Anda di halaman 1dari 48

DIKLAT PASCA UKG UNTUK

GURU PROGRAM KEAHLIAN


TAHUN 2015

KONSEP KURIKULUM 2013

Anita Widiawati, M.Pd


Widyaiswara Madya
anitawied@yahoo.co.id/081 223 600 105
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.

beriman dan bertakwa kepada Tuhan


Sikap Spiritual Yang Maha Esa
Sikap Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan
demokratis serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu

Keterampilan cakap dan kreatif


Reformasi Pendidikan Mengacu
Pada 8 Standar

SKL

SI S. S.PENILAIAN S PTK
PROSES

S. SARANA & S.
S. PEMBIAYAAN
PRASARANA PENGELOLAAN
KURIKULUM ........ ?
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 ( S P N )
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelaja-
ran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

8 STANDAR YG BERUBAH ........ ?


merupakan rujukan rencana
1. Standar Kompetensi
dan pengaturan mengenai
Lulusan (SKL)
tujuan, isi, dan bahan
2. Standar Isi pelajaran
Merupakan rujukan untuk ca
3. Standar Proses ra yang digunakan untuk pedo
4. Standar Penilaian man kegiatan pembelajaran
Reformasi Pendidikan Mengacu
Pada 8 Standar
Kurikulum 2013

Standar 5, 6 , 7 dan 8 ,
Sedang dikerjakan dan
terus dikerjakan

-Peningkatan Kualifikasi &


Sertifikasi
-Pembayaran Tunjangan
Sertifikasi
-Uji Kompetensi dan
Pengukuran Kinerja

-Rehab Gedung Sekolah


-BOS
-Penyediaan Lab dan Manajemen Berbasis
-Bantuan Siswa Miskin
Perpustakaan Sekolah
-BOPTN/Bidik Misi (di PT)
-Penyediaan Buku
RASIONAL PENGEMBANGAN KURTILAS

A. TANTANGAN INTERNAL
1. PEMENUHAN 8 SNP Tantangan Eksternal

2. PERTUMBUHAN PENDUDUK USIA PRODUKTIF

Tahun 2020 - 2035


70 % SDM Usia Produktif

BEBAN PEM - MODAL PEM -


BANGUNAN BANGUNAN

Transformasi melalui Pendidikan


RASIONAL PENGEMBANGAN KURTILAS
B. TANTANGAN EKSTERNAL
Arus globalisasi
Isu Lingkungan
MASA DEPAN
Industri Kreatif
Kemajuan teknilogi
Kemampuan komunikasi
KOMPETENSI Kemampuan berpikir jernih, & kritis, menco
MASA DEPAN ba tuk mengerti, toleransi serta tanggung
jawab., kerja keras ......... ( generic skill )
Bebab belajar berat
PESRSEPSI Kurang bermuatan karakter
MASYARAKAT Terlalu berat pada aspek kognitif
Narkoba dan perkelahian pelajar
FENOMENA Korupsi
NEGATIF Plagiarisme , curang dalam ujian
Produk teknologi baru
PERKEMBANG Neorologi, pskologi, ..........
AN IPTEK & Collaboratif learning , observation based /
PEDAGOGI discovdery learning.......
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

4. Penyesuaian Beban
3. Penguatan Proses
KURIKU
KBK 2004 2. Pendalaman LUM
dan Perluasan
KTSP 2006 Materi 2013
1. Penataan Pola
Pikir dan Tata
Kelola

TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL 8


8
Kompetensi yang Diharapkan Pemberi
Kerja
Komunikasi
Etika kerja
Kemampuan memahami prosedur (dan
membuat)
Kerjasama
Menerapkan pengetahuan dalam pekerjaan
(5 teratas dari 28 kompetensi)

Sesuai dengan Kerangka Attitude, Skill, Knowledge

Farkas, A. Competitiveness of Graduates in the Job Market, 2010


Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

Elemen Perubahan

ANITA WIDIAWATI, M.PD


081 223 600 105
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006

Mapel 1 Mapel 2 Mapel 3 .... Mapel n

SKL Mapel 1 SKL Mapel 2 SKL Mapel 3 .... SKL Mapel n

SK-KD Mapel SK-KD Mapel SK-KD Mapel .... SK-KD Mapel


1 2 3 n

Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan


Pendidikan

SK-KD: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006

Kerah Saku

Lengan Kiri Lengan Kanan

Muka Kiri Muka Kanan


Belakang
PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

SMA KEBUTUHAN SMK

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)


