Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ASET
TETAP PENGANTAR
AKUNTANSI 2
Aset Tetap
tersebut.
CONTOH KASUS
Misalnya Anda membeli mesin produksi seharga Rp 60.000.000. Taksiran nilai
bersangkutan.
CONTOH KASUS
Beban Penyusutan = Jam Kerja yang dapat dicapai x Tarif penyusutan
tiap jam kerja
Contoh :
Sebuah mesin diperoleh dengan harga Rp 200.000.000 Mesin
tersebut disusutkan menurut Metode Satuan Jam Kerja.
Selama penggunaan ditaksir dapat dioperasikan sebanyak
80.000 jam, dengan nilai residu sebesar Rp 20.000.000
Berdasarkan data contoh diatas, tarif penyusutan tiap jam
kerja mesin dihitung sebagai berikut:
Rugi atau laba penjualan aktiva tetap dapat dihitung dengan cara
sebagai berikut :
Kas................................................................................Rp.xx
Akumulasi depresiasi gedung...........Rp.xx
Rugi penjualan gedung.....................Rp.xx
Gedung.........................................................Rp. Xx
1/1/2005
Kas............................................Rp.3.500.000,-
Akumulasi depresiasi gedung......Rp. 1.800.000,-
Gedung......................................................Rp. 5.000.000,-
Laba penjualan gedung..............................Rp. 300.000,-
PERTUKARAN
ASET TETAP
Pertukaran aktiva tetap disini maksudnya adalah aktiva yang telah
mobil), atau dapat juga dilakukan dengan aktiva yang tidak sejenis
Hal ini disebabkan oleh karena adanya berbagai kondisi atas pertukaran yang
Untuk penukaran aktiva tidak sejenis, anggaplah bahwa tanggal 1 juli 199D suatu
mesin A ditukar dengan mesin B. Mesin A dibeli pada tanggal 2 Januari 199A
penyusutan yang digunakan adalah garis lurus dengan masa manfaat 10 tahun.
Untuk penukaran ini mesin A sepakat untuk dinilai sebesar Rp. 90.000.000. Jadi
nilai tukar mesin A adalah sejumlah ini. Penghitungan nilai buku, jumlah yag harus
Akumulasi penyusutan :
(1)
(2)