Anda di halaman 1dari 106

MATA KULIAH

FILSAFAT ILMU

1
MENGAPA HARUS BELAJAR
FILSAFAT?

Untuk mengetahui sejak kapan


munculnya ilmu pengetahuan
Agar mampu berpikir sistematis, kritis
untuk memperoleh kebenaran.

2
PENGERTIAN FILSAFAT

1. Dari sisi kebahasaan


Kata filsafat berasal dari bahasa
Yunani, yaitu philosophia. Philo=cinta
Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi
philosophia adalah orang yang
mencintai kebenaran, sehingga
berupaya memperoleh dan memilikinya.

3
lanjutan

Kata philosophia ditransformasikan ke


berbagai bahasa. Dalam bahsa arab
disebut falsafah. Dalam bahsa
Indonesia disebut falsafat/filsafat.
Dalam bahsa Belanda dan Jerman
disebut Philosophie.

4
lanjutan

Dari sisi filsafat sebagai ilmu


Plato, fisuf besar Yunani mengatakan,
filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
berusaha mencapai kebenaran yang asli,
karena kebenaran mutlak di tangan
Tuhan. Atau dengan singkat dikatakan
pengetahuan tentang segala yang ada.

5
lanjutan

Aristoteles, murid Plato mengatakan,


filsafat adalah ilmu pengetahuan yang
meliputi kebenaran yang terkandung di
dalamnya ilmu matafisika, logika,
retorika, politik, sosial budaya dan
estetika.

6
Alfarabi, Filsuf besar muslim dengan
gelar Aristoteles ke 2, mengatakan
Filsafat adalah pengetahuann tentang
yang ada menurut hakikatnya yang
sebenarnya.

7
lanjutan

Immanuel Kant, Filsuf barat dengan


gelar raksasa pemikir Eropa,
mengatakan filsafat adalah ilmu
pokok dan pangkal segala
pengetahuan yang mencakup di
dalamnya empat persoalan:

8
lanjutan

1. apa dapat kita ketahui, dijawab oleh


metafisika
2. apa yang boleh kita kerjakan,
dijawab oleh etika
3. apa yang dinamakan manusia,
dijawab oleh antropologi.
4. sampai dimana harapan kita,
dijawab oleh agama.
9
lanjutan

Hasbullah Bakry, filsafat adalah ilmu


yang menyelidiki segala sesuatu dengan
mendalam mengenai Ketuhanan, alam
semesta, dan manusia sehingga dapat
melahirkan pengetahuan tentang
bagaimana hakikatnya sejauh yang
dicapai manusia.

10
lanjutan

3. Filsafat dari sisi benda


Titus dkk, mengajukan dua pengertian
filsafat.
- filsafat adalah sekumpulan problem-
problem yang langsung dan mendapat
perhatian dari manusia yang dicarikan
jawabannya oleh ahli filsafat.

11
lanjutan

Filsafat adalah sekumpulan


sikap dan kepercayaan
terhapadap kehidupan dan alam
yang biasanya diterima secara
tidak kritis.

12
lanjutan
4. Filsafat sebagai suatu aktifitas
Filsafat adalah sebagai suatu proses berpikir
untuk memperoleh jawaban-jawaban dari
berbagai problem.
Titus dkk, memberikan 3 pengertian filsafat sbg
aktifitas:
- Filsafat adlah suatu proses kritik atau pemikiran
terhadap kepercayaan diri dari sikap yang
sangat kita junjung tinggi.