(Permendikbud No.54 Th 2013)

KOMPETENSI INTI (KI) dan KOMPETENSI


DASAR (KD) (Permendikbud 70 Th 2013)

STANDAR ISI (Permendikbud No.64 2013)

Mata pelajaran
MATA diturunkan dari
PELAJARAN kompetensi yang
ingin dicapai
ANITA WIDIAWATI, M.PD
081 223 600 105
Pola Pikir Kurikulum 2013
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan
58 cm)

38 cm
saku 58 cm
92 cm
83 cm
86 cm
kerah Belakang
Lengan Kiri Muka Kiri Muka Kanan Lengan Kanan
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK MENURUT KURIKULUM 2013
Sikap Memiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati,
mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis,
patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
Keterampilan Memiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah,
menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang
efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada
bidang kerja spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya
Pengetahuan Memiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan,
menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang
kerja spesifik] sesuai bakat dan minatnya
ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS
1. Perubahan pada Kompetensi Lulusan (SKL)
Perubahan pada Kompetensi Lulusan adalah
dikonstruksi secara holistik, didukung oleh semua
materi atau mapel, terintegrasi secara vertikal maupun
horizontal.
Rekonstruksi kompetensi mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Kompetensi sikap mencakup sikap spiritual (KI-1)
dan sikap sosial (KI-2). Sikap spiritual (KI-1) untuk
mencapai insan yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Sikap sosial (KI-2) untuk
mencapai insan yang berakhlak mulia, sehat, mandiri,
demokratis, bertanggungjawab.
Kompetensi pengetahuan (KI-3) untuk mencapai
insan yang berilmu
Kompetensi keterampilan (KI-4) untuk mencapai
insan yang cakap dan kreatif.
ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS
1. Perubahan pada Kompetensi Lulusan (SKL)
Pencapaian pembelajaran mencakupi
berbagai lintasan taksonomi.
Domain pengetahuan menggunakan
taksonomi Bloom yang disempurnakan
oleh Anderson dan Krathwohl.

Domain Keterampilan menggunakan


taksonomi Dyers dan Sympson

Domain Sikap menggunakan taksonomi


Krathwohl
ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS
2. Perubahan pada Materi pembelajaran ( S I )
Dikembangkan berbasis kompetensi sehing
ga memenuhi aspek kesesuaian dan kecu
ku pan
Mengakomodasi konten lokal, nasional, dan
internasional antara lain TIMMS, PISA,
PIRLS
Kesesuaian dan kedalaman materi meliputi :
a) mempertahankan, mengurangi, dan/atau
menambah materi
b) bahasa sebagai penghela
c) tematik terpadu di SD
d) penguatan IPA dan IPS di SMP
e) penyesuaian dengan PISA, TIMMS dan
lembaga lainnya
f) Mapel di SMA, dan Vokasional di SMK
ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS

3. Perubahan pada proses pembelajaran


(SP)
Perubahan dalam revolusi proses pembela
jaran adalah berbasis kreatifitas dengan
menerapkan pendekatan saintifik

Elemen utama perbaikan Kurtilas adalah


memberi penguatan pada pendekatan
saintifik dengan mengutamakan model-
model pembelajaran penyingkapan / pene
muan (inquiry / discovery learning), dan
hasil karya (problem based learning dan
project based learning).
ELEMEN PERUBAHAN KURTILAS

4. Perubahan pada proses penilaian


(SP)
Berbasis tes dan nontes (portofolio)
Menilai proses dan output dengan menggu-
nakan authentic assesment
Rapor memuat penilaian kuantitatif tentang
Pengetahuan dan deskripsi kualitatif ten
tang sikap dan keterampilan
Reformasi penilaian mencakup: tes, porto
folio, pedoman observasi, dan tes perfor
mansi.
Apa Kurikulum 2013 ???
Kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang
memiliki kompetensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan
secara utuh.
Antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan
generasi emas 2020.
Perubahan Paradigma Baru dalam pembelajaran. Perubahan itu
adalah :
1. Peserta didik diberi tahu menjadi mencari tahu
2. Guru yang tadinya sebagai satu-satunya sumber belajar, kini
menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar.
3. Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik
(Scientific Approach).

