Anda di halaman 1dari 14

BIOLOGI SEL

Fungsi dinding sel dan Kapsul, Struktur, serta


Susunan kimianya

Oleh :

Hanafi Maruf
NIM 1310421081

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG, 2016
1. Apa itu dinding sel ???
Dinding sel adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel
untuk membesar.
Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur),
dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya berbeda.

Fungsi :
1. Memberi bentuk pada sel
2. Memberi perlindungan terhadap sel
3. Berperan dalam reproduksi sel
4. Berperan pada pertumbuhan dan pembelahan sel.
5. Mengatur pertukaran zat dari dalam dan keluar sel
6. Mempertahankan dan menentukan bentuk sel
7. Memberi dukungan dan kekuatan mekanik (menyokong tanaman untuk dapat
tumbuh tinggi)
8. Mencegah membran sel meledak saat berada didalam medium hipotonik (yaitu,
tahan terhadap tekanan air)
9. Mengendalikan laju dan arah pertumbuhan sel serta mengatur volume sel
10. Berperan dalam metabolism (yaitu, beberapa protein di dinding sel adalah enzim-
enzim untuk transportasi dan sekresi)
2. Apa itu kapsul ???
Kapsul/simpai adalah lapisan penutup bagian terluar dari dinding sel
yang berupa lender(gelatin)/mucoid. Ukuran capsul bergantung pada
media dan kondisi lingkungan. Capsul disekresikan oleh bakteri.

Fungsi :
Sebagai proteksi/virulensi (melindungi sel dan memberi benntuk yang
konstan).
3. Struktur dinding sel
a. Dinding sel bakteri
Terdiri dari senyawa peptidoglikan, asam
teikoat, polisakarida, lipid, asam amino, dan
protein.
Keistimewaaan dinding sel bakteri : terdapat
urutan silih berganti dari N-Asetil muramat dan
N-Asetil glukosamin.
Berdasarkan pewarnaan gram, bakteri
dibedakan menadi 2 macam :
- gram positif
- gram negatif
Gram positif Gram negatif

1. Kandungan peptidoglikan 30-70 % 1. Kandungan peptidoglikan 10-20


dari berat kering dinding sel berat kering dinding sel

2. Dinding sel yang tebal menyerap 2. Memiliki 2 lapisan membran, yaitu


kristal violet saat pewarnaan lapisan dalam dan lapisan luar
gram, sehingga bewarna ungu/biru

3. Adanya asam teikoat yang 3. Dinding sel yang tebal menyerap


mempunyai 2 tipe yaitu : kristal merah muda saatpewarnaan
- tipe ribitol gram sehingga bewarna merah
- tipe gliserol muda.

4. Terdiri dari senyawa lipoprotein,


lipopolisakarida, dan peptidoglikan
Gambar 1. Dinding sel bakteri
Gambar 2. Structure of peptidoglycan in gram-positive bacteria
Gambar 3. Structure of gram negative bacteria
Gambar 4. Perbedaan bakteri gram positif
dan negatif
b. Dinding sel fungi
Struktur dinding selnya terdiri dari senyawa bermolekul besar seperti kitin dan
betaglukan.
Jamur uniselular :
- komponen penyusun dari Sacharomyces cervisiae : mannan
- komponen penyusun dari Neurospora crassa : kitin dan glukan

- Gambar 5. Structure of fungus cell wall


c. Dinding sel tumbuhan
Matriks dinding sel tersusun dari senyawa :
- Hemiseulosa
- Pektin
- Plastik biologic :
a.lignin
b.kutin

- Protein
- Lemak
Dinding sel tumbuhan tinggi dibagi menjadi :
- Lamela tengah
Merupakan lapisan yang pertama kali terbentuk selama pembelahan sel.
- Dinding primer
Merupakan perkembangan dari lamella tengah yang mengalami perubahan primer.
- Dinding sekunder
Merupakan perkembangan lebh lanjut dari dinding primer.
Gambar 6. Structure of plant cell wall
4. Struktur susunan kimia dinding sel
Bakteri :
Komponen utama dari dinding sel bakteri adalah peptidoglikan/murein. Peptidoglikan merupakan
suatu polimer yang berukuran besar yang dihubungkan dengan ikatan kovalen. Peptidoglikan
terdiri dari dua macam derivat polisakarida, yakni N-acetylglucosamine dan N-acetylmuramic
acid serta asam amino seperti L-alanine, D-alanine, dan D-glutamic acid. Pada polimer
peptidoglikan molekul N-acetylglucosamine bergantian dengan molekul N-acetylmuramic
acidyang saling berpaut silang membentuk glycan tetrapeptide (Gambar 1). glycan
tetrapeptide ini melalui tetrapeptida, empat asam amino. Sebagian besar bakteri gram positif
memiliki asam amino ketiga berupa lisin sedangkan sebagian besar bakteri negatif berupa asam
diaminophimelat.

Gambar 7. Struktur peptidoglikan yang setiap unit mengalami repetisi membentuk glycan
tetrapeptide.

Anda mungkin juga menyukai