SKL
SI S. S.PENILAIAN S PTK
PROSES
S. SARANA & S.
S. PEMBIAYAAN
PRASARANA PENGELOLAAN
KURIKULUM ........ ?
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 ( S P N )
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelaja-
ran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Standar 5, 6 , 7 dan 8 ,
Sedang dikerjakan dan
terus dikerjakan
A. TANTANGAN INTERNAL
1. PEMENUHAN 8 SNP Tantangan Eksternal
4. Penyesuaian Beban
3. Penguatan Proses
KURIKU
KBK 2004 2. Pendalaman LUM
dan Perluasan
KTSP 2006 Materi 2013
1. Penataan Pola
Pikir dan Tata
Kelola
Elemen Perubahan
Standar Isi
Kerah Saku
Mata pelajaran
MATA diturunkan dari
PELAJARAN kompetensi yang
ingin dicapai
ANITA WIDIAWATI, M.PD
081 223 600 105
Pola Pikir Kurikulum 2013
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan
58 cm)
38 cm
saku 58 cm
92 cm
83 cm
86 cm
kerah Belakang
Lengan Kiri Muka Kiri Muka Kanan Lengan Kanan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK MENURUT KURIKULUM 2013
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis,
patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada
bidang kerja spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang
kerja spesifik] sesuai bakat dan minatnya
ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS
1. Perubahan pada Kompetensi Lulusan (SKL)
Perubahan pada Kompetensi Lulusan adalah
dikonstruksi secara holistik, didukung oleh semua
materi atau mapel, terintegrasi secara vertikal maupun
horizontal.
Rekonstruksi kompetensi mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi sikap mencakup sikap spiritual (KI-1)
dan sikap sosial (KI-2). Sikap spiritual (KI-1) untuk
mencapai insan yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Sikap sosial (KI-2) untuk
mencapai insan yang berakhlak mulia, sehat, mandiri,
demokratis, bertanggungjawab.
Kompetensi pengetahuan (KI-3) untuk mencapai
insan yang berilmu
Kompetensi keterampilan (KI-4) untuk mencapai
insan yang cakap dan kreatif.
ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS
1. Perubahan pada Kompetensi Lulusan (SKL)
Pencapaian pembelajaran mencakupi
berbagai lintasan taksonomi.
Domain pengetahuan menggunakan
taksonomi Bloom yang disempurnakan
oleh Anderson dan Krathwohl.
SMA/K
SMP
SD
PP 32 TAHUN 2013
PERATURAN MENDIKBUD
NOMOR 54, 64, 65, 66, 70, 71 , 81 A (tahun 2013) 103, 104 (tahun 2014)
SKL:
Kualifikasi Sikap,
Kemampuan Pengetahuan,
Lulusan Keterampilan
Kompetensi Dasar
(KD)
PEMAHAMAN KOMPETENSI
menerima
Kombinasi menjalankan
KI-1 Reaksi Afektif,
dan menghargai
KI-2 Perilaku, dan
Kognitif menghayati
mengamalkan
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
Creating
Characterizing/
Evaluating Actualizing Communicating Evaluating
Organizing/
Analyzing Internalizing Associating Analyzing
Under- Under-
standing Responding Questioning
standing
Knowing/ Knowing/
Remembering Accepting Observing
Remembering
Knowledge Attitude Skill Knowledge
(Bloom) (Krathwohl) (Dyers) (Bloom)
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN
Naturalisasi
Orisinal
Artikulasi
Alami
Presisi
Mahir
manipulasi Membiasakan
Meniru,
Imitasi Kesiapan,
Persepsi
Dave Sympson
A. Keterampilan konkrit (Dave)
Imitasi
Kelas X
Manipulasi Kelas XI
Presisi Kelas XII
Artikulasi
Naturalisasi
38
RUMUSAN KI-3
(PENGETAHUAN)
C-2
Memahami Kelas X KONSEP
Kelas X Kelas XI
C-3
dan XI dan XII
Menerapkan PROSEDURAL
Kelas
C-4 XII
Menganalisis
METAKOGNITIF
C-5
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi
DIMENSI PROSES KOGNITIF
C1; mengingat (remember) dimana peserta didik mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya.
Keterampilan Keterampilan
Abstrak Konkret
K-1 Persepsi,Kesiapan,
Mengamati Meniru
K-2
Menanya Membiasakan
Kelas X
K-3
Mencoba Mahir
dan XI Kelas
K-4 XII
Menalar Alami
K-5
Menyaji Orisinal
K-6
Mencipta
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
(IPK)
Merupakan penanda perilaku dari pengetahuan (KD dari KI-3) dan
perilaku keterampilan (KD dari KI-4).
Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial
(KD dari KI-2) dapat tidak dirumuskan sebagai indikator
pencapaian kompetensi pada RPP, tetapi perilaku sikap spiritual
dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan
pembelajaran.
1 KD minimal 2 IPK (tapi lihat juga materi yang diajarkan).
Kata Kerja Operasional (KKO) yang digunakan harus terukur dan
dapat diobservasi/ditunjukkan (tidak boleh ada kata memahami).
KKO setingkat lebih rendah, setara dan atau lebih tinggi dengan
KD hasil analisis dan rekomendasi .
(misal : KD hasil analisis dan rekomendasi berada pada ranah
kognitif C4, maka KKO pada indikator dikejar dari C3, C4 dan atau
C5).
Sebelum menulis indikator, Lihat dulu Materi yang diajarkan (di
Silabus !)
INTEGRASI MUATAN LOKAL
DAN
EKSTRA KULIKULER
Integrasi muatan lokal dalam
pembelajaran dimaknai dengan materi
yang kontekstual, sesuai dengan
lingkungan sekitar atau topik kekinian.
3.3 Memahami Dalam suatu rumah tangga ada Pada suatu kegiatan kemah, di
fungsi beberapa beban listrik yang dalam tenda membutuhkan
rangkaian bersifat resistif (lampu pijar, lampu penerangan listrik
resistor dispenser, seterika listrik, rice berupa 2 lampu pijar. Kedua
rangkaian cooker). lampu pijar setelah
kelistrikan. Beberapa beban listrik yang disambungkan dengan sumber
4.3 Menguji bersifat resistif (lampu pijar, tegangan listrik, ternyata nyala
rangkaian dispenser, seterika listrik, rice kedua lampu redup. Mengapa?
resistor cooker),disambungkan dengan
rangkaian sumber tegangan yang sama besar, Ditunjukkan bagaimana cara
kelistrikan yaitu 220V secara paralel. Apakah membuat sambungan paralel
semua beban dapat berfungsi dua lampu agar dapat
normal? Mengapa? berfungsi dengan baik.