ANITA WIDIAWATI, M.PD


081 223 600 105
Pendekatan Saintifik merupakan pembelajaran yang
mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun
pengetahuan melalui metode ilmiah.
4. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang
memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains,
terkembangkannya sense of inquiry, dan kemampuan berpikir
kreatif siswa.
Model pembelajaran yang disarankan :
Problem Based Learning
Project Based Learning
Discovery Learning/Inquiry Learning
5. Penilaian otentik yaitu mengukur kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan berdasarkan proses dan hasil.
Dan adanya Rubrik Penilaian.
ANITA WIDIAWATI, M.PD
081 223 600 105
Kurikulum 2013 mengembangkan sikap
(spiritual dan sosial), pengetahuan dan
keterampilan yang tercantum secara jelas
pada standar isi.
Komp. Inti 1 / KI 1 (Kompetensi Sikap spiritual)
Komp. Inti 2 / KI 2 (Kompetensi Sikap sosial)
Komp. Inti 3 / KI 3 (Kompetensi Pengetahuan)
Komp. Inti 4 / KI 4 (Kompetensi Keterampilan)

ANITA WIDIAWATI, M.PD


081 223 600 105
Ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar
agar peserta didik tahu mengapa.
Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau
materi ajar agar peserta didik tahu bagaimana.
Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau
materi ajar agar peserta didik tahu apa.
Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara
kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (soft skills) dan
manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk
hidup secara layak (hard skills) dari peserta didik yang meliputi
aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

ANITA WIDIAWATI, M.PD


081 223 600 105
PT

SMA/K

SMP

SD

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).


Landasan Yuridis
UNDANG-UNDANG SISDIKNAS

PP 32 TAHUN 2013

PERATURAN MENDIKBUD
NOMOR 54, 64, 65, 66, 70, 71 , 81 A (tahun 2013) 103, 104 (tahun 2014)

NO. Nomor PERMENDIKBUD URIAN


1. 54 Standar Kompetensi Lulusan Dikdasmen
2. 64 Standar Isi Pendidikan
3. 65 Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
4. 66 Standar Penilaian Pendidikan
5. 70 Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum SMK
(60 /2014)
6. 71 Buku Teks Pelajaran Dan Buku Panduan Guru Untuk
Pendidikan Dasar Dan Menengah.
7. 81 A Implementasi Kurikulum
(61, 62, 63, 64 /2014)
8. 103/ 2014 RPP
9. 104/ 2014 Penilaian
BEBAN BELAJAR SISTEM PAKET SMK
PER Kelas X, XI dan XII adalah 48 jp
Durasi 45 menit/ Jp
MINGGU
PER Kelas X, XI, dan XII antara 18 -20 minggu.
Kelas XII pada semester ganjil antara 18 -20 minggu.

SEMESTER Kelas XII pada semester genap antara 14 - 16 minggu.

PER Beban belajar antara 36 - 40 minggu.


Beban belajar kegiatan praktik kerja (i) 2 (dua) jam praktik
di sekolah setara dengan 1 (satu) jam tatap muka, dan (ii)
4 (empat) jam praktik di dunia usaha dan industri setara
TAHUN dengan 2 (dua) jam tatap muka
Analisis
SKL, KI dan KD
Langkah awal dalam menyiapkan
pembelajaran yaitu:

Melakukan analisis pada ketiga standar


kompetensi yaitu SKL,KI,KD. Dari analisis itu
akan diperoleh penjabaran tentang taksonomi
dan gradasi hasil belajar yang berhubungan
dengan materi pembelajaran,kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang diperlukan
LANGKAH ANALISIS KI-KD
Untuk menentukan kedudukan dimensi dari taksonomi sikap,
pengetahuan,dan keterampilan dari KD terhadap tuntutan KI