13
lanjutan

- Filsafat adalah sebagai analisi logis dari


bahasa serta penjelasan tentang arti kata
dan konsep.
- Filsafat adalah suatu usaha untuk
memperoleh gambaran keseluruhan

14
BERDASARKAN KONSEP DAN TEORI
TERSEBUT PROSES BERFILSAFAT
TERSEBUT MELALUI EMPAT TAHAP

1. LOGIS, yaitu berpikir dengan menggunakan


logika (undang-undang berpikir) yaitu melalui
tiga tahap; pemahaman, keputusan dan
argumentasi
contoh;:
- Alam berubah-ubah (premis minor)
- Setiap berubah-ubah baru (premis mayor)
- Alam baru (simpulan)

15
lanjutan

2. SISTEMATIS, yaitu berpikir melalui alur yang


sistemik sehingga ditemukan adanya koheren
(saling runtut), diantara satu pertanyaan
dengan pertanyaan lainnya.
3. RADIKAL, berpikir sampai kepada akar
masalah.
4. UNIVERSAL, berpikir secara umum bukan
khusus. Disini perbedaannya ilmu berpikir
secara khusus, filsafat berpikir secara umum.
16
SEJARAH TIMBULNYA
FILSAFAT
KAPAN MUNCULNYA FILSAFAT?
Filsafat muncul sejak manusia ada dan sejak
adanya pembicaraan manusia. Maka sejarah
lahirnya filsafat dimana-mana Yunani, India,
Persia. Karena filsafat memiliki kualifikasi
tertentu, maka lahirnya filsafat diidentikan
dengan Yunani. Hal ini sesuai dengan karakter
orang yunani ialah Rasional

17
APA YANG MENYEBABKAN
LAHIRNYA FILSAFAT?
1. PERTENTANGAN ANTARA MITOS DAN
LOGOS
Dikalangan masyarakat Yunani dikenal
adanya mitos, sebagai suatu keyakinan lama
yang berkembang dengan pesat misalnya
mite kosmologi yang melukiskan kejadian
alam. Lama-lama mitos hilang dikalahkan
oleh logos, maka logos penyebab pertama
lahirnya filsafat.
18
lanjutan

2. RASA INGIN TAHU


Karena mite hanya bersifat dongeng
belaka, maka orang mulai berpikir
rasional, untuk mencari jawaban-jawaban
yang logis. Keingintahuan terhadap alam
semesta, keingintahuan terhadap
penciptanya dsb.

19
lanjutan

3. RASA KAGUM
Menurut Plato, filsafat lahir adanya
kekaguman manusia tentang dunia dan
lingkungannya. Para filsuf atas
kekagumannya mencoba merumuskan
asal mula alam semesta.
Thales bapak filsafat Yunani, mengatakan
alam semesta berasal dari air.

20
lanjutan

Anaximandros, alam berasal dari


apairon (api)
Democrios, alam berasal dari atom
Empedokles, alam berasal dari empat
unsur; air, api, angin, tanah.
4. PERKEMBANGAN KESUSASTRAAN
Faktor lain yang menyebakan lahirnya
filsafat adalah kesusastraan.
21
KARAKTERISTIK
FILSAFAT
1. SKEPTISIS
Skeptisis adalah keraguan terhadap
suatu kebenaran sebelum mendapat
argumen yang kuat terhadap kebenaran
tersebut. Dikelompokan;
-bersifat Gradasi , dari ragu ke yakin
-bersifat degradasi, dari yakin ke ragu
-bertahan sophisme, terus menurus
ragu.
22
Lanjutan
Sifat gradasi diungkapkan oleh RENE
DECARTES Filsuf Prancis cagito ergo sum
(saya berpikir maka saya ada)
2.KOMUNALISME
Hasil pemikiran filsafat dimiliki masyarakat
umum tidak memandang ras, kelas, ekonomi,
dan keyakinan. Misalnya hasil pemikiran
Yunani bermanfaat untuk orang Eropa, Asia
Afrika dsb.

23
lanjutan
3. DISENTERESTEDNESS
YANG BERASAL DARI KATA INTEREST,
yaitu suatu kegiatan filsafat yang tidak
dimotivasi untuk suatu kepentingan tertentu.
4. UNIVERSALISME
Filsafat bersifat umum, berati filsafat adalah
hak seluruh umat manusia secara umum atau
sifatnya internasional. Semua umat manusia
berhak mengadakan kajian filsafat.

