Anda di halaman 1dari 22

KOMUNIKASI KONSELING

ROLEPLAY KASUS
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA)
PADA ANAK

MUTIARA MUHANI I4041171003


FEBRI HANDAYANI I4041171009
YA`JUL CHAIRI I4041171020
ZAINAB I4041171027
AVE MILLA SYAKIYA I4041171030
ELLYA AGUSTINA I4041171032
WINA PURNAMA SARI I4041171041

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER 2017


Latar Belakang
Rumusan Masalah
Apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
ISPA?
Bagaimana penatalaksaan terapi ISPA pada anak?
Apa saja hal preventif yang dapat dilakukan agar anak tidak
mengalami ISPA?
Bagaimana regimen terapi yang benar yang disampaikan
oleh apoteker kepada pasien?
Tujuan
Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian ISPA.
Untuk mengetahui penatalaksaan terapi ISPA pada anak
serta terapi non farmakologi.
Untuk mengetahui hal-hal preventif yang digunakan untuk
mecegah anak agar tidak terkena ISPA.
Untuk mengetahui regimen terapi yang benar yang
disampaikan oleh apoteker kepada pasien.
Pengertian ISPA
Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi
saluran pernafasan akut yang menyerang tenggorokan,
hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14
hari, ISPA mengenai struktur saluran di atas laring, tetapi
kebanyakan penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan
bawah secara stimulan atau berurutan
[
Faktor Penyebab Penyakit ISPA
Faktor Demografi
- Jenis Kelamin laki2
- Usia anak2
- Pendidikan
Faktor Biologis
- Status Gizi
- Faktor Rumah
Klasifikasi

Muttaqin (2008) Depkes RI (2002)


a. Golongan Umur Kurang 2 a. ISPA ringan
Bulan
Pneumonia Berat b. ISPA sedang
Bukan Pneumonia (batuk c. ISPA berat
pilek biasa)

b. Golongan Umur 2 Bulan-5


Tahun
Pneumonia Berat
Pneumonia Sedang
Bukan Pneumonia
Gejala Pneumonia
Faktor Risiko Faktor Biologis
Faktor Demografi 1. Status gizi
2. Faktor rumah
1. Jenis kelamin a. Bahan bangunan
Lantai

