Oleh :
Kelompok 2
Definisi HIV/AIDS
Stadium 1
Fase ini disebut dengan WINDOW PERIODE biasanya antara 1-6 bulan.
Stadium 2
Fase ini berlangsung sekitar 2-10 tahun setelah terinfeksi HIV.
Stadium 3
Pada fase ketiga muncul gejala-gejala awal penyakit yang disebut dengan
penyakit yang terkait dengan HIV. Seperti ; diare kronik, flu berkepanjangan, BB
turun, dll
Stadium 4
Fase keempat sudah masuk pada tahap AIDS.
Respon Biologis Imunitas dari HIV/AIDS
Dasar utama terinfeksinya HIV adalah berkurangnya jenis Limfosit T helper yang
mengandung marker CD4 (Sel T4). Limfosit T4 adalah pusat dan sel utama yang
terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam menginduksi fungsi
imunologik. Menurun atau menghilangnya sistem imunitas seluler, terjadi karena
virus HIV menginfeksi sel yang berperan membentuk antibodi pada sistem
kekebalan tersebut, yaitu sel Limfosit T4. Setelah virus HIV mengikatkan diri
pada molekul CD4, virus masuk ke dalam target dan melepaskan bungkusnya
kemudian dengan enzim reverse transkriptase virus tersebut merubah bentuk
RNA (Ribonucleic Acid) agar dapat bergabung dengan DNA (Deoxyribonucleic Acid)
sel target.
Pada penderita HIV/AIDS penurunan sel CD4 menyebabkan mikroorganisme yang
patogen disekitar kita akan dengan mudah masuk ke tubuh kita dan menimbulkan
penyakit pada tubuh manusia.
Manifestasi Klinis
Gejala Konstitusi
Demam terus-menerus lebih dari 37c, kehilangan berat badan 10% atau
lebih, diare berkepanjangan, dst
Gejala Neurologis
kelemahan otot, kesulitan berbicara, gangguan keseimbangan,
disorientasi, dst
Gejala Infeksi
Terjadinya infeksi oportunistik seperti ; TBC, herpes, kandidiasis, dst
Gejala tumor
Tumor yang sering menyertai penderita AIDS adalah sarcoma kaposi
Pemeriksaan Penunjang