Anda di halaman 1dari 11

Kelompok 7

Fara Nur Falah 145050101111073

Marta 145050101111077

Karina Noviyanti 145050101111082

Fajrin Anwar Hidayat 145050101111083

Hadi Siswoyo 145050101111103

Fihdha Nurul Azizah 145050101111110


26/11/2017 Kelompok 6 2
Latar Belakang
Latar Belakang

Pertumbuhan jumlah
penduduk

Kebutuhan masyarakat
pada asupan makanan
bergizi

Populasi ternak sapi di


Indonesia Kurang

Produksi daging menurun


Solusi

Oleh karena itu perlu adanya substitusi jenis ternak


lain yang memiliki potensi reproduksi tinggi
dibandingkan dengan sapi. Salah satu ternak yang
memiliki potensi untuk dijadikan sebagai penghasil
daging yaitu kelinci.
Kebijakan
Pemerintah
Pada tahun 1980-an yakni tepatnya
pada tanggal 26 Juli 1980, dilakukan
pengembangan ternak kelinci
H
A
S
I
L
N
Y
A
Potensi Ternak
Kelinci
Kaya akan gizi dan
nutrisi yang aman d
konsumsi berbagai
kalangan

Memanfaatkan hijauan
dan produk limbah
dengan baik

Cepat dalam
berkembang biak
1 tahun = 4 kali kelahiran x 5-7
anak
Potensi Ternak
Kelinci Pemanfaatan Kulit dan Limbah Kelinci

Kulit atau bulu-bulu kelinci yang indah dan eksotis memiliki


nilai ekonomis yang cukup tinggi. Meski demikian Industri kulit
dan kulit-bulu(fur) kelinci memiliki prospek pasar yang cerah.
Kulit / Bulu Kelinci
Pemanfaatan Kulit Kelinci Di dalam negeri, diperlukan untuk
membuat kerajinan, interior mobil, boneka, mainan anak-anak,
selendang, tas wanita, aksesori rambut, sepatu bayi, topi,
sarung tangan, dan gantungan kunci.

Limbah atau kotoran ternak kelinci, mengandung unsur 2,20%


Nitrogen (N), 87% Fosfor (P), 2,30% Potassium (K), 36% Sulfur
(S), 1,26% Kalsium (Ca), 40% Magnesium (Mg). Manfaat dari
Limbah Kelinci unsur-unsur tersebut yaitu : 1. Zat perangsang pertumbuhan
akar tanaman dan perangsan bunga dan buahpada benih/bibit.
2. Sebagai Pupuk daun organik. 3. Berfungsi sebagai estisida
bisa membuka daun yang keriting akibatserangan thrip, ulat,
belalang bahkan tikus.
Kendala
Pengembangan
Ternak Kelinci

Manajemen reproduksi
yang tak beraturan. Yang
menyebabkan KEMATIAN
yang cukup tinggi

ketersediaan pasar yang


terbatas

ketersediaan bahan
baku rendah
Analisis SWOT

Kebutuhan
Ternak kelinci akan
sangatdaging
mudah kelinci
dipeliharatinggi
dan
Kekuatan (Strengh) akan diperoleh.
mudah meningkatkan permintaan
Produksi yang tinggi karena
Peternak
kelinci
yang
cepat daging
kurang
dalam berkembang
memahami
konsumsi kelinici. biak. Semua
Kebutuhan
keterampilan
bagian
pupuk tubuh
organik beternak
kelinci kelinci
dapat dimanfaatkan.
meningkat, sehingga
Kelemahan (Weakness) dapat
pemanfaatmenyebabkan
Kandungan gizi didalamdan
kotoran daging kegagalan
yang kelinci
urine bagus,
serta bulu dapat dimanfaatkan untuk
memberikankelinci.
beternak peluang Kesulitan
usaha untuk
kelinci.
kebutuhan manusia. Selain itu kotoran yang
Kelinci
mencari yang
bibit
dihasilkan pun
dapat
yangdijadikan
dapat unggul sebagai
digunakan serta
sebagai
Peluang (Opportunity) hewan peliharaan dapat memperluas
kurangnya
pupuk. Semua arena
Tani dapat promosi
jadi peternak pada
kelinci
peluang
dengan beternak kelinci
memahami cara dengan
pelatihan.
hasil produk kelinci.
memanfaatkan
Pembuatan kandang hobi
dapat dan kesenangan
dilakukan secara
Ancaman (Threatness) masyarakat.
sendiri oleh peternak tanpa harus memakai
tenaga ahli.
Strategi
Pengembangan
Ternak Kelinci

Strategi dalam pengembangan ternak kelinci dapat dilakukan


sebagai berikut:
kerjasama yang harmonis antara peternak, organisasi,
swasta dan lembaga/ institusi pemerintah
membentuk networking atau keterkaitan dan keterikatan
antar subsistem mulai dari pra-produksi, proses produksi
dan pasca-produksi serta sarana pendukung
KESIMPULAN
Kelinci merupakan satu hewan ternak yang mempunyai
banyak manfaat, mulai dari binatang hias, penghasil kompos
dari kotoran/fesesnya, tulangnya digunakan sebagai bahan
tepung tulang, penghasil daging yang mempunyai gizi tinggi
serta rambut dan kulitnya dapat digunakan sebagai bahan
kerajinan. Di Indonesia, peternakan kelinci dibagi menjadi dua
tairu peternakan daging dan hias.
Daging kelinci mengandung kadar gizi cukup aman untuk
dikonsumsi oleh berbagai kalangan, baik anak-anak, orang
dewasa atau bahkan orang tua sekalipun. kelinci juga
mempunyai keunggulan yang lain yakni cepat dalam
berkembang biak.

Anda mungkin juga menyukai