Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No.

1405 tahun
2002, penerangan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang
kerja yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara
efektif. Oleh sebab itu salah satu masalah lingkungan ditempat
kerja harus diperhatikan yaitu pencahayaan.

Nilai Pencahayaan yang dipersyaratkan oleh Kep-Menkes RI No.

1405/Menkes/SK/XI/2002 yaitu minimal 100 lux.

Pencahayaan
 Pencahayaan alami adalah cahaya yang ditimbulkan oleh
matahari atau kubah langit

Pencahayaan buatan (artificial light) adalah segala bentuk

cahaya yang bersumber dari alat yang diciptakan oleh manusia

Sumber-sumber pencahayaan
 Luxmeter yang digunakan untuk mengukur kuat
penerangan (tingkat penerangan) pada suatu area atau
daerah tertentu. Dimana dalam pengukurannya
terdapat syarat yang harus diperhatikan
Pintu ruangan dalam keadaan sesuai dengan kondisi tempat
pekerjaan dilakukan
Lampu ruangan dalam keadaan dinyalakan sesuai dengan
kondisi pekerjaan.

Penerangan setempat adalah penerangan yang

mengenai obyek kerja, berupa meja kerja maupun
peralatan. Bila meja kerja yang digunakan oleh pekerja,
maka pengukuran dapat dilakukan di atas meja yang
ada.

Pengukuran Penerangan
Pencahayaan atau penerangan yang baik akan memberikan
berbagai macam manfaat terhadap pekerja, diantaranya :
1. Meningkatkan semangat kerja
2. Produktivitas meningkat
3. Mengurangi kesalahan.
4. Meningkatkan housekeeping.
5. Kenyamanan lingkungan kerja.
6. Mengurangi kecelakaan kerja.

Manfaat Penerangan
 Penerangan yang buruk dapat
mengakibatkan :
Kelelahan mata sebagai akibat dari berkurangnya
daya dan efisiensi kerja.
Memperpanjang waktu kerja.
Keluhan pegal di daerah mata dan sakit kepala di
sekitar mata.
Kerusakan indera mata.
Kelelahan mental
Menimbulkan terjadinya kecelakaan

Dampak penerangan yang tidak

sesuai
 Menurut hasil pengamatan di PT. Martina Berto menggunakan sumber
sinar matahari dan sumber buatan (lampu) sebagai sumber penerangan.

Sumber sinar matahari melalui sebagian atap gedung dibuat tembus

cahaya.

Penerangan buatan menggunakan lampu neon berwarna putih. Pada

ruangan pengendalian limbah menggunakan pencahayaan alami dan pada
malam hari menggunakan lampu neon berwarna putih.

Pada ruangan lain, penerangan disesuaikan dengan luas tiap ruangan

kerja dan aktivitas yang dilakukan pada ruangan tersebut. Secara umum
penerangan cukup baik, menerangi daerah kerja secara merata pada
masing-masing ruangan.

Namun belum dilakukan pengukuran dengan luxmeter secara berkala.

BAB 3
No Permasalahan Undang- Saran
Undang
1. Penerangan pada Peraturan Dilakukan pemeriksaan secara berkala dengan
tempat kerja dan Menteri menggunakan luxmeter, sehingga sumber
lingkungan kerja telah Perburuhan cahaya buatan yang tidak sesuai maupun yang
sesuai dengan no.7 tahun mulai menurun kualitasnya atau redup, dapat
ketentuan yang 1964 segera diganti, diharapkan ruangan-ruangan
berlaku, namun kerja tetap mendapatkan pencahayaan yang
belum dilakukan sesuai sehingga dapat meningkatkan efektifitas
pengukuran dengan pada produktifitas pekerja.
luxmeter secara
berkala