24
APA GUNANYA FILSAFAT BAGI
MANUSIA?

Filsafat mampu memberikan


pemahaman yang menyeluruh
(general) terhadap suatu wujud
(ontologi) sekaligus memberikan
konsep kebenaran
( justifikasi) terhadap wujud tersebut.
Dengan kebenaran manusia akan
bertindak bijaksana (wesdom)
25
lanjutan

Filsafat dapat memberikan kepuasan


bagi filsuf/seseorang karena
kemampuannya dalam
menggambarkan problem kehidupan
yang sedang dan akan dihadapi
sesuai dengan leluasan
pemahamannya.
Plato mengatakan, berpikir dan memikirkan itu suatu
kenikmatan yang luar biasa dan kebahagian yang paling
berharga. 26
lanjutan

Filsafat dapat dijadikan sebagai bahan


pijakan untuk merubah dunia.
Karl Marx mengatakan, filsafat tidak
hanya hanya menjelaskan pada
dunia(interferd the world) melainkan juga
merubahnya.

27
PROBLEMATIKA FILSAFAT

Secara Umum terbagi menjadi tiga;


1. ONTOLOGI, yaitu mengkaji hakikat
segala sesuatu, terbagi 2:
1. Kualitas;
- Monisme, asal lam terdiri dari satu
unsur (mono=satu). Thales dari air,
Anaximandros dari apairon,
Anaximenes dari udara, Democritos
dari tanah.
28
lanjutan

- Dualisme, yang mengatakan alam


semesta terdiri dari dua unsur yaitu
materi dan roh. Tokohnya Anaxagoras
dan Aristolteles.
- Pluralisme, alam semesta terdiri dari
empat unsur; air, angin, api, tanah.
Tokohnya Empedokles, Leukippos.

29
lanjutan

2. Kualitas
Pandangan ini membicarakan bagaimana
alam berproses, dalam kaitannya muncul 4
teori:
-Mekanisme, yang mengatakan bahwa segala
sesuatu berproses secara mekanik.
-Teleologi, mengatakan bahwa segala sesuatu yang
terjadi di alam raya berproses menuju suatu
tujuan, yaitu Tuhan.

30
-Determinisme, kejadian di alam iniberproses
melalui suatu ketentuan yang telah
ditetapkan sebelumnya, baik oleh hukum
alam maupun oleh Tuhan
-Indeterminisme, segala kejadian di alam ini
berlangsung secara bebas, tanpa kendali
tertentu dari Tuhan atau kekuatannya.

31
PROBLEM FILSAFAT

2. EPISTEMOLOGI, membicarakan 2 hal;


a. Hakikat pengetahuan, muncul 2
pandangan;
- realisme, yaitu pengetahuan manusia riil
adanya dalam kehidupan.
- idealisme, yaitu hakikat ilmu
pengetahuan tidak terdapat dalam dunia
riil, melainkan konsep ideal atau dunia
ide-ide.
32
lanjutan

b. Sumber Pengetahuan, muncul 3 pandangan;


- rasionalisme, mengatakan bahwa sumber
pengetahuan muncul dari rasio (akal) manusia.
- Empirisme, sumber pengetahuan adalah
indera manusia.
- Kritisme, pengetahuan manusia bersumber
dari luar diri manusia, yaitu Tuhan.

33
PROBLEM FILSAFAT
3. AXIOLOGI, TERBAGI MENJADI 6
PANDANGAN;
a. naturalisme, yang menyatakan ukuran
baik buruk ialah sesuai tidaknya
perbuatan tersebut sesuai dengan
fitrah (natura) manusia.
b. Hedonisme, yang menyatakan bahwa
ukuran baik buruk ialah sejauh mana
suatu perbuatan mendatangkan
kenikmatan (hedone) bagi manusia.
34
lanjutan

a. Vitalisme, ukuran baik buruk


ditentukan oleh sejauh mana suatu
perbuatan tersebut dapat mendorong
manusia untuk hidup lebih maju.
b. Ultitarianisme, Ukuran baik buruk
ditentukan oleh ada tidaknya suatu
perbuatan mendatangkan manfaat
bagi manusia.
35
lanjutan
e. Idealisme, ukuran baik buruk ditentukan oleh
sesuai tidaknya sesuatu perbuatan dengan
konsep ideal (rancang bangun) pikiran
manusia.
f. Teologis, baik buruknya suatu perbuatan
ditentukan oleh sesuai tidaknya suatu
perbuatan dengan ketentuan agama
(teos=Tuhan, agama)

36
lanjutan

Berdasarkan uraian problematika di


atas kebenaran itu bersifat relatif
tergantung pada latar belakang
pendidikan, sosial, budaya, agama
dan sebagainya.

