By;
IHSAN, M.Pd.
3) semakin
bertambah ketinggian suhu troposfer akan semakin rendah.
4) Ketinggian troposfer di kutub sekitar 8 km dengan
suhu sekitar 46C, di daerah beriklim sedang berkisar
11 km dengan suhu sekitar 50C, dan di daerah
ekuator berkisar 16 km dengan suhu sekitar 50C.
5) Tropopause adalah lapisan pembatas antara lapisan
troposfer dengan stratosfer.
6) Kegiatan udara secara vertikal (konveksi) terhenti
pada lapisan tropopause.
b. Stratosfer: 12 60 km di atas permukaan bumi
1) Stratosfer terdiri atas tiga lapisan:
a) lapisan isoterm,
b) lapisan panas,
c) lapisan campuran teratas.
2) Pada stratosfer, lapisan ozon (O3) terbentuk pada
ketinggian 35 km.
3) Lapisan ozon merupakan lapisan pelindung troposfer
dan permukaan
bumi dari pancaran sinar ultraviolet
yang berlebihan sehingga tidak merusak kehidupan
di bumi.
4) Pada ketinggian 50 km, suhu berada pada kisaran
5C dan disebut daerah stratopause.
5) Stratopause merupakan lapisan peralihan antara
stratosfer dan mesosfer.
3. Tekanan Udara
Permukaan bumi mendapat tekanan dari udara karena udara
memiliki massa. Besarnya tekanan udara dapat diukur dengan
barometer.
Makin tinggi letak suatu tempat dari muka laut, makin rendah
tekanan udaranya. Hal ini disebabkan oleh makin berkurangnya
udara yang menekan.
4. Angin
Perbedaan tekanan udara di beberapa tempat menimbulkan
aliran udara. dari tempat yang bertekanan
udara tinggi ke tempat yang bertekanan udara rendah. mengalir
disebut angin. Besarnya kecepatan angin dapat ditentukan
dengan alat anemometer.
a. Gradien barometrik
Gradien barometrik adalah angka yang menunjukkan perbedaan
tekanan udara melalui dua garis isobar yang dihitung untuk
setiap 1 di ekuator. Satuan jarak diambil dari 1 di ekuator
yang panjangnya sama dengan 111 km.
(a) (b)
Menurut Hukum Stevenson,kecepatan angin bertiup
berbanding lurus dengan gradien barometrik. Semakin besar
gradien barometrik, semakin besar kecepatan angin.
b. Relief permukaan bumi
Angin bertiup kencang
pada daerah yang berelief
rata dan tidak ada
rintangan.
c. Keberadaan pohon-
pohon yang
tinggi dan lebat
d. Kabut pendinginan
Kabut pendinginan adalah kabut yang terjadi pada
malam hari dan udara terang karena pendinginan
lapisan udara yang terjadi mencapai kelembapan relatif
100%.
6. Kelembapan Udara
Kelembapan udara dibedakan menjadi kelembapan mutlak
dan kelembapan nisbi. Kelembapan mutlak (kelembapan
absolut) adalah bilangan yang menunjukkan massa uap air
yang tertampung dalam satu meter kubik udara. Di sisi lain,
kelembapan nisbi (kelembapan relatif) adalah bilangan yang
menunjukkan perbandingan antara jumlah uap air yang ada
di udara saat pengukuran dan jumlah uap air maksimum
yang dapat ditampung oleh udara tersebut.
Kelembapan nisbi = kelembapan mutlak 100%
nilai jenuh udara
Kelembapan relatif tertinggi terjadi pada pagi hari dan
kelembapan relatif terendah pada sore hari.
7. Curah Hujan
Banyaknya hujan yang terjadi pada suatu tempat dapat
di ketahui dengan pengukuran curah hujan. Alat pengukur
curah hujan disebut penakar hujan.
c. Metana (CH4)
Metana dihasilkan oleh makhluk hidup, termasuk bakteri
anaerob yang dapat ditemukan di dalam tanah, lumpur, dan pada
perombakan biomassa.
Akibat yang ditimbulkan oleh adanya pemanasan global adalah
sebagai berikut.
a. Terjadi perubahan iklim global