Anda di halaman 1dari 17

GEOPOLITIK

INDONESIA

KELOMPOK 7
Anna P Jempormase/16021102028
Brilian L Kaunang/16021102058
Monica P E Roring/16021102038
Vicky A Durand/16021102096
A. Pengertian Geopolitik

Sistem politik atau peraturan dalam wujud


kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh
aspirasi nasional geografis suatu negara yang
berdampak pada sistem politik negara tersebut
Posisi dan Wujud kepulauan
keadaan dan
geografis dan keanekaragaman
keya sumnber masyarakat yang
daya alam harus
dipersatukan

PEDOMAN

WAWASAN GEOPOLITIK
NUSANTARA INDONESIA
B. PENGERTIAN WAWASAN
NUSANTARA

WAWASAN
NUSANTARA

WAWASAN
NASIONAL
INDONESIA
WAWASAN

CARA PANDANG
NUSANTARA

NUSA ANTARA
(PULAU) (DIAPIT DI ANTARA
2 HAL)
Istilah nusantara dipakai untuk kesatuan wilayah
dan gugusan pulau di Indonesia yang terletak
diantara samudra Hindia dan Pasifik serta di antara
benua Asia dan Australia

Wawasan nasional => cara pandang suatu bangsa tentang diri dan
lingkungannya yang dijabarkan dengan dasar filsafah bangsa itu sesuai
dengan kondisi dan posisi geografinya untuk mencapai tujuannya
WAWASAN NUSANTARA => arti dan cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungannya berdasarkan pancasila dan UUD45 serta
sesuai dengan geografi wilayah nusantara
C.Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Wawasan Nusantara

1. Wilayah (Geografi)
a) Asas Kepulauan ( Archipelagic Principle )
Kata archipelago dan archipelagic berasal dari kata Italia archipelagos.Akar katanya
adalah archi berarti terpenting, terutama, dan pelagos berarti laut atau wilayah lautan.

b) Kepulauan Indonesia
Bagian wilayah Indische Archipel yang dikuasai Belanda dinamakan Nederlandsch Oost Indishe
Archipelago.Itulah wilayah jajahan Belanda yang kemudian menjadi wilayah negara Republik
Indonesia.
c) Konsepsi tentang Wilayah Lautan
Res Nullius, menyatakan bahwa laut itu tidak ada yang memilikinya.
2. Res Cimmunis,.
3. Mare Liberum
4. Mare Clausum ( The Right and Dominion Of the Sea)
5. Archipelagic State Pinciples (asas Negara Kepulauan).

d) Karakteristik Wilayah Nusantara


Nusantara berarti Kepulauan Indonesia yang terletak di antara benua Asia dan benua
Australia,Kepulauan Indonesia terletak pada batas-batas astronomi sebagai berikut :
Utara : 6 08 LU
Selatan : 11 15 LS
Barat : 94 45 BT
Timur : 141 05BT
2. Geopolitik dan Geostrategi

a. Geopolitik
1. Asal Istilah Geopolitik
Istilah Geopolitik semula diartikan oleh Frederich Ratzel (1844 1904) sebagai ilmu bumi
politik ( Political Geography )

2. Pandangan Ratzel dan Kjellen


Frederich Ratzel pada akhir abad ke 19 mengembangkan kajian geografi politik dengan dasar
pandangan bahwa negara adalah mirip organisme (makhluk hidup).Negara adalah ruang yang
ditempati oleh kelompok masyarakat politik (bangsa).Bangsa dan negara terikat oleh hukum
alam.Rudolf Kjellen berpendapat bahwa negara adalah organisme yang harus memiliki
intelektual.Negara merupakan sistem politik yang mencakup geopolitk, ekonomi politik,
kratopolitik, dan sosiopolitik.Pandangan Ratzel dan Kjellen hampir sama.Mereka memandang
pertumbuhan negara mirip denganpertumbuhan organisme (makhluk hidup).
3). Pandangan Haushofer

Pemikiran Haushofer disamping berisi paham ekspansionisme juga mengandung ajaran


rasialisme, yang menyatakan bahwa ras Jerman adalah ras yang paling unggul yang harus dapat
menguasai dunia. Pokok-pokok Pemikiran Haushofer adalah sebagai berikut :

a) Suatu bangsa dalam mempertahankan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam.

b) Kekuasaan Imperium Daratan yang kompak akandapat mengejar kekuasaan Imperium


maritim untuk menguasai pengawasan dilautan.

c) Beberapa negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai Eropa, Afrika dan Asia
Barat (yakni Jerman dan Italia).Sementara Jepang akan menguasai Asia Timur.

d) Geopolitik dirumuskan sebagai perbatasan. Ruang hidup bangsa dengan kekuasaan ekonomi
dan sosial yang rasial mengharuskan pembagian baru kekayaan alam dunia.

4). Geopolitik Bangsa Indonesia


Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang didasarkan pada nilai - nilai Ketuhanan dan
Kemanusiaan yang luhur dengan jelas dan tegas ter- tuang di dalam pembukaan UUD
1945.Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan.
b. Geostrategi
Strategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai
tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik.Strategi juga
dapat merupakan ilmu, yang langkah langkahnya selalu berkaitan dengan data
dan fakta yang ada. Sebagai contoh pertimbangan geostrategis untuk negara dan
bangsa Indonesia adalah kennyataan posisi silang Indonesia dari berbagai aspek,
di samping aspek geografi juga aspek aspek demografi, ideologi, politik,
ekonomi,sosial budaya dan Hankam.

Strategi biasanya menjangkau masa depan, sehingga pada umumnya strategi


disusun secara bertahap dengan memperhitungkan faktor faktor yang
mempengaruhinya.Dengan demikian geostrategi adalah perumusan strategi
nasional dengan memperhatikan kondisi dan konstelasi geografi sebagai fektor
utamanya.Disamping itu dalam merumuskan strategi perlu pula memperhatikan
kondisi sosial, budaya, penduduk , sumber daya alam, lingkungan regional maupun
internasional.
3. Perkembangan wilayah Indonesia dan dasar
hukumnya

a. Sejak 17 Agustus 1945 13 Desember 1957


Wilayah Republik Indonesia meliputi wilayah bekas Hindia Belanda
berdasarkan ketentuan Teritoriale Zee en Maritieme Kringen
Ordonantie tahun 1939 tentang batas wilayah laut teritorial
Indonesia

b. Dari Deklarasi Juanda (13 Desember 1957) 17 Februari 1969

c. Dari 17 februari 1969 (Deklarasi Landasan kontingen)

d. Zona Ekslusif (ZEE)


D. Unsur Unsur Dasar Wawasan
Nusantara

1. WADAH

Batas ruang lingkup wilayah Nusantara ditentukan oleh


a. Wujud lautan yang di dalamna terdapat gugusan ibuan pulau
wilayah yang saling dihubungkan oleh dalamnya perairan

b. Tata Inti Tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945
Organisasi

c. Tata Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran


Kelengkapan politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh
seluruh rakyat yang mencakup partai politik
Organisasi
2. Isi Wawasan Nusantara

a. Cita-Cita bangsa Indonesia tertuang di dalam pembukaan UUD


1945
Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan yang bebas.
Pemerintah Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia, dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial.
b. Asas keterpaduan semua aspek kehidupan Nasional berciri
manunggal, utuh menyeluruh yang meliputi:
Satu kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup daratan, perairan
dan dirgantara secara terpadu
Satu kesatuan politik, dalam arti satu UUD dan politik
pelaksanaannya serta satu ideologi dan identitas Nasional
Satu kesatuan sosial budaya, dalam arti satu perwujudan
masyarakat Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika satu tertib
sosial dan satu tertib umum.
Satu kesatuan ekonomi dengan berdasarkan atas asas usaha
bersama dan asas kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi
kerakyatan.
Satu kesatuan pertahanan dan keamanan dalam satu sistem
terpadu, yaitu sistem pertahanan keamaan rakyat semesta
(SISHANKAMRATA) .
Satu kesatuan kebijakan Nasional dalam arti pemerataan
pembangunan dan hasil-hasilnya yang mencakup aspek kehidupan
Nasional
3. Tata Laku Wawasan Nusantara Mencakup 2
segi Batiniah dan Lahiriah.

Tata Laku batiniah berlandaskan falsafah bangsa yang membentuk


sikap mental bengsa yang memiliki kekuatan batin. Dalam hal ini
wawasan Nusantara berlandaskan pada falsafah Pancasila untuk
membentuk sikap mental bangsa yang meliputi cipta, rasa dan karsa
secara terpadu.
Tata Laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh dalam arti
kemanunggalan kata dan karya, keterpaduan pembicaraan dan
perbuatan. Dalam hal ini wawasan Nusantara diwujudkan dalan satu
sitem organisasi yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan pengendalian.

Anda mungkin juga menyukai