Analisis KD dari KI-1 dan KI-2 adalah menentukan


kedudukan dimensi sikap spritual dan sikap sosial (menerima,
menjalankan,menghargai,menghayati,dan mengamalkan).
Analisis KD dari KI-3 adalah menentukan kedudukan dimensi
pengetahuan (faktual,konseptual,prosedural,dan
metakognitif) dan dimensi proses kognitif (mengingat,
memahami,menerapkan,menganalisis,mengevaluasi dan
mencipta)

analisis keterampilan (KD dari KI-4) adalah untuk


menentukan dimensi keterampilan abstrak (mengamati,
menanya,mencoba,menalar,mengomunikasikan) dan
keterampilan konkret (meniru,melakukan,menguraikan,
merangkai,momodifikasi dan mencipta).
PEMAHAMAN KOMPETENSI

SKL:
Kualifikasi Sikap,
Kemampuan Pengetahuan,
Lulusan Keterampilan

Kompetensi Inti (KI)


(KI-1, KI-2, KI-3, KI-4)

Kompetensi Dasar
(KD)
PEMAHAMAN KOMPETENSI

menerima

Kombinasi menjalankan
KI-1 Reaksi Afektif,
dan menghargai
KI-2 Perilaku, dan
Kognitif menghayati

mengamalkan
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
Creating
Characterizing/
Evaluating Actualizing Communicating Evaluating

Organizing/
Analyzing Internalizing Associating Analyzing

Applying Valuing Experi-


menting Applying

Under- Under-
standing Responding Questioning
standing

Knowing/ Knowing/
Remembering Accepting Observing
Remembering
Knowledge Attitude Skill Knowledge
(Bloom) (Krathwohl) (Dyers) (Bloom)
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
Mencipta Mencipta
Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses
GRADASI KETERAMPILAN KONKRIT MENURUT
DAVE DAN SYMPSON (TAKSONOMI)

Naturalisasi
Orisinal

Artikulasi
Alami

Presisi
Mahir

manipulasi Membiasakan

Meniru,
Imitasi Kesiapan,
Persepsi
Dave Sympson
A. Keterampilan konkrit (Dave)
Imitasi
Kelas X
Manipulasi Kelas XI
Presisi Kelas XII

Artikulasi
Naturalisasi

B. Keterampilan konkrit (Sympson)


Persepsi, Kesiapan, Meniru
Membiasakan
Mahir
Alami
Orisinal

38
RUMUSAN KI-3
(PENGETAHUAN)

Dimensi proses Dimensi


Kognitif Bentuk Pengetahuan
C-1
Mengamati FAKTA

C-2
Memahami Kelas X KONSEP
Kelas X Kelas XI
C-3
dan XI dan XII
Menerapkan PROSEDURAL
Kelas
C-4 XII
Menganalisis
METAKOGNITIF
C-5
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi
DIMENSI PROSES KOGNITIF
C1; mengingat (remember) dimana peserta didik mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya.

C2 ; memahami (understand) yang merupakan kemampuan mengkonstruksi


makna dari pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan dan grafik.

C3; menerapkan (apply) yang merupakan penggunaan prosedur dalam


situasi yang diberikan atau situasi baru.

C4; menganalisis (analyse) yang merupakan penguraian materi ke dalam


bagian-bagian materi tersebut dan bagaimana bagian-bagian tadi saling
berhubungan antara satu sama lainnya dalam keseluruhan struktur.

C5; mengevaluasi (evaluate) merupakan kemampuan membuat keputusan


yang di dasarkan kriteria dan standar.

C6; mengkreasi (create) merupakan kemampuan menempatkan elemen-


elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi
elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).
40
DIMENSI PENGETAHUAN

Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail


yang spesifik dan elemen.
Contoh: Warna pada resistor menggambarkan nilai resistansi.

Pengetahuan konseptual; merupakan pengetahuan yang lebih komplek


berbentuk klasifikasi, katagori, prinsip dan generalisasi.
Contoh: resistor dihubungkan dengan arus dan tegangan listrik.

