap
Ketersediaan alat transportasi yang sesuai penyuluhan yang sedang dilaksanakan.
dengan kebutuhan

b. Eksternal
Tersedianya fasilitas dan dukungan dari pihak
penyelenggara pengajian muslimat rutin..
Ketersediaan peserta pengajian untuk
mengikuti penyuluhan mengenai Bengkel
sampah ini.
Kesedian peserta pengajian yang bersedia
untuk menjawab pertanyaan mengenai
pengelolaan sampah.
Duta PHBS
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan remaja Desa
Jatisari terkait PHBS dan ISPA

Sasaran :
Remaja Masjid Asasuttaqwa sebanyak 25 orang
Remaja Masjd Baitul Aminin sebanyak 25 orang

Metode : Ceramah, diskusi tanya jawab, dan praktek

Media : Sound, Mic, Sticker, Banner, slempang, booklet,


sertifikat dan alat tulis
Pelaksanaan Kegiatan

a. Adequacy performance kegiatan:


Taget = 35orang
Hadir = 38 orang
Adequacy performance = 76%

b. Ketepatan Waktu
Target : 09.00 12.30 WIB
Pelaksanaan : 09.35 13.00 WIB
Pendukung dan Hambatan
Pendukung Hambatan
a. Internal Koordinasi dengan ketua Remaja Masjid
1. Kelengakapan fasilitas (media dan peralatan) Baitul Aminin mengalami sedikit
berupa buku saku, lembar pre test- post test,
kesulitan.
sticker, viewer, LCD, dan microphone.
2. Sumber daya yang mencukupi sesuai dengan
tugas yang ada baik dari segi kuantitas maupun
kualitas
3. Sumber dana yang mencukupi
4. Ketersediaan alat transportasi yang sesuai dengan
kebutuhan

b. Eksternal
1. Tersedianya fasilitas dan dukungan dari pihak
perangkat desa dan takmir masjid sasaran
kegiatan
2. Ketersediaan peserta remaja masjid untuk
mengikuti kegiatan ini
3. Ketersediaan peserta remaja masjid untuk mengisi
lembar pre test- post test mengenai PHBS Rumah
Tangga dan ISPA
Efektifitas Kegiatan
a. Kriteria Evaluasi
Meningkatkan pengetahuan remaja masjid desa Jatisari Kecamatan Tempeh
mengenai penyakit ISPA dan 10 indikator PHBS Rumah Tangga sebesar 75%

Jadi efektifitas kegiatan Duta Remaja PHBS adalah:

Kriteria efektifitas sebesar 1,5 merupakan angka >1 berarti sangat efektif.
Media
Dokumentasi kegiatan

Anda mungkin juga menyukai