37
BAGAIMANA HUBUNGAN
ILMU, FILSAFAT, DAN
AGAMA
Ilmu adalah sistem dari berbagai
pengetahuan yang masing-masing
mengenai suatu pengalaman tertentu
yang disusun melalui sistem tertentu,
sehingga menjadi suatu kesatuan.
Menuurut Harsojo, ilmu terdiri dari tiga
kesimpulan, yaitu;

38
lanjutan

1. Merupakan akumulasi pengetahuan


yang disistematikan
2. Suatu pendekatan/metode pendekatan
terhadap seluruh dunia empiris, yaitu
dunia yang terikat oleh faktor ruang dan
waktu, dunia yang pada prinsipnya
dapat diamati oleh panca indra
manusia, dan
39
lanjutan

1. Suatu cara yang mengijinkan


kepada ahli-ahli lainnya untuk
menyatakan suatu proporsi.

40
lanjutan

Filsafat menurut Plato dan Al Faraby;


filsafat adalah pengetahuan tentang
segala yang ada.
AGAMA
Terdapat perbedaan pengertian agama
dikalangan tokoh agama. Hal ini
disebabkan oleh perbedaan bidik
terhadap agama.
41
lanjutan

Agama diartikan secara praktis, adalah


suatu keyakinan akan adanya
aturan/jalan hidup (way of life) yang
bersumber dari suatu kekuatan yang
absolut (Tuhan).
Agama memiliki empat perangkat
sbb:
1. Adanya pengatur (Tuhan) sebagai
kebenaran yang pertama dan
terakhir.
42
lanjutan

2. adanya aturan (code hukum) yang harus


dipahami yang termaktub dalam kitab
suci dan kebenarannya bersifat ansolut.
3. Adanya seorang nabi sebagai pembawa
aturan hukum.
4. Adanya komunitas (manusia) sebagai
pelaksana aturan yang bersumber dari
Tuhan.

43
HUBUNGAN ILMU,
FILSAFAT DAN AGAMA
ILMU, mencari kebenaran dengan cara
penyelidikan (riset) sesuai dengan
eksistensinya yang berhubungan
dengan alam empiris.Dalam penyelidikan
ilmu selalu mencari hukum sebab akibat.
Sebagai hukum sebab akibat maka
kebenaranya pasti ada.

44
lanjutan

ILSAFAT, karena selalu berhadapan


denga alam empiris, (metafisika, ghaib)
maka ia komit dengan organon (alatnya)
yaitu logika. Cara kerjanya selalu diawali
dengan pertanyaan apa. Berpikir logis,
sistematis, radikal, dan universal.

45
lanjutan

AGAMA, menemukan konsep


kebenaran bersumber pada wahyu,
kebenarannya bersifat mutlak,
absolut sebagiai kebenaran
tertinggi.

46
Ilmu kebenarannya bersifat empiris,
filsafat kebenarannya bersifat spekulatif
(berdasrkan nalar dan logika), keduanya
bersifat nisbi. Agama kebenarannya
bersifat absolut mutlak, dalam
penentuannya semua perlu perumusan

47
lanjutan

Hubungan ilmu filsafat dan agama, Albert


Einstein menagatakan dengan singkat
science with out is blind, religion with out
science is blame Ilmu tanpa agama
buta, agama tanpa ilmu lumpuh.

48
BAGAIMANAKAH
KATEGORI MANUSIA ITU?
1. MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM
KETIDAKAHUANNYA
2. MANUSIA TIDAK TAHU DALAM
KETAHUANNYA
3. MANUSIA TAHU AKAN
KETIDAKTAHUANNYA
4. MANUSIA TAHU AKAN KETAHUANNYA
Kategori manakah yang paling baik?

49
Manusia adalah akhluk ciptaan Tuhan
yang tercanggih. Memiliki banyak
kelebihan dibanding dengan makhluk lain
terutama akalnya.
Memiliki rasa ingin tahu, maka
diaktuakisasikan dalam bentuk bertanya.
Melalui rasio maka manusia memberikan
jawaban terhadap aneka pertanyaan
Manusia bertanya, manusia pula menjawab
Manusialah yang benar-benar bereksistensi
karena memiliki kesadaran dan otonomi
dirinya.

50
Lanjutan

DENGAN KATA LAIN


Malalui akalnya manusia mampu menyamai
makhluk lain.
Burung terbang tinggi, manusia tefrbang
dengan pesawat ciptaannya.
Angsa bisa berenang ke ujung pulau, manusia
berenang dengan kapal Feri ciptaannya.
Ikan mampu menembus dasar lautan, manusia
menembus lautan dengan kapal selam
ciptaannya.

51
APAKAH SETIAP MANUSIA MAMPU
BERFILSAFAT? Tidak juga. Rule of the
game ( ada aturan mainnya)

Berpikir logis, sistematis, radikal, dan


universal.

Dengan mengindahkan ke empat aturan


main tersebut, maka Anda bisa menjadi
seorang filsuf

52
LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN
SEJAK KAPAN LAHIRNYA ILMU
PENGETAHUAN?

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan


yang tercanggih.
Dengan akalnya manusia mampu.
berpikir, dengan pikirannya memperoleh
pengetahuan, dengan pengetahuannya
manusia memiliki ilmu, dengan ilmunya
manusia mampu berpikir rasional, logis
dan sistematis.
53
JADI PENGETAHUAN LAHIR
SEJAK MANUSIA ITU ADA
SEJAK MANUSIA BERPIKIR
SEJAK MANUSIA BERINTERAKSI
DENGAN ALAM

54
BAGAIMANA HUBUNGAN (ILMU
PENGETAHUAN DENGAN FILSAFAT?

Pengetahuan bagian dari kajian filsafat ilmu,


pengetahuan lahir sejak adanya peradaban
manusia dan berkembang pesat sesuai
dengan budayanya.
Pengetahuan lahir dari aktivitas
Aktivitas memerlukan metode
Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu.
Ilmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan.

55
lanjutan

Aktivitas memerlukan metode


Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu.
Ilmu dan pengetahuan tidak bisa
dipisahkan.

56
SIKLUS ILMU

ILMU AKTIVITAS

METODE PENGETAHUAN

57
PENGERTIAN ILMU
SEBAGAI PENGETAHUAN
Dari segi maknanya pengertian ilmu
sekurang-kurangnya merujuk tiga hal:
Pengetahuan
Aktivitas
metode

58
Pengertian Umum

Ilmu adalah sesuatu kumpulan


yang sistematis dari pengetahuan.
Ilmu berarti semua pengetahuan
yang dihimpun dengan perantara
metode ilmiah (John G. Kemeny).

59
lanjutan

Menurut Norman Campbell :


Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan
yang berguna dan praktis dan suatu
metode untuk memperoleh pengetahuan
Ilmu tidak bersangkutan dengan
kehidupan praktis dan tidak dapat
mempengaruhinya kecuali dalam cara
yang paling tak langsung, baik kebaikan
atau keburukan.
60
SIMPULAN
Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang
rasional dan kognitif dengan berbagai metode
berupa aneka prosedur dan tata langkah
sehingga menghasilkan kumpulan
pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-
gejala kealaman, kemasyarakatan atau
keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran,
memperoleh pemahaman, memberikan
penjelasan, ataupun melakukan penerapan.