Pengetahuan prosedural; merupakan pengetahuan bagaimana


melakukan sesuatu .
Contoh: Cara mengukur nilai resistor menggunakan AVO-meter

Pengetahuan metakognitif; yaitu pengetahuan tentang kognisi


(mengetahui dan memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman meliputi kesadaran berfikir dan penetapan keputusan
tentang sesuatu.
Contoh: Bagaimana cara mengubah nilai tegangan berdasarkan nilai
resistor
41
Rumusan Kompetensi Inti SMK

KOMPETENSI INTI (KI-3)

Kelas X Kelas XI Kelas XII


Memahami, menerapkan Memahami ,menerapkan Memahami, menerapkan,
dan menganalisis dan menganalisis menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, pengetahuan faktual, konseptual,
konseptual, dan konseptual, prosedural, prosedural, dan metakognitif
prosedural dalam ilmu dan metakognitif dalam ilmu dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
pengetahuan, teknologi, pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
seni, budaya, dan seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
humaniora dengan wawasan dengan wawasan kebangsaan, kenegaraan, dan
kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan, peradaban terkait penyebab
kenegaraan, dan peradaban kenegaraan, dan peradaban fenomena dan kejadian dalam
terkait penyebab fenomena terkait penyebab fenomena bidang kerja yang spesifik untuk
dan kejadian dalam bidang dan kejadian dalam bidang memecahkan masalah.
kerja yang spesifik untuk kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah. memecahkan masalah.

Dimensi Dimensi proses


Pengetahuan kognitif
RUMUSAN KI-4
(KETERAMPILAN)

Keterampilan Keterampilan
Abstrak Konkret
K-1 Persepsi,Kesiapan,
Mengamati Meniru
K-2
Menanya Membiasakan
Kelas X
K-3
Mencoba Mahir
dan XI Kelas
K-4 XII
Menalar Alami
K-5
Menyaji Orisinal
K-6
Mencipta
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
(IPK)
Merupakan penanda perilaku dari pengetahuan (KD dari KI-3) dan
perilaku keterampilan (KD dari KI-4).
Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial
(KD dari KI-2) dapat tidak dirumuskan sebagai indikator
pencapaian kompetensi pada RPP, tetapi perilaku sikap spiritual
dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan
pembelajaran.
1 KD minimal 2 IPK (tapi lihat juga materi yang diajarkan).
Kata Kerja Operasional (KKO) yang digunakan harus terukur dan
dapat diobservasi/ditunjukkan (tidak boleh ada kata memahami).
KKO setingkat lebih rendah, setara dan atau lebih tinggi dengan
KD hasil analisis dan rekomendasi .
(misal : KD hasil analisis dan rekomendasi berada pada ranah
kognitif C4, maka KKO pada indikator dikejar dari C3, C4 dan atau
C5).
Sebelum menulis indikator, Lihat dulu Materi yang diajarkan (di
Silabus !)
INTEGRASI MUATAN LOKAL
DAN
EKSTRA KULIKULER
Integrasi muatan lokal dalam
pembelajaran dimaknai dengan materi
yang kontekstual, sesuai dengan
lingkungan sekitar atau topik kekinian.

Integrasi mata pelajaran dalam


ekstrakurikuler Kepramukaan dimaknai
dengan pemanfaatan kegiatan
Kepramukaan sebagai aktualisasi materi
pembelajaran.
Pengintegrasian Mata Pelajaran TEKNIK LISTRIK pada Muatan Lokal
dan pada Aktualisasi Kepramukaan

Integrasi materi mata


Kompetensi Dasar Integrasi materi mata
pelajaran pada Aktualisasi
pelajaran ke dalam Muatan
Ekstra Kurikuler
Lokal
Kepramukaan

3.3 Memahami Dalam suatu rumah tangga ada Pada suatu kegiatan kemah, di
fungsi beberapa beban listrik yang dalam tenda membutuhkan
rangkaian bersifat resistif (lampu pijar, lampu penerangan listrik
resistor dispenser, seterika listrik, rice berupa 2 lampu pijar. Kedua
rangkaian cooker). lampu pijar setelah
kelistrikan. Beberapa beban listrik yang disambungkan dengan sumber
4.3 Menguji bersifat resistif (lampu pijar, tegangan listrik, ternyata nyala
rangkaian dispenser, seterika listrik, rice kedua lampu redup. Mengapa?
resistor cooker),disambungkan dengan
rangkaian sumber tegangan yang sama besar, Ditunjukkan bagaimana cara
kelistrikan yaitu 220V secara paralel. Apakah membuat sambungan paralel
semua beban dapat berfungsi dua lampu agar dapat
normal? Mengapa? berfungsi dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai