Jaringan Dermal

Nadhira Adelina Safitri (130210103005)

Rizka Maulidya Cahyani (150210103067)
 Epidermis

Lapisan terluar dari semua organ tumbuhan

Secara ontogeni seragam, secara morfologi dan
fungsi dapat berbeda
Sel hidup, mengandung sedikit plastida, grana
jumlahnya sedikit, lebih banyak leukoplas
Memiliki vakuola yang banyak mengandung
antosianin, tanin, lendir dan kristal
Dinding sel beragam, ada yang tipis dan tebal,
dapat mengandung kutin, berlignin, berkutikula,
misalnya pada Conifer
 Fungsi Epidermis
Water regulation, mengatur keluar masuknya air
pada tumbuhan
Protection againts sunlight, terutama sinar UV
dan inframerah
Protection against other organisms
Protections against nonbiological agents,
angin, air
Epidermal function in reproduction
Epidermal function in secretion
Epidermis Atas
Epidermis Bawah
Daun Clivia
 Derivat epidermis
Ordinary epidermal cell, epidermis biasa/normal
Kutin dan kutikula
Lapisan lilin (wax)
Guard cells dan stomata
Trichomes
Trikoma non glandular
Trikoma glandular
Rambut akar
Lithocysts (stone cell)
Silica cells dan cork cells, sel gabus
 Rambut akar, epiblem, rizodermis

rambut-
rambut akar
 Stomata
Celah dalam epidermis yang
dibatasi oleh dua sel epidermis
khusus, sel penutup
Sel penutup mengatur pelebaran
dan penyempitan celah
Sel yang mengelilingi stomata
dinamakan sel tetangga
Stomata paling banyak
ditemukan pada daun
Memiliki inti sel yang jelas,
berkloroplas
 Stomata
Berdasarkan hubungan
ontogenik antara sel
penjaga dan sel tetangga:
Stomata mesogen, sel
tetangga dan sel penjaga
asalnya sama
Stomata perigen, sel
tetangga berkembang dari
sel protoderm yang
berdekatan dengan sel
induk stomata
Stomata mesoperigen, sel-
sel yang mengelilingi
stomata asalnya beda
Berbagai stomata tumbuhan
 Jenis-jenis stomata
1. Anomositik (Ranunculaceae), sel penutup dikelilingi oleh
sejumlah sel yang sama ukuran dan bentuknya dari sel
epidermis lainnya. Ranunculaceae, Capparidaceae,
Cucurbitaceae, Malvaceae
2. Anisositik (Cruciferae), sel penutup dikelilingi tiga buah sel
tetangga yang tidak sama besar. Cruciferae, Nicotiana,
Solanum.
3. Parasitik (Rubiaceae), setiap sel penutup diiringi oleh
sebuah sel tetangga atau lebih dengan sumbu panjang sel
tetangga sejajar sumbu sel penutup serta celah. Rubiaceae,
Magnoliaceae, kebanyakan Convolvulaceae, Mimosaceae.
4. Diasitik (Caryophyllaceae), setiap stoma dikelilingi dua sel
tetangga, dinding bersama dari kedua sel tetangga tegak
lurus terhadap sumbu melalui panjang sel penutup serta
celah. Umum pada Caryophyllaceae, Acanthaceae
5. Aktinositik, stomata dikelilingi oleh lingkaran sel yang lam
radius
Daun Nerium oleander
Jenis-jenis stomata
Anisocytic
Daun
Canna sp.
 Trikoma
Trikoma non glandular
Rambut uniselular sederhana/multiselular
uniseriat (Gossypium, Lauraceae, Moraceae,
Triticum )
Rambut skuamiform (perisai) multiselular,
Cruciferae
Rambut multiselular berbentuk bintang (stelata),
Platanus, Verbacum
Rambut kasar, trikoma kasar multiseriat,
Portulaca oleraceae
 Stelata, bentuk bintang
Trikoma
Rambut skuamiform
Peltata/perisai Rambut dendritik

Stelata, bentuk bintang

Rambut vesikular

uniselular multiselular
 Trikoma glandular
Sekresi berbagai bahan, larutan garam, nektar,
terpentin, gom (polisakarida)

Digitalis purpurea

Daun Lycopersicon
Trikoma
Daun tumbuhan insektivora Drosera
rotundifolia

Trikoma glandular
 PERIDERM
Periderm adalah pelindung (kulit) jaringan
sekunder penggantikan epidermis selama
pertumbuhan sekunder.
Sistem jaringannya berlapis-lapis, sebagian
besar yang biasanya merupakan gabus
(phellem).
Phellem (gabus) terdiri dari sel-sel yang mati
dan dinding utamanya tertutup dari dalam
dengan dinding sekunder yang terdiri dari
paralel suberin lamellae dengan lapisan lilin.
Periderm mencakup felogen (kambium gabus),
yang membentuk:
Phellem (gabus) yaitu jaringan yang dibentuk ke
arah luar, dan Phelloderm yang dibentuk ke
arah dalam.
 LENTISEL

Adalah bagian pada permukaan batang yang

memiliki banyak lubang kecil seperti pori-pori.
Terbentuk dari beberapa sel gabus yang
dibatasi ruang intraseluler
Umumnya ada pada batang dewasa
Berfungsi sebagai alat pernapasan batang dan
membantu proses tumbuh berkembangnya.