61
LANJUTAN
ILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS
MANUSIA:

1. Rasional: proses pemikiran yang


berpegang pada kaidah-kaidah logika
2. Kognitif : proses mengetahui dan
memperoleh pengetahuan

62
lanjutan

1. Teologis:
mencapai kebenaran memperoleh
pemahaman
Memberi penjelasan
Meakukan penerapan dengan peramalan
atau pengendalian

63
ILMU SEBAGAI METODE
ILMIAH
ANALISIS (analysis)
PEMERIAN (description)
PENGUKURAN (measurement)
PERBANDINGAN (comparison)
SURVAI (survey)

64
Pengelompokan
Pengetahuan
Menurut Bertrand Russell, pengetahuan
dibedakan menjadi 2:
1. Pengetahuan mengenai fakta-fakta
(knowledge of facts)
2. Pengetahuan mengenai hubungan
umum antara fakta (knowledge of
general connection berween facts)

65
Ledger Wood membagi
pengetahuan menjadi:
1.Non inferential Apprehension;
pengetahuan nonpenyimpulan
yang merupakan pengenalan
terhadap benda, orang, atau sifat
tertentu.

66
Bentuknya:
Perception ;pengenalan objek diluar diri
seseorang
Introspection; pengenalan terhadap
dirinya sendiri dengan segenap
kemampuan, pikiran kehendak, dan
perasaan

67
Lanjutan

2. Inferential Knowledge, meliputi;


Knowledge of other selves; pengetahuan
mengenai diri orang lain.
Historical knowledge; pengetahuan
menyangkut masa lampau.
Scientific knowledge; pengetahuan
ilmiah.

68
George Klubertanz

Pengetahuan langsung berdasarkan


pengenalannya terhadap objek-objek
pengalaman.
Pengetahuan kemanusian (humanistic
knowledge) yang diperoleh karena
mempelajari
Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge)
berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat
membuktikan kesimpulannya kebenaran.
69
lanjutan

Pengetahuan Ilmiah (scientific


knowledge) berdasarkan azas-azas
yang cocok dan dapat
membuktikan kesimpulannya
kebenaran.

70
HAKIKAT PENGETAHUAN

Darimanakah hakikat pengetahuan itu?


1. Realisme; pengetahuan manusia riil
adanya dari kehidupan.
2. Idealisme; pengetahuan tidak terdapat
dalam dunia riil melainkan hanya dalam
dunia konsep ideal atau dunia ide-ide.

71
Dari manakah sumber
pengetahuan manusia?
1. Rasionalisme; sumber pengetahuan
berasal dari rasio (akal) manusia.
2. Empirisme; sumber pengetahuan
adalah indra manusia (empiri)
3. Kritisisme/transidentalisme;
pengetahuan manusia bersumber dari
luar diri manusia, yaitu Tuhan.

72
PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR
TEORITIS YANG MELAHIRKAN
PENGETAHUAN ILMIAH
CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH:
1. Jenis sasaran
2. Bentuk-bentuk pernyataan
3. Ragam-ragam proposisi
4. Ciri-ciri pokok
5. Pembagian sistematis

73
Lanjutan

Jenis sasaran Pengetahuan Ilmiah:


Objek material; fenomena di dunia
ini yang ditelaah oleh ilmu
Objek formal; pusat perhatian
penelaahan ilmuwan terhadap
fenomena itu.

74
lanjutan

OBJEK MATERIAL PENGETAHUAN ILMIAH


DIKELOMPOKAN MENJADI 6:
IDE ABSTRAK
BENDA FISIK
JASAD HIDUP
GEJALA ROHANI
PERISTIWA SOSIAL
PROSES TANDA 75
OBJEK MATERIAL

