Prinsip pengobatan tergantung dari jenis penyakit dan luasnya
infeksi, dimana pengobatan dapat dibagi atas (Soepardi, 2014): Konservatif Operasi OMSK beningna tenang (Soepardi, 2014) Edukasi jangan mengorek telinga air jangan masuk ke telinga segera berobat bila menderita infeksi saluran nafas. Fasilitas memungkinkan Operasi rekonstruksi (miringoplasti, timpanoplasti) untuk mencegah infeksi berulang serta gangguan pendengaran OMSK beningna aktif (Soepardi, 2014) 1. Membersihkan liang telinga dan kavum timpani 2. Pemberian antibiotika Topikal Sistemik 1. Pembersihan liang telinga dan kavum timpan (aural toilet) Tujuan aural toilet adalah membuat lingkungan yang tidak sesuai untuk perkembangan mikroorganisme, karena sekret telinga merupakan media yang baik bagi perkembangan mikroorganisme. Pembersihan kavum timpani dengan menggunakan cairan pencuci telinga berupa larutan H2O2 3% selama 3-5 hari. Garam faal agar lingkungan bersifat asam sehingga merupakan media yang buruk untuk pertumbuhan kuman (Adams, 1997; Soepardi, 2014) 2. Pemberian antibiotik Antibiotik topical (Adams, 1997; Soepardi, 2014; Paparella, 1997 Kloramfenikol Polimiksin B dan Neomisin Gentamisin Ofloksasin Antibiotik oral (Adams, 1997; Paparella, 1997) Pseudomonas : aminogliosida + karbenisilin P. Mirabilis : ampisilin atau sefalosporin P.morganii, P.vulgaris : aminoglikosida +karbenisilin Klebsiella : sefalosporin atau aminoglikosida E.coli : ampisilin atau sefalosporin S.aureus antis-stafilikokus : penisilin, sefalosforin, eritromisin, aminoglikosida Streptokokus : penisilin, sefalosforin, ertiromisin, aminoglikosida B. Fragilis : klindamisin. OMSK maligna (Soepardi, 2014; Adams, 1997) Pengobatan yang tepat untuk OMSK maligna adalah operasi Pengobatan konservatif dengan medikamentosa (terapi sementara sebelum dilakukan pembedahan)
Ada beberapa jenis pembedahan atau tehnik operasi yang dapat
dilakukan pada OMSK dengan mastoiditis kronis, baik tipe benigna atau maligna, antara lain: Mastoidektomi sederhana (simple mastoidectomy) Mastoidektomi radikal Mastoidektomi radikal dengan modifikasi Miringoplasti Timpanoplasti Pendekatan ganda timpanoplasti ( Combined approach tympanoplasty) Soepardi EA, Iskandar N, Bashiruddin J, Restuti RD. 2014. Buku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala & leher. 7th edition. Jakarta: Badan Penerbit FK UI. h. 62-7, 70-5. Adams FL, Boies LR, Higler PA. Buku Ajar Penyakit THT. 6th ed. Jakarta; Balai Penerbit FKUI; 1997 Paparella MM, Adams GL, Levine SC. Penyakit telinga tengah dan mastoid. Dalam: Effendi H, Santoso K, Ed. BOIES buku ajar penyakit THT. Edisi 6. Jakarta: EGC, 1997: 88-118