Mendengarkan dan memberikan edukasi merupakan dasar dalam mengobati
gangguan cemas, edukasi sendiri dapat mengurangi kecemasan khususnya pada gangguan panik. Rekomendasi gaya hidup mungkin dapat mengurangi dari gejala yang berhubungan dengan cemas termasuk identifikasi dan mencari pemicu (kafein, perangsang, nikotin, pemicu diet, stress) dan mengubah kualitas kuanti tidur dan aktivitas fisik. Kafein dapat memicu gangguan panik dan gangguan cemas yang lainnya karena genetik polymorfisme pada reseptor adenosin. Selain itu terdapat hubungan antara gangguan tidur dan cemas meskipun penyebabnya belum jelas. Sebagai tambahan untuk menurunkan GAD dan PD maka perlu melakukan kesehatan secara fisik, kepuasan hidup, fungsi kognitif dan kesejahteraan psikologis. Kegiatan fisik seperti berolahraga terbukti mengurangi kecemasan. PENGOBATAN Lini pertama SSRI merupakan lini pertama untuk gangguan cemas dan gangguan panik. SNRI seperti venlafaxine efektif untuk gangguan cemas Benzodiazepin efektif dalam mengobati gangguan cemas tetapi biasanya pada penggunaan jangka pendek/ akut dikarenakan ketergantungan, toleransi dan dosis yang meningkat untuk mendapatkan efek yang sama. Alprazolam merupakan kerja pendek yang beresiko adiksi. Clonazepam efektif untuk gangguan panik. Lorazepam dan diazepam efektif untuk gangguan cemas. Lini kedua TCA biasanya dapat digunakan untuk gangguan panik. Imipramine juga dapat digunakan untuk gangguan cemas Pregabalin (tidak seefektif lorazepam) dan quetiapine efektif untuk gangguan cemas