2. Usia

Dinding
Atap Genteng
Lain-lain (tiang, kaso dan reng)
3. Pendidikan

b. Ventilasi
c. Cahaya
d. Faktor Polusi
Cerobong asap
Kebiasaan merokok

Mekanisme e. Faktor timbulnya penyakit


Tanda dan Gejala
a. ISPA Ringan c. ISPA Berat
Batuk Bibir atau kulit membiru.
Serak Lubang hidung kembang kempis (dengan
Pilek cukup lebar) pada waktu bernafas.
Panas atau demam, suhu badan lebih dari 37 C atau Anak tidak sadar atau kesadaran menurun.
terasa panas jika dahi anak diraba
Pernafasan berbunyi seperti orang
mengorok dan anak tampak gelisah.
b. ISPA Sedang
Sela iga tertarik ke dalam pada waktu
Pernafasan lebih > 50 kali/menit (kurang dari satu
tahun) atau > 40 kali/menit (berumur satu tahun atau
bernafas.
lebih) Nadi cepat lebih dari 160 kali per menit
Suhu lebih dari 39 C (diukur dengan termometer). atau tidak teraba.
Tenggorokan berwarna merah. Tenggorokan berwarna merah.
Timbul bercak-bercak merah pada kulit menyerupai
bercak campak.
Telinga sakit atau mengeluarkan nanah dari lubang
telinga.
Pernafasan berbunyi seperti mengorok (mendengkur).
Pernafasan berbunyi menciut-ciut.
Penatalaksanaan ISPA
Pemeriksaan
Pengobatan
- Pneumonia berat : Dirawat di Rumah Sakit, antibiotik
parenteral, oksigen
- Pneumonia : Antibiotik Kotrimoksasol per oral jika
penyakit menetap dapat diberikan antibiotik pengganti
yaitu ampisilin, amoksisislin atau penisilin prokain
- Bukan Pneumonia :Tanpa pemberian antibiotik
Perawatan di Rumah
Roleplay Kasus ISPA pada Anak
Lokasi :Rumah Sakit Sukacita
Latar Belakang : Pada suatu hari, Kampung Sukacita sedang
melakukan pembakaran hutan secara besar-besaran dalam rangka
pembangunan sebuah resort. Proyek pembangunan iniluasnya hingga 5
hektar. Pembukaan lahan dengan jalan membakar hutan ini
menimbulkan kabut asap berkepanjangan. Situasi ini mengakibatkan
kerugian bagi masyarakat sekitar terutama anak-anak.
Kasus :Seorang anak perempuanbernama Zainab berusia 5
tahun 3 bulanmerupakan anak piatu yang tinggal bersama ayahnya,
seorang pekerja bangunan. Zainab mengalami batuk-batuk, kesulitan
bernafas, demam. Peristiwa ini terjadi selama 3 hari dan tidak
mendapat perhatian oleh ayahnya. Hingga suatu hari demam anak
tinggi hingga suhu nya 39oC. Ayahnya yang ada pada saat itu langsung
membawa anaknya ke rumah sakit Sukacita.

Subjektif
1. Identitas Anak
Nama : Zainab
Tempat Tanggal Lahir : Sukacita, 2 Februari 2012
Usia : 5 tahun 3 bulan (14 kg)
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sukacita, RT 01/RW 02 Kecamatan Sukacita
Tanggal Pemeriksaan : 31 Oktober 2017
2. Identitas Orang Tua
Nama Bapak / Usia : Chairi / 37 tahun
Pekerjaan : Karyawan Tetap bagian Konstruksi Bangunan di
Perusahaan X
Pendidikan : SLTP
Nama Ibu/ Usia : Mira / 31 tahun (sudah meninggal 3 tahun yang lalu)
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SLTP
Alamat : Sukacita, RT 01 RW 02 Kecamatan Sukacita
SUBJEKTIF

Riwayat sosial :
Ayah pasien seorang pekerja bangunan selama 15 tahun dan mempunyai ansuransi
kesehatan BPJS karyawan, tinggal sendiri bersama anaknya, saat dia bekerja maka anaknya
dititipkan pada jasa penitipan anak didekat rumahnya, dan tidak ada waktu untuk
mengurus rumah sehingga kebutuhan akan makan sering membeli makanan dari
luar/katering. Kebiasaan merokok, tapi tidak dilakukan didepan anaknya dan tidak minum
alkohol.
Riwayat Penyakit anak :
Pernah mengalami gejala yang sama 1 bulan yang lalu tapi belum parah, kemudian ayahnya
membawa pasien ke puskesmas dan sembuh. Kemudian gejala muncul kembali dengan
gejala parah dan tidak sembuh.
Riwayat Penyakit orang tua:
Saat ini kondisinya sedang flu, tidak ada riwayat penyakit autoimun, tidak ada riwayat
hipertensi, tidak ada riwayat diabetetes mellitus.
Riwayat Pemberian Makanan :
Minum susu formula, diberikan makanan tambahan bubur SUN dan sereal sehari makan 2-
3 kali. Anak senang mengkonsumsi permen, minuman dingin/es, anak tidak menyukai sayur,
makanan yang dikonsumsi sekarang adalah bubur, ikan kadang-kadang, ayam kadang kadang,
sekarang anak tidak minum susu dan nafsu makan turun.
RESEP DOKTER &HASIL ROTGEN
OBJEKTIF

dr. Ellya
SP/SIP.01/DU/199312-990; Tlp/Hp. 081656009081
Alamat : Instalasi Rumah Sakit Sukacita, Jalan Kenari 50
Sukacita