KONSEP GUNUNG MERAPI, BURUNG,


INGATAN DST

DITELAAH BERDASARKAN OBJEK


FORMAL
76
TELAAH OBJEK FORMAL

BIOLOGI
MANUSIA PSIKOLOGI
FILSAFAT KODRATI

OBJEK TELAAH
FORMAL

77
SEPERTI APA BENTUK
PENGETAHUAN ILMIAH
ITU?
1. DESKRIPTIF
ANATOMI
GEOGRAFI

UKURAN
2. PRESKRIPSI AZAS-AZAS
PETUNJUK
PROSEDUR
78
LANJUTAN

SOSIOLOGI
3. EKSPOSISI POLA POLA-POLA
BUDAYA
ANTROPOLOGI
PERKEMBANGAN
BUDAYA

79
LANJUTAN

4.
REKONTRUK
SI HISTORIS

HISTORIOGRAFI
PURBAKALA
PALEONTOLOGI 80
PROPOSISI ILMU
PENGETAHUAN
MENGANDUNG
KEBENARAN UMUM
BERDASARKAN
FAKTA YANG
1. AZAS ILMIAH TELAH DIAMATI

ILMU SOSIAL
81
LANJUTAN
2. KAIDAH ILMIAH

Mengungkapkan
keajegan atau hubungan
tertib yang dapat
diperiksa kebenarannya
diantara fenomena
secara umum berlaku
pula untuk berbagai
fenomena yang sejenis.
Boyle, Newton, Pascal

82
LANJUTAN
3. TEORI ILMIAH Teori Darwin
Kemampuan
proposisi yang
saling berkaitan
secara logis untuk
memberi penjelasan
mengenai sejumlah Kau lahir dariku
fenomena. bodoh

83
lanjutan

Teori; sekumpulam proposisi yang


mencakup konsep-konsep tertentu
yang saling berhubungan

84
APA MANFAAT DAN PERANAN
TEORI?

Mensistematiskan dan menyususn data


maupun pemikiran tentang data sehingga
tercapai pertalian yang logis diantara
aneka data yang semula kacau balau.
Jadi teori berfungsi sebagai kerangka,
pedoman, bagan sistematisasi atau
sistem acuan.

85
lanjutan

Memberikan skema atau rencana


sementara mengenai medan yang
semula belum dipetakan sehingga
terdapat suatu orientasi
Menunjukkan atau menyarankan arah-
arah untuk penyelidikan lebih lanjut.

86
PEMBAGIAN ILMU
PENGETAHUAN
Ilmu Pengetahuan dibedakan atas:
1. Ilmu Pengetahuan Sosial (social science);
membahas hubungan manusia sebagai
makhluk sosial.
a. Psikologi; ilmu pengetahuan yang
mempelajari proses mental dan tingkah laku.
b. Pendidikan; suatu perlakuan atau nproses
latihan yang terarah dan sistematis meneju
ke suatu tujuan.

87
Lanjutan

c. Antropologi; suatu ilmu pengetahuan yang


pempelajari asal-usul dan perkembangan
jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah
laku manusia.
d. Etnologi; studi antropologi dari aspek
sistem sosio ekonomi dan pewarisan
kebudayaan terutama keaslian,
perkembangan dan perubuhan dalam
masyarakat primitif.

88
Lanjutan

e. Sejarah; suatu pencataan peristiwa


peristiwa yang telah terjadi pada suatu
bangsa, negara atau individu.
f. Ekonomi; ilmu penghetahuan yang
berhubungan dengan produksi, tukar
menukar barang produksi, pengelolaan
dalam lingkup rumah tangga,
perusahaan atau negara.
89
Lanjutan

g. Sosiologi; suatu studi tingkah laku sosial,


terutama asal-usul organisasi, institusi dan
perkembangan masyarakat manusia.
2. Ilmu Pengetahuan Alam; yang membahas
alam semesta dengan segala isinya, ilmu ini
terbagi atas:
a. Fisika (physics); suatu kajian tentang benda
mati dari aspek wujud dengan perubahan yang
bersifat sementara.
90
lanjutan

b. Kimia (chemistry); mempelajari benda


hidup dan tidak hidup dari aspek susunan
materi dan perubahan-perubahan yang
bersifat tetap;
Kimia secara garis besar dibagi menjadi:
Kimia anorganik
Kimia organik
c. Biologi (biological science); ilmu
pengetahuan yang mempelajari makhluk
hidup dan gejala-gejalanya. 91
lanjutan

Cabang-cabang biologi:
1. Botani; mempelajari seluk beluk
tumbuhan
2. Zoologi; mempelajari hewan
3. Anatomi; mempelajari strukur dalam
makhluk hidup
4. Fisiologi; studi tentang fungsi tubuh

92
5. Sitologi; studi tentang sel secara
mendalam
6. Sitologi; studi tentang jaringan tubuh
atau organ makhluk hidup
7. Palaentologi:studi tentang makhluk
masa lampau yang kebanyakan
hanya berupa fosil
93
lanjutan

3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa


(earth science and space)
a. Geologi; studi tentang struktur bumi
Petrologi membahas batu-batuan
Vulkanologi, membahas gempa bumi
Mineralogi, membahas bahan
mineral/bahan galian
Kristalografi, membahas bentuk-bentuk
kristal dari mineral. 94
lanjutan

b. Astronomi; suatu ilmu pengetahuan


yang membahas benda-benda ruang
angkasa dan alam semesta.
b. Geografi; ilmu pengetahuan tentang
muka bumi dan produk ekonomi
sehubungan dengan makhluk hidup
terutama manusia.

95
ILMU PENGETAHUAN
BERDASARKAN KURUN
WAKTUNYA
ILMU PENGETAHUAN
KONVENSIONAL

ILMU PENGETAHUAN MODERN

96
Lanjutan

Ilmu penetahuan konvensional


mengedepankan mitos, daripada logos.
Ilmu pengetahuan modern
mengutamakan rasio, akal sehingga
segala sesuatu harus bersifat rasional.
Mengedepankan logos daripada mitos.

97
PERKEMBANGAN
PENGETAHUAN MODERN
Konsep atau teori Pengetahuan modern
berkembang berabad-abad, sejak manusia
mempelajari alam semesta. Thales sebagai
Bapak ilmu pengetahuan, Aristoteles,
Scorattes sampai ke generasi Newton.

Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan


terus berkembang hingga melahirkan teori-
teori dan wujud untuk kepentingan umat
manusia.
98
lanjutan

Berdasarkan pemikiran manusia


pengetahuan terus berkembang hingga
melahirkan teori-teori dan wujud untuk
kepentingan umat manusia.

99
lanjutan

Aristoteles berpendapat, berdasarkan


pengamatan bebnda-benda hidup itu
mungkin dapat timbul dari benda tak
hidup. Contoh cacing berasal dari
lumpur, ulat berasal dari daging yang
membusuk dan lain lain.

100
ILMU PENGETAHUAN
ABAD KE-13
TOKOH; NIKOLAS KOPERNIKUS
Berkebangsaan Polandia yang
mencetuskan revolusi dunia ilmu.
Teorinya menyatakan bahwa matahari
merupakan pusat tata surya yang diedari
oleh bumi serta planet lainnya.

101
ILMU PENGETAHUAN
ABAD KE-16
TOKOH; SIR ISAAC NEWTON
Berkebangsaan Inggris yang
mencetuskan hukum gravitasi
bumi,pencipta teleskop cermin.
Teorinya sangat mempengaruhi alam
pikiran abad-18

102
lanjutan

Perkembangan ilmu pengetahuan abad


18, 19 melahirkan ilmu ilmu yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan umat
manusia.
Thomas Alpha Edison, dengan lampu
listriknya
Albert Enstain dengan teori atomnya

103
PUNCAK PENGETAHUAN
DI ABAD 20
Para ilmuwan memanfatkan materi dan
energi. Materi merupakan benda
sedangkan energi yang memiliki
kekuatan.
Materi merupakan benda-benda hasil
olahan

104
lanjutan

Dalam kehidupan modern penggunaan


energi semakin meluas.
Energi berwujud dalam berbagai bentuk;
cahaya, kimia, panas, gerak, nuklir dan
sebagainya.

105
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR

106

Anda mungkin juga menyukai