Sukacita, 31 Oktober 2017

R/ Eritromisin 30 mg
Klaritromisin 15 mg
Azitromisin 10 mg
Parasetamol 250 mg
M.f.l.a pulv. XV
S 3 dd pulv I pc
R/ Actived Plus Expectorant 15 mg Syr. No. 1
S 3 dd 1 pc

Pro : Zainab (5th) 14 kg


DRP
1. Jenis antibiotik banyak
2. Parasetamol tidak dipisahkan
3. Lama pemberian
3. Efek samping
4. Interaksi
5. Kepatuhan
Riwayat Penyakit Sekarang :

Dikeluhkan 3 satu hari yang lalu, badan panas disertai batuk berdahak berwarna hijau, batuk
terus menerus, batuk berdarah (-), batuk berlendir (-), batuk disertai nyeri dada. Nafas cepat
kadang lambat, dan merasakan sensasi tarikan dibagian bawah kedalam. Batuk awalnya kering
kemudian berdahak berwarna hijau dengan massa semakin kental, gatal tenggorokan (+), pilek
dengan sekret agak kental berwarna kekuningan.
Sesak (-), demam 39oC (+) , riwayat nyeri dada (+), mual (-), muntah (-), nafsu makan sehari 2
kali. Buang Air Besar dengan massa agak lembek dan tidak teratur, buang air kecil sedikit agak
berwarna kuning pekat dan sekarang berat badan turun 1 kg dan tidak bisa tidur.

Assesment
1. Imunisasi terlebih dahulu jika belum diimunsasi
2. Gejala menunjukkan pnemonia invasi ke berat, maka beri antibiotik pnemonia khusus untuk
anak (Antibiotik Pilihan Pertama: Kotrimoksazol (Trimetoprim+Sulfametoksazol)
2. Warna urin kuning pekat menandakan kurang minum air putih/pasokan cairan, maka
berikan cairan yang cukup dari asuhan.
3. Berat badan berkurang menandakan anak kurang asupan gizi, cairan, dan nafsu makan
rendah, perlu diberikan dorongan untuk makan teratur dari asuhan orang tua, serta
memberikan perhatian lebih ke anak. Makan makanan kaya protein hewani seperti daging,
ikan, dan telur, makan sayur sayuran, biji bijian seperti kacang kacangan, buah buahan,
serta minum susu formula teratur.
Planning
1. Gejala teratasi
2. Jika gejala tidak mereda, maka dianjurkan kembali kontrol ke dokter.
3. Imunisasi
4.Vitamin untuk menambah nafsu makan
4. Menyewa baby sister sementara untuk mengatur dan menjaga kondisi fisik, pola makan
dan pasokan cairan teratur, terawat, dan bersih pada anak dirumah. Selain itu, bertujuan
penegakan kepatuhan minum obat dan monitoring efek samping.
5. Kebersihan rumah dan lingkungan terawat dan bersih, serta ventilasi memadai yang
disertai filter/ gunakan AC.
6. Diberi hiburan dan mainan anak anak agar yang disukainyya bertujuan memberikn
motivasi untuk sembuh

Monitoring
1. Gejala pnemonia secara fisik dan rotgen
2. Berat badan
3. Urin
RALAT RESEP APOTEKER
dr. Ellya
SP/SIP.01/DU/199312-990; Tlp/Hp. 081656009081
Alamat : Instalasi Rumah Sakit Sukacita, Jalan Kenari 50 Sukacita

Sukacita, 31 Oktober 2017

R/ Actived Plus Expectorant Syr. No. 1


S 3 dd 1 pc
R/ Kotimoksazol Syr No. 1
S. 2 dd 2 cth pc
R/ Parasetamol 250 mg
M.f.l.a pulv. XX
S 4 dd pulv I pc

Pro : Zainab (5th) 